DENPASAR - Konflik senjata yang terjadi di Yaman yang terus meningkat intensitasnya belakangan ini mengganggu keamanan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman.
sebanayak 42 Mahasiswa asal Makassar dan Surabaya yang berada di Yaman di pulangkan lewat Bandara Ngurahrai Bali Karena kehabisan tiket untuk tujuan Bandara Soekarno-Hatta.
Ke-42 mahasiswa tersebut, dipulangkan dari Yaman bersama 68 WNI lainya yang mendarat langsung di Bandara Soekarno-Hatta Jakara.
"42 WNI yang kesemuanya mahasiswa asal Makassar dan Surabaya ini terpaksa pulang lewat Bali, karena tidak mendapatkan tiket tujuan Jakarta. Tapi tidak masalah, yang penting lancar," kata Koordinator Pemulangan WNI dari Yaman Gatot Abdullah Mansyur.
Gatot mengatakan, cukup berat memulangkan WNI dari Yaman, karena harus berpindah-pindah dari daerah konflik ketempat yang aman.
"Secapatnya semua WNI yang ada di daerah konflik akan segera dievakuasi. Lebih cepat lebih baik karena situasi sangat membahayakan," terangnya.
Saat ini, lanjut Gatot, yang dari Surabaya langsung dipulangkan menggunakan bus, sementara yang dari Makasar masih menunggu pesawat selanjutnya.
"Anak-anak yang dari Makassar masih nginap di sini dulu, karena pesawat ke Makassar adanya besok pagi," pungkasnya.(*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro