JAKARTA- Ada banyak kelebihan ketika menggunakan teknik Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) untuk mengatasi sendi lutut yang rusak.
Untuk menghindari pemotongan bagian sendi lutut yang masih sehat, para peneliti menemukan suatu teknik baru yang disebut Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) atau operasi penggantian sendi lutut secara sebagian.
Dengan tidak memotong sendi yang masih sehat, pergerakan lutut pasien akan terasa lebih alami dan mempunyai kemampuan menekuk lutut lebih luas bahkan untuk bersila, jongkok, dan melakukan olahraga low-impact.
Studi terhadap UKA menunjukkan bahwa hasil ketahanan implan mencapai 96 persen pada 1.000 pasien dalam 10 tahun, 94 persen pada 15 tahun, dan 91 persen dalam 20 tahun.
"Teknik ini memiliki banyak kelebihan karena hanya sebagian sendi lutut yang dibuang maka luka operasi menjadi lebih kecil. Pada teknik ini hanya 25 persen permukaan sendi yang dibuang dengan pendarahan operasi yang lebih sedikit sehingga luka operasi lebih cepat sembuh. Pasien yang telah menjalani operasi UKA juga menyatakan bahwa keluhan nyeri pasca operasi lebih ringan," kata Dr.dr. Franky Hartono, Sp.OT (K) selaku Kepala Divisi Hip, Knee, and Geriatric Trauma (HKGT) Orthopaedic Center Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat, (12/04/2019).
Tindakan ini cocok untuk para penderita osteoartritis dengan gangguan di bagian tengah lutut yang masih ingin bergerak aktif dan melakukan kegiatan produktif sehari-hari.
Didukung oleh konsultan-konsultan Hip and Knee Adult Reconstruction dan tim multidisiplin yang berpengalaman di bidangnya, HKGT Siloam Hospitals Kebon Jeruk berkomitmen untuk terus membantu pasien-pasien agar dapat bebas beraktivitas. Sejak berdiri di 2015, tim HKGT sudah melayani lebih dari 23.655 pasien dan melakukan operasi lebih dari 1.500 pasien.(*/El)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro