BOGOR - Pengurus Dharma Wanita Kabupaten Bogor menggelar seminar narkoba. Peran penting ibu dalam mewujudkan keluarga sehat, hebat dan kuat tanpa narkoba. Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bogor Burhanudin membuka acara seminar narkoba yang bertempat di Ruang Serbaguna 1, Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Kamis (12/10/2017). Dalam acara seminar narkoba menghadirkan Narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengatakan Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Narkotika Nasional yang bersinergi dengan jajaran kepolisian, TNI dan berbagai elemen masyarakat, telah bersatu padu untuk bahu membahu memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dalam berbagai bentuk dan kegiatan, sehingga diharapkan semakimn mempersempit ruang gerak para pelaku penyalahgunaan dan pengedar Narkoba serta mendorong semua pihak untuk berkomitmen meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya menyalahgunaan Narkoba.
Ia juga mengatakan bahwa Bupati Bogor telah menerbitkan intruksi Bupati Bogor tentang rencana aksi daerah Kabupaten Bogor dalam bidang pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
"instruksi Bupati ini ditujukan kepada seluruh anggota forum koordinas pimpinan daerah, kepala satuan kerja perangkat daerah, termasuk para camat dan kepala desa, BNNK dan seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di Kabupaten Bogor," katanya.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kabupaten Bogor, Drs.Nugraha Setia Budhi.MM dalam memberikan seminar menjelaskan ada empat faktor dominan anak menjadi penyalahguna Narkoba yakni lingkungan rumah yang tidak nyaman, pola asuh yang kurang efektif, anak kurang kasih sayang orang tua dan lingkungan pendidikan atau teman bermain yang salah. oleh sebab itu peran ibu adalah benteng keluarga dan lebih tahu tentang anak agar tidak mengunakan Narkoba.
"makanya BNK Kabupaten Bogor memberikan sosialisasi secara khusus untuk memberikan edukasi terhadap bahaya Narkoba sehingga para orang tua tahu prilaku anak baik fisik, fisikis dan emosional," katanya.
Budi juga meminta agar para orang tua untuk berkomunikasi secara efektif dengan anak dan berikan waktu ruang untuk anak agar mereka tidak berkelompok dan orang tua jang berdebat dengan anak berikan kesempatan mereka mengambil keputusan serta seorang anak punya privasi belajarlah berkomitmen dengan anak.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita kabupaten Bogor, Tina Adang Suptandar mengatakan berharap aktivitas yang dilakukan oleh pengurus Dharma Wanita Kabupaten Bogor dalam proses pembangunan masyarakat terus berkembang sehingga mendapatkan tempat di masyarakat.
"Kita harus memelihara dan mengembangkan berbagai program kerja kegiatan sehingga Dharma Wanita dirasakan keberadaan nya oleh masyarakat," katanya.
Tina juga menambahkan bahwa seminar Narkoba kali ini, bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan sebagai orang tua terhadap bahaya Narkoba, perlu disadari saat ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang dalam kondisi yang memprihatinkan terhadap bahaya Narkoba karena sasarannya remaja sebagai generasi penerus bangsa.
"peran ibu sangat penting dalam menjaga keluarga, maka saya minta kaum ibu untuk menjaga generasi penerus dari bahaya penyalahgunaan Narkoba," jelasnya.(*Adi).
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro