BOGOR – Banyak sekali keluhan dari warganya di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 akan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang berada di Jalan Raya Ruas lingkar Pasar Citeureup Pu (Fisabilillah) milik oknum dan merasa dekat dengan penguasa hukum yang terjadi tumpul keatas tajam kebawah walau diperhatikan dengan cermat sudah menginjak -injak program Panca Karsa yang selalu dicanangkan .
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Kukuh Sri Widodo mengatakan,” kalo saat Reses di Kecamatan Citeureup dirinya banyak sekali mendapatkan keluhan dari warga yang merasa terganggu dan resah akibat adanya PKL terutama di Jalan PU dan harus segara ditertibkan oleh Satuan Polis Pamong Praja (Satpol PP) jangan sampai dibiarkan saja, seperti sekarang ini seolah tak mengindahkan aturan hukum yang berlalu .
“Ini penggeseran PKL PU sifatnya segera jangan lama-lama, kerena sudah sangat mengganggu Ketertiban umum (Tibum). Ditambah bangunannya juga saat ini sudah permanen tegak berdiri di Jalan Umum milik Pemkab Bogor,” ujarnya saat ditemui awak media di gedung Dewan belum lama ini.
Kukuh menambahkan, ditambah ada kesan penagak Peraturan Darah (Perda) tebang pilih dalam menertibkan PKL yang berada disekitar Citeureup. Karena keberadaan PKl yang kecil-kecil sudah digusur, tetapi yang ada di PU sampai sekarang tidak juga dibereskan.
Lanjutnya mengatakan, ini aturan digunakan jangan tumpul ke atas tajam ke bawah. Sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Harus bisa membereskan masalah di atas jangan diam saja seperti sekarang ini kondisinya,” tegas Kukuh.
Sebelumnya, Wakil Ketua Koperasi Pedagang Pasar Citeureup Saidi mengatakan, malihat kondisi Pedagang Kaki Lima (PKL) liar yang berada di Jalan Raya Ruas lingkar Pasar Citeureup Pu (Fisabilillah) milik oknum dan sekitarnya.
Pihaknya merasa terganggu, sehingga harus segera ditertibkan oleh Pemkab Bogor, melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Jangan sampai terus seperti ini, dimana jalan umum yang fungsinya untuk dilalui. Malah dipergunakan oleh
ratusan PKL bodong dan bisa dilihat secara nyata kondisinya menjadi semrawut serta pedagang resmi menjadi merugi.
“Dengan begitu harus segara dilakukan pembongkaran,” ujarnya saat dihubungi , (6/4/19).(Fuz)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan turut hadir dalam kegiatan subuh berjamaah dan dzikir yang diselenggarakan pasangan calin presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).
Anies terlihat sejajar dengan shaf Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno. Selaku imam shalat adalah Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Sobri Lubis.
Kedatangan Prabowo, Sandiaga dan Anies disambut dengan shalat badar oleh ribuan jamaah yang telah memutihkan SUGBK. Ketiganya kompak mengenakan baju koko putih dan peci hitam.
Usai melaksanakan shalat subuh, acara dilanjutkan dengan berdzikir dan bermunajat bersama untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga.
Acara utama akan dilaksanakan pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB dengan ditutup pidato kebangsaan oleh Prabowo Subianto. Dalam kesempatan ini, turut diinformasikan simulasi pencoblosan pada 17 April 2019.
“Kita sama-sama putihkan TPS (tempat pemungutan suara) dan coblos Prabowo-Sandi,” kata salah satu orator.
Terlihat hadir dilokasi, H. Roma Irama, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Ketua Dewan Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Ustad Idrus Sambo, Ust Bachtiar Nasir dan sejumlah ulama, tokoh, dan pimpinan partai koalisi Indonesia Adil Makmur. (*/Ag)
DEPOK – Sebentar lagi warga Depok bisa menikmati alu – alun tempat berkumpul dan bermain . Warga Kota Depok antusias melihat dan mencoba bermain di Alun Alun Kota Depok kawasan Grand Depok City (GDC), Cilodong.
Meski belum 100 persen jadi, pemerintah kota Depok akhirnya membuka alun-alun kota untuk hari Sabtu dan Minggu saja.
“Karena warga antusias, alun-alun kota dibuka, tapi hanya hari Sabtu dan Minggu saja mulai Pk. 07:00 hingga Pk. 18:00,” kata Walikota Depok Muhammad Idris didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) setempat Dudi Mir’az, Minggu (7/4/2019).
Untuk tahap pertama ini yang selesai dikerjakan antara lain taman bermain, lapangan basket, lapangan futsal, arena sepeda BMX, arena skateboard, gym outdoor, dan panjat dinding (wall climbing). Namun semua masih dalam taraf pemeliharaan selama enam bulan hingga satu tahun.
“Selama masa pemeliharaan masyarakat dapat memberikan masukan terkait kekurangan fasilitas yang ada,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya baru dapat membuka hanya hari Sabtu dan Minggu karena selain belum selesai , juga masih menunggu surat keputusan (SK) Gubernur Jabar kaitan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alun Alun Kota tersebut.
“Untuk pekerjaan tahap dua kini tengah masuk kegiatan lelang dengan nilai Rp 52 miliar, diharapkan Desember 2019 seluruh pembangunan Alun Alun Kota Depok selesai, ” ujarnya.
Sementara itu, Wawan, warga Cilodong, mengatakan keberadaan Alun Alun Kota Depok cukup bagus namun memang masih banyak yang harus dilengkapi seperti lahan parkir kurang luas, alat pemantau atau CCTV di sejumlah sudut taman, kran air siap minum di beberapa tempat, tempat berteduh, kursi taman dibeberapa sudut dan lainnya.
“Alhamdulillah.. Cukup bagus tinggal pemeliharaan serius dan tanggung jawab warga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah saja, ” katanya. (*/Ind)
BOGOR – Bupati Bogor meluncurkan Sistem Aplikasi SiTegar (Sistem Informasi Tempat Tidur Ruangan Rujukan Rumah Sakit) dan Kartu Bogor Sehat di hari ke-3 Bogor Fest 2019 di parkir Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu, (6/3).
Aplikasi yang menjadi leading sector Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor itu, menjawab keinginan Ade untuk memberikan jaminan dan kemudahan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Bumi Tegar Beriman.
“Ini adalah program unggulan kami dalam bidang kesehatan untuk memenuhi hak kesehatan bagi masyarakat, di mana pemerintah harus hadir,” tegasnya.
Menurutnya, SiTegar bisa memudahkan masyarakat dalam mencari informasi rujukan yang tepat, sehingga mampu menghubungkan pasien rujukan dari tingkat layanan lebih rendah ke tingkat layanan yang lebih tinggi.
“Sebelumnya sudah sampaikan bahwa tidak3 ada lagi pasien yang ditolak. Jadi, melalui aplikasi ini kita harapkan pasien dapat dengan mudah mendapatkan layanan dan akses cepat, tidak perlu lagi datang ke rumah sakit dan menghadapai antrian serta di tolak karena kamar sudah penuh,” jelasnya.
Dia juga meminta Dinas Kesehatan untuk terus mengembangkan berbagai terobosan baru yang inovatif guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Teruslah berinovasi untuk melayani masyarakat,” katanya.
Selain SiTegar, Kartu Bogor Sehat merupakan kartu jaminan kesehatan yang sudah terintegrasi dengan kartu JKN-KIS dari BPJS kesehatan. Kartu ini adalah identitas peserta PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Sasaran kartu Bogor Sehat itu sendiri meliputi masyarakat yang masuk kategori fakir miskin, tidak mampu dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), serta masyarakat yang tenaganya didayagunakan untuk pembangunan daerah,” terangnya.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Erwin Suriana menjelaskan jika SiTegar akan membantu pasien dalam melihat ketersedian tempat tidur di rumah sakit.
“Iya jadi sebelum datang, lihat dulu lewat aplikasi itu. Nanti ada ada petuhas customer service juga akan mengarahkan mana rumah sakit yang punya tempat tidur kosong,” jelas Erwin.
Sehingga, di berharap masyarakat tidak lagi perlu bolak-balik jika datang ke sebuah rumah sakit namun ternyata tempat tidur penuh. “Jadi cek dulu lewat aplikasi, nanti diarahkan kok. Aplikasi ini sudah bisa diunduh di playstore,” kata dia.(*/Fuz)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan situasi ketenangan di Jakarta saat ini bakal terus berlangsung hingga pemungutan suara pada 17 April 2019 mendatang.
“Kita semua merasakan suasana Jakarta juga tenang, damai, dan baik-baik saja. Insya Allah juga akan begitu terus. Jadi kita yakin bangsa Indonesia matang dan dewasa,” kata Anies Baswedan di kawasan Jakarta Barat, Jumat (5/4/2019).
Berkaca dari pengalaman pemilihan di periode sebelumnya, Anies Baswedan meyakini bahwa Pemilu 2019 kali ini akan berlangsung lancar.
Sebab, menurut Anies Pemilu, serta pilkada yang sudah berlangsung sebelumnya di Ibu kota menunjukan suasana yang cukup kondusif. Ia pun yakin pengalaman seperti itu juga akan terjadi di pesta demokrasi kali ini.
“Kita sudah mengalami pemilu, pilkada, pilpres berkali-kali. Karena itu insya Alah saya yakin kali ini pun akan lancar dan damai,” ungkapnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta bersama TNI-Polri sebelumnya sudah menggelar apel pengaman jelang pemilu 2019 di Monas, Jakarta Pusat pada Rabu 27 Februari 2019 lalu.
Dalam apel tersebut, Anies menekankan bahwa unsur tiga pilar itu akan berupaya untuk bekerja keras demi memastikan keamanan di Ibu kota tetap aman, damai, dan kondusif jelang pemilu tanggal 17 April 2019.
“Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan lancar. Insya Allah suasana menjelang Pemilu juga tenang Aman damai,” kata Anies di Monas, (27/2/2019).
Adanya tindak provokasi, hingga hal-hal lain yang dinilai berpotensi mengganggu kenyamanan suasanya di Ibu Kota saat ini, menjadi salah satu fokus pemerintah daerah dalam memantau keamanan DKI Jakarta.
Sebab, menurut Anies, suasana yang terbentuk di Ibu Kota, memiliki dampak yang cukup besar terhadap suasana yang terjadi kota-kota lain seluruh Indonesia.
Ia pun mengimbau kepada seluruh unsur yang bertugas, untuk terus memastikan situasi di Jakarta dalam keadaan aman.
“Kita semua berharap seluruh masyarakat juga turut membantu pengamanan. Cara membantunya adalah tidak menyaksikan ada hal-hal yang dipandang berpotensi untuk mengganggu keamanan. Jangan bertindak sendiri tapi laporkan kepada aparat kita baik polisi TNI maupun Pemprov. Karena itu bagi warga yang memiliki informasi laporkan sehingga kita bisa sama-sama menjaga suasana ibu kota yang Aman damai dan kondusif,” tandasnya.(*/El)
BOGOR – Menjelang 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode Tahun 2018-2023, Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Bogor Fest 2019 pada yang dimulai tanggal 4 sampai 7 april 2019. Bertempat di area parkir Stadion Pakansari, acara yang dilaksanakan selama 4 hari ini menampilkan begitu banyak festival dan pameran.
Datang bersama rombongan menggunakan mobil PW, Bupati Bogor Ade Yasin serta Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan disambut dengan tarian dan angklung orkestra oleh 3 sanggar binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Ade Yasin menyampaikan bahwa gelaran Bogorfest akan dilaksanakan setiap tahun dalam rangka menampilkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bogor.
“Bogor Fest ini adalah even tahunan Pemerintah Kabupaten Bogor, tahun ini bertepatan dengan akan 100 hari masa kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor”, ujar Ade Yasin saat membuka acara Bogor Fest 2019 di Area Parkir Stadion Pakansari, Kamis (4/4).
Ade Yasin pun berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan Bogorfest ini untuk mengakses berbagai layanan seperti Job Fair dan Career Center.
“Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan Bogor Fest untuk mengakses berbagai layanan termasuk job fair dan career center yang potensial mengurangi angka pengangguran”, ungkapnya.
Bogor Fest 2019 menampilkan berbagai macam pameran dan festival, diantaranya Bogor Auto Show, Job Fair, Festival Angklung, Pameran UMKM, Travel Fest serta Bogor Culture Fest. (Disk/Ade)
BOGOR – Jawa Barat salah satu lumbung suara dalam Pilpres 2019 sebab itu salah satu gudang suara yaitu Kabupaten Bogor yang jumlah suara begitu besar .
Kondusifitas Kabupaten Bogor jelang Pemilu 2019 terus dipantau. Sebagai salah satu daerah dengan basis suara terbesar di Jawa Barat, Bumi Tegar Beriman tidak bisa lepas dari potensi kerawanan.
Dalam Pemilu 2019, Kabupaten Bogor memiliki 3.502.595 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan 15.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 75.000 kotak suara.
Dengan perangkat pemilu yang begitu besar, Bupati Bogor Ade Yasin menginstruksikan seluruh camat memfasilitasi kebutuhan KPU di lapangan di wilayah masing-masing.
“Kita semua harus bekerja sama agar pemilu berjalan aman dan damai,” kata Ade usai Rapat Evaluasi Persiapan Pilpres dan Pileg 2019 di Pendopo Bupati, Cibinong, (4/4/2019).
Ade pun tidak ingin mendengar adanya laporan tentang kecurangan selama pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Bogor.
“Pengamanan logistik sebelum, saat dan sesudah oemilu harus terjaga dengan baik sehingga dugaan kecurangan bisa ditekan,” katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin memastikan, dalam rapat evaluasi terakhir ini, kondisi wilayah Bumi Tegar Beriman terbilang kondusif dan terkendali.
“Logistik secara bertahap sudah didorong, DPT sudah final. Hal teknis kita bahas bersama camat dan KPU apa saja yang masih kurang di lapangan hari ini,” ungkapnya.(Fuz)
BOGOR – Enam kandidat Sekda Kabupaten Bogor bakal mengadu nasib pada 5, 8 dan 9 April 2019. Mereka diharuskan melakukan presentasi dan membuat karya ilmiah dihadapan penguji.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor, Dadang Irfan menjelaskan, enam orang yang telah mendaftar dinyatakan berhak mengikuti lelang jabatan terbuka setelah seleksi administrasi dan tes kesehatan pekan lalu.
“Pertama yang diuji pembuatan karya ilmiah sampai ekspos di hadapan penguji. Digelarnya pada 5, 8 dan 9 April,” jelas Dadang, Senin (1/4/2019).
Penguji sendiri terdiri dari lima orang, yakni Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), akademisi Universitas Padjajaran dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Menurut Dadang, tim penguji yang didatangkan berdasarkan keinginan Bupati Ade Yasin yanh menginginkan open bidding diselenggarakan secara lepas untuk mencari yang terbaik di antara enam orang itu.
“Nanti akan dipilih tiga orang terbaik oleh penguji. Kemudian dari tiga orang itu dipilih satu oleh bupati, karena tiga besar bukan berbentuk ranking atau nomor urut. Tapi mereka yang dianggap layak menjadi sekda. Bisa juga bupati melakukan tes wawancara lagi. Lebih selektif,” kata Dadang.
Lima orang yang telah mendaftar yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Deni Ardiana, Kepala Bappedalitbang Syarifah Sofiah.
Kemudian Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diskarpus) Soebiantoro, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) TB Luthfie Syam, Kepala DPMPTSP Joko Pitoyo dan Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Pj Sekda Burhanuddin.
Setelah direstui Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) belum lama ini, open bidding sekda akan dilakukan 5 April.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, sejauh ini sudah tercatat ada lima nama yang mendaftar untuk duduk di kursi panas orang nomor tiga se-Kabupaten Bogor itu.
“Semua (calon) dari dalam lingkungan Pemkab Bogor. Sebab, dari dalam juga masih bagus. Jadi, buat apa ambil dari luar daerah,” kata Ade, Kamis (28/3/2019).
Dia menekankan, yang bakal dipilih merupakan orang yang bisa bekerja sama dan memberikan kenyamanan satu sama lain. Sekda diibaratkannya sebagai lokomotif pemerintahan.
Yang terpenting, kata dia, di bidang tataran koordinasi dan teknis. Sedangkan bupati berperan di kebijakan.
“Harus kerja sama dengan saya, minimal saya nyaman dengan orang ini. Sebaliknya, orang ini juga harus nyaman dengan saya dan tidak ada keterpaksaan,” tegasnya. Menurutnya, lima orang yang sudah mendaftar memiliki kapasitas dan telah memenuhi syarat.
“Saya kira semua memenuhi kapasitas, kualitas dan syarat. Tinggal bagaimana menilai, mulai dari awal perjalanan pemilihan orang ini, mana yang bisa jalan dengan saya ,” tuntasnya.(*/Fuz)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi soal kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, kembali diterjang banjir akibat tanggul bocor sehingga air dari Kali Pulo mengalir deras ke rumah warga Minggu (31/3/2019).
“Tadi malam sudah ditangani pak wali kota, jadi kita respon cepat ke sana, pak wali kota langsung dan kebutuhan-kebutuhan warga di sana langsung disiapkan dari mulai kebutuhan pokok, makanan,” kata Anies, Senin (1/4/2019).
Anies berharap proses pembangunan tanggul di wilayah di Sukamahi dan Ciawi, Kabupaten Bogor segera tuntas sehingga dapat mengurangi volume air yang turun ke Jakarta hingga 30 persen. Mengingat penyelesaian persoalan banjir di Jakarta termasuk di Jati Padang perlu dilakukan dari hulu ke hilir.
“Alhamdulilah progressnya baik, soal tanah yang dulu jadi kendala di pembangunan tanggul itu sekarang beres dan seperti jadwalnya Desember selesai. Begitu terselesaikan, Insya Allah kita akan punya volume air yang jauh lebih rendah,” tuntasnya.(*/End)
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggunakan MRT untuk berangkat ke kantornya di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Senin (1/4/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menggunakan MRT dari Stasiun MRT Fatmawati.
Sebelum menaiki MRT, ia terlihat membeli kartu single trip terlebih dahulu di loket tiket. Selanjutnya, ia pun menunggu MRT tujuan akhir Bundaran HI untuk ditumpangi.
Berangkat dari Stasiun MRT Fatmawati pukul 07.13 WIB , Anies tak langsung menuju kantornya. Melainkan mampir terlebih dahulu di Stasiun MRT ASEAN guna meninjau integrasi antara moda transportasi di sana. Setelah itu, ia baru melanjutkan perjalanan menuju Stasiun MRT Bundaran HI.
Diketahui, hari ini (1/4/2019) merupakan hari pertama tarif MRT diberlakukan atau pengoperasian MRT secara komersial.
Meskipun begitu, nampaknya banyak masyarakat yang berminat untuk menggunakan transportasi tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya pengguna MRT di dalam gerbong MRT yang ditumpangi oleh Anies pagi tadi.
Mencoba MRT kesekian kali, ia mengaku selalu nyaman menumpangi moda trasportasi tersebut. Ia pun mengaku antusias melihat banyaknya masyarakat yang turut menggunakan MRT untuk berpergian pagi tadi.
“Di kereta juga banyak sekali warga kita yang sudah menggunakan (MRT),” ujar Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Ia pun berharap, selanjutnya masyarakat merasa lebih nyaman dan tertarik untuk menggunakan MRT sebagai moda transportasi umum.
“Hari ini adalah hari pertama menggunakan MRT secara komersial. Dan Insyaallah makin leluasa bagi warga untuk memakainya,” pungkasnya.
Untuk pembelian tiket MRT, masyarakat dapat membeli kartu harian maupun menggunakan uang elektronik. Untuk uang elektronik yang dapat digunakan, yakni JakLingko, e-Money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI) dan JakartaOne (Bank DKI). (*/Joh)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro