BANJARMASIN - Kementerian Kesehatan bersama pihak terkait sedang melakukan analisis dan penghitungan ulang iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek belum dapat memastikan bahwa iuran BPJS Kesehatan akan naik pada 2015.
"Kita sedang melakukan analisis sehingga belum ada keputusan naik atau tidak iuran BPJS Kesehatan kita lihat satu tahun ini dulu lah," kata Nila Djuwita Moeloek, kemarin.
Menurut Nila, selama ini 30 persen dana BPJS Kesehatan tersedot untuk membiayai penyakit tidak menular, seperti kanker, jantung dan lainnya. Sehingga untuk program kedepan, Kementerian Kesehatan akan mengupayakan menggeser kasus penyakit-penyakit itu dengan cara memberikan pelayanan prima dan menitikberatkan pada tindakan promotif preventif. Pemerintah tidak hanya memprogramkan BPJS Kesehatan untuk pengobatan tetapi juga pencegahan penyakit.
Saat ini peserta BPJS Kesehatan mencapai 50 persen lebih penduduk Indonesia atau sekitar 141,1 juta orang dari total penduduk sekitar 250 juta jiwa. BPJS Kesehatan juga sedang berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit swasta sehingga pelayanan kesehatan diharapkan dapat lebih merata. (*Nia)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro