BOGOR - Ditengah maraknya corona virus dan Pemkab Bogor masih bahu membahu dengan berbagai instansi terkait untuk meminimalisir sebaran corona di Kabupaten Bogor membuat zona merah Cibinong , Bojonggede dan Gunung Putri ,CIleungsi dan Parungpanjang mungkin saja wilayah lain akan menyusul namun pihak dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang notabene mewakili rakyat seperti melupakan wabah yang mengintai masyarakat malah yang terjadi mengingatkan Pemkab Bogor agar LKPJ 2019 jangan terlupakan .
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Pemkab Bogor tidak abai dalam menyiapkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2019.
Kata Rudy, Sidang Paripurna penyampaian LKPj 2019 seharusnya digelar pada Maret 2020. Namun, karena adanya wabah Corona Virus Disease (Covid-19), maka jadwal digeser paling cepat digelar pada akhir April 2020.
“Digeser ke akhir April. Itu pun rencananya lewat video confrence, bukan lewat sidang paripurna tatap muka seperti biasanya,” kata Rudy, Rabu (25/3/2020).
Dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Bogor tetap bergerak cepat menyiapkan LKPj, meski saat ini tengah menerapkan kebijakan Working From Home atau bekerja dari rumah, hal itu tidak bisa dijadikan alasan.
“Ya nggak bisa dijadikan alasan. Kan cuma tempat kerjanya yang berubah. Kerjanya dari rumah. Bukan liburan,” tegasnya.
Kembali menyinggung soal Covid-19, DPRD Kabupaten Bogor masih menunggu usulan pergeseran anggaran dari Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor yang diemban Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Bogor.
“Kami di DPRD siap menyetujui. Kan anggaran perjalanan dinas, pelatihan, diklat atau bimtek akan digeser untuk penanganan Corona ini.
Tinggal dari gugus tugasnya nih bagaimana,” kata politisi Gerindra ini yang masih muda ini. Sambungnya ,"insya alloh kami akan evaluasi semuanya karena semua ini tanggungjawab dan amanah rakyat ," tutupnya lewat Wa .(T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro