BANDUNG - PKB dan Partai Golkar dikabarkan akan berkoalisi pada Pilbup Bandung 2020. Kabar koalisi kedua partai tersebut mencuat setelah kedua pimpinan partai menggelar pertemuan.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Cucun Ahmad Syamsurijal bertemu di rumah Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M Naser di Ciparay, Sabtu (7/3/2020).
Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati/Wakil Bupati Bandung dari Partai Golkar, Cecep Suhendar membenarkan adanya pertemuan tersebut. Kata dia, pertemuan kedua pimpinan partai tersebut adalah membuat nota kesepahaman untuk berkoalisi.
"Sebenarnya Golkar dengan PKB ini melanjutkan kerjasama lima tahun ke belakang. Dan malam tadi (atas pertemuan kedua ketua partai) melahirkan sebuah nota kesepahaman," kata Cecep di Soreang, Minggu (8/3/2020).
Dalam nota kesepahaman itu, kata Cecep, kedua partai sepakat memperkuat koalisi nasional Indonesia Satu. Artinya, di daerah kedua partai sepakat untuk merumuskan calon bupati/wakil bupati untuk Pilbup Bandung 2020.
"Jadi intinya Golkar dan PKB kerjasama dan berkoalisi. Itu sudah tertuang dalam nota kesepahaman malam tadi," ujarnya.
Cecep menjelaskan, meski koalisi kedua partai sudah lebih dari cukup memenuhi syarat (kursi) untuk mengusung calon. Namun Partai Golkar tetap membuka peluang pada partai lainnya untuk berkoalisi. Komunikasi dengan partai lain pun tetap dilakukan Partai Golkar.
"Kami tetap akan membuka dan menjalin koalisi dengan partai lain. Walaupun dengan PKB sudah cukup,"tandasnya.(*/Hen)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro