BANDUNG - Pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor masa jabatan 2018-2023, di Gedung Sate, Minggu (30/12/2018).
Dalam 100 hari pertama masa kerjanya pembangunan infrastruktur bukan menjadi satu di antara prioritasnya.Menurut Ade Yasin pembangunan infrastruktur masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang.
Satu di antaranya pembangunan infrastruktur yang masuk dalam rencana kerja Ade Yasin adalah pembangunan jalan tambang di Parung Panjang.
“Kalau infrastruktur sulit dikejar dalam 100 hari kerja. Ini (jalan tambang Parung Panjang) program kami mudah-mudahan bisa terealiasasi tahun depan,” kata Ade Yasin kepada wartawan di Gedung Sate.
Dalam seratus hari, satu di antara program kerja yang akan dimulai adalah program di bidang kesehatan, yaitu pembangunan rumah sakit di wilayah utara Kabupaten Bogor.
“Pembangunan ketika lahan sudah dibebaskan. Kami juga sedang membuat proposal kepada pemerintah pusat dan provinsi,” ujarnya.
Di bidang pendidikan Ade Yasin akan bekerja sama dengan ikatan notaris untuk melaksanakan program legalisasi pondok pesantren dan madrasah.
Tujuannya adalah agar pondok pesantren dan madrasah sebagai lembaga pendidikan agama memiliki kekuatan hukum yang sah, sehingga lembaga tersebut bisa mengajukan bantuan kepada pemerintah.
“Masalahnya, mereka tidak mendapat bantuan siapa-siapa. Mereka bisa mengajukan bantuan karena tanpa dibantu pemerintah, mereka sulit mendapat bantuan jika hanya mengandalkan santri,” ujar Ade Yasin.
Masih di bidang pendidikan, Pemkab Bogor juga nantinya akan menganggarkan bantuan untuk pembagian buku LKS gratis kepada masyarakat.Buku LKS yang dibagikan secara gratis adalah buku LKS mata pelajaran yang masuk ke dalam materi ujian nasional.
Di bidang kesehatan, Ade Yasin berniat membuat Kartu Bogor Sehat.Kartu ini diharapkan dapat membantu warga mengakses fasilitas BPJS Kesehatan.
Dengan kartu ini diharapkan tidak ada lagi kejadian warga ditolak rumah sakit karena tidak mampu membayar biaya berobat. Ade menyebut ini merupakan peningkatan pelayanan kesehatan untuk warga miskin.
“Kartu Bogor Sehat, kartu akan kami tambah dari 500 ribu dari BPJS akan kami tambah 200 ribu untuk BPJS masyarakat tahun 2019,” tandasnya.(*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro