PRINGSEWU – Pembangunan daerah yang tak merata di Privinsi Lampung salah satunya Kabupaten Pringsewu Kecamatan Pardasuka wilayah Pekon penghasil hasil Bumi ini membuat warga kesulitan untuk membawa hasil panenennya .
Kondisi jembatan penghubung di Pekon Kedaung, Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu, Lampung, sangat memprihatinkan jauh dari layak untuk transpotasi .
Jembatan yang biasanya digunakan untuk mengangkut hasil bumi seperti padi, cokelat, dan cengkeh, kini tidak lagi dapat dilewati. Pengendara motor dan mobil terpaksa menyeberangi sungai karena jembatan bambu tersebut telah rusak parah, Sabtu 22 Juni 2024.
Heri, salah satu warga Kedaung, mengatakan bahwa jembatan yang terbuat dari bambu ini sudah tidak bisa dilewati lagi.
“Kami sangat kesulitan untuk mengangkut hasil bumi,” kata dia.
Zairoh Anggota Badan Hukum Perwakilan (BHP) Pekon Kedaung mengungkapkan bahwa jembatan tersebut rusak akibat banjir bandang. Warga setempat telah berusaha memperbaikinya secara swadaya selama empat tahun terakhir.
Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pemerintah Kabupaten Pringsewu maupun pemerintah Provinsi Lampung. “Kami meminta kepada pemangku kebijakan untuk datang ke lokasi dan melihat penderitaan kami. Jika hujan turun, empat pedukuhan di Pekon Kedaung akan terisolir,” tegas salah satu anggota BHP.
Kondisi ini menjadi keluhan utama warga yang berharap adanya perhatian dan tindakan cepat dari pihak berwenang untuk memperbaiki jembatan tersebut. Mereka khawatir situasi ini akan semakin parah, terutama saat musim hujan tiba.(*/Kri)
CIREBON – Pengelola Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, menyediakan paket wisata khusus untuk menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) agar berkunjung ke destinasi tersebut sambil mempelajari sejarahnya.
Kepala Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Ratu Alexandra di Cirebon, Selasa, mengatakan paket tersebut bisa dipesan oleh turis yang tertarik untuk mempelajari kekayaan sejarah di keraton serta beberapa bangunan cagar budaya di sekitarnya.
Para turis, kata dia, nantinya diajak melihat dan menelusuri berbagai bangunan bersejarah hingga benda pusaka di Keraton Kasepuhan.
“Keraton Kasepuhan itu wisata sejarah. Kita sediakan paket edukasi, jadi wisatawan (asing) belajar mengenai sejarah terkait benda-benda pusaka atau cagar budaya yang ada di sekitar keraton,” katanya.
Selain sejarah, Alexandra menuturkan pengunjung dari mancanegara itu bisa mempelajari kesenian serta mengikuti kegiatan pelatihan seperti membuat kain batik dan melukis topeng.
“Tidak hanya bisa berwisata, pengunjung juga bisa menambah pengetahuan tentang sejarah dan keunikan budaya di Cirebon. Khususnya berkaitan dengan peninggalan Sunan Gunungjati di Keraton Kasepuhan,” ujarnya.
Menurut dia, strategi ini cukup efektif karena ada beberapa turis asing asal Jepang dan China yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan pada momen libur panjang Idul Adha 1445 Hijriah.
Pihaknya juga mencatat terdapat wisatawan domestik dari Jakarta, Bekasi, Bandung, Tangerang dan Sukabumi yang datang untuk menghabiskan waktu liburan di Keraton Kasepuhan.
“Hari sebelumnya ada 300 wisatawan. Kemudian saat Idul Adha ada 130 orang. Untuk paket wisata tadi sebesar Rp65.000 per orang. Tapi belum termasuk jika wisatawan ingin belajar membatik atau melukis topeng,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan untuk mengenalkan keunikan sejarah berbasis keraton kepada turis, pihaknya bakal mengoptimalkan Program Wisata Edu Heritage Jakarta-Cirebon.
Melalui program itu, lanjut dia, potensi wisata di keraton bisa dioptimalkan dengan menambah atraksi budaya maupun menyediakan sarana edukasi terkait hubungan Jakarta dengan Cirebon pada masa lalu.
Agus menyampaikan apabila program ini berjalan lancar maka destinasi wisata di bidang sejarah, religi sampai kuliner dari Cirebon dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat luar daerah.
“Program inisiasi bersama Pemkot Cirebon dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini, diharapkan mampu mendatangkan wisatawan lebih banyak. Khususnya kunjungan turis dari Jakarta ke Cirebon,” kata Agus.(Antara)
SEMARANG – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan pengembangan Stasiun Tanah Abang dapat selesai pada September tahun ini. “Itu kira-kira selesai pada September,” ujar Budi Karya Sumadi, Sabtu (15/6/2024).
Menurut dia, pengembangan Stasiun Tanah Abang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan Stasiun Tanah Abang dilakukan pengembangan agar lebih luas dan mampu menampung banyak orang yang menggunakan layanan transportasi kereta.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia tengah mengembangkan stasiun Tanah Abang guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Proyek peningkatan dan pengembangan stasiun Tanah Abang ini ditargetkan selesai Akhir 2024.
Pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan stasiun Tanah Abang telah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas. Proyek peningkatan dan pengembangan yang dilakukan antara lain pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit. Di samping itu, pengembangan stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari.
Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.
Stasiun dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.(*/D To)
CIANJUR – Sebanyak ratusan perkara perceraian pasangan suami istri (pasutri) terdaftar di Pengadilan Agama Cianjur. Penyebabnya akibat persoalan judi online (judol).
Humas Pengadilan Agama Cianjur Asep Husni mengatakan bahwa rata-rata setiap harinya ada tiga perkara cerai didaftarkan akibat judi online.
Pada tahun ini, perkara perceraian akibat judi online jumlahnya mengalami peningkatan, dari yang biasanya kasus perceraian akibat faktor ekonomi.
“Sebanyak 2.474 perkara yang masuk ke Pengadilan Agama Cianjur, di antara jumlah perkara tersebut jika diakumulasikan kasus perceraian akibat judi online jumlahnya mencapai ratusan perkara,” kata Asep Husni, (14/6/2024).
“Itukan fakta yang ditemukan dipersidangan, nah di antara perkara-perkara yang ditangani, itu ada perkara perceraian karena judi online,” imbuhnya.
Fenomena perceraian yang diakibatkan judi online ini menjadi fenomena baru yang cukup mengkhawatirkan. Pasalnya kasus penceraian di Kabupaten Cianjur biasanya terjadi akibat faktor ekonomi.
“Jadi pada prinsipnya, judi online itu menjadi penyebab hancurnya rumah tangga, terjadinya percekcokan hingga akhirnya perceraian,” jelasnya.
Pihaknya menyebut, ada seorang suami yang menceraikan istrinya karena istrinya sering main judi online hingga menghabiskan uang hinga Rp1 Miliar.
Hal itu membuat pasangan suami istri tersebut berselisih hingga mengakibatkan pertengkaran. Dan akhirnya keduanya berpisah hingga bercerai.
“Jadi kami menemukan fakta itu sudah ada di alasan-alasan di ajukannya perceraian. Bahkan nominal yang sangat mencengangkan sangat besar bagi masyarakat,” terangnya.
Selain faktor ekonomi, perceraian di Kabupaten Cianjur saat ini muncul dengan fenomena baru yaitu faktor judi online maupun pinjaman online.(*/Yan)
LAMPUNG – Kepolisian Daerah Lampung, Pertamina dan Hiswana Migas menggelar inspeksi mendadak ke seumlah agen dan pangkalan elpiji 3 kilogram di Kota Bandar Lampung. Sidak agen dan pangkalan ini dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dalam sidak ini, petugas memastikan stok dari stasiun pengisian bahan bakar elpiji (SPBE) hingga alur distribusi dari tingkat agen hingga ke sejumlah pangkalan di Kota Bandar Lampung.
Dari hasil pantauan di lapangan, Kanit 1 Indagsi Dirkrimsus Polda Lampung, Kompol Faria Arista mengatakan, petugas tidak menemukan adanya indikasi kelangkaan. Semua rantai distribusi elpiji 3 kilogram terlaksana dengan baik dan juga stok dipastikan masih aman.
Pihak pangkalan juga telah menerapkan pembelian menggunakan KTP bagi warga yang membeli gas elpiji 3 kilogram.
Sales Branch Manager Area Lampung PT Pertamina Patra Niaga, Parrama Ramadhan Amijaya juga memastikan stok gas 3 kilogram di Lampung aman nenghadapi hari raya Idul Adha. Pihaknya juga melakukan penambahan pasokan harian untuk mengantisipasi kelangkaan dan harga di tingkat pengecer.(*/Kri)
PANDEGLANG – Warga Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang, Banten, ikut memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tahun 2024 dengan Aksi Bersih Pantai pada Jumat (07/06/2024)
Aksi ini merupakan rangkaian peringatan HLH yang telah dimulai sejak tanggal 5 Mei 2024 sampai dengan 5 Juli 2024 dengan kolaborasi antar sektor, yaitu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dunia usaha, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, TNI, masyarakat, dan generasi muda.
Aksi bersih pantai merupakan program edukasi dan kampanye pelestarian pesisir laut kepada masyarakat. Aksi ini melibatkan 576 peserta dan turut hadir secara langsung PJ Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang. Kehadiran mereka bertujuan memberikan dorongan kepada masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan pantai dan konsisten melakukan pengelolaan sampah.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita, dalam sambutannya menyampaikan bahwa permasalah utama timbulan sampah di Pantai Labuan berasal dari daratan dan lautan. Sumber daratan terjadi akibat kurang kesadaran dan belum adanya partisipasi aktif masyarakat untuk peduli dengan sampah. Sedangkan sumber lautan berasal dari pasang rob dan kejadian Tsunami tahun 2018.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang kata Bupati Irna Narulita, tidak hanya diam dan telah melakukan langkah perbaikan dengan menerapkan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan mewajibkan retribusi kepada masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan.
“Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memiliki program Selasa Bersih yang melibatkan masyarakat dalam kerja bakti membersihkan lingkungan serta program pengelolaan sampah plastik menjadi bahan bakar jumputan yang bisa hasilkan 5 – 6 ton breket sampah per bulan beromzet 6 milyar yang dijual kepada PT PLN Banten Labuan sebagai alternatif pengganti batu bara,” ujar Irna Narulita
Mewakili Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, para Direktur di unit kerja Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, selama berinteraksi dengan peserta menyampaikan edukasi bahwa aksi bersih pantai sejalan dengan slogan HLH 2024 yaitu Our Land, Our Future atau Tanah Kita, Masa Depan Kita.
Slogan tersebut mengajak kita semua termasuk warga kawasan pesisir Pantai Labuan menjaga kawasan pantai dari sampah agar tercipta manfaat ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat nelayan, karena kawasan Pantai Labuan akan dijadikan sentra pengolahan ikan dan wisata kuliner laut.
Selain melakukan aksi bersih pantai, secara simbolis dilakukan penanaman 30 pohon jenis Cemara Laut dan Ketapang untuk menjaga kerindangan dan kenyamanan di pesisir Pantai Labuan. Aksi bersih Pantai Labuan mendapatkan dukungan dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk yang memiliki komitmen untuk melakukan edukasi dan mengajak masyarakat untuk mengelola pesisir pantai, khususnya Pantai Labuan yang dekat dengan wilayah kerjanya.
Aksi bersih pantai hari ini berhasil mengumpulkan 3.577 Kg. Selain hari ini, bersih pantai ini juga telah dilakukan dengan alat berat pada hari Rabu dan Kamis (5 – 6 Juni 2024) yang telah membersihkan timbulan sampah sebesar 102 Ton.(*/Du)
KARAWANG – Warga Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang resah akibat ternak kambing mereka sering dimakan Harimau Jawa. Sejak Maret hingga Mei 2024 sudah 27 ekor kambing mati dimakan oleh sang rimba itu.
Mengantisipasi serangan Harimau Jawa, warga terpaksa meronda dan memburu hewan buas tersebut.
Kepala Dusun Taneh Beurem, Desa Tamansari, laim, mengatakan setiap malam harimau selalu mendatangi kampung dan memakan kambing warga di dalam kandang. Satu per satu kandang kambing milik warga didatangi dan dimakan hingga mati.
“Sekarang sudah 27 ekor kambing warga mati karena dimakan harimau jawa,” kata Laim, (4/6/24).
Menurut Laim, kambing warga sebanyak 27 ekor dilaporkan mati setelah dimakan harimau. Namun jumlah tersebut tidak sekaligus dalam satu waktu tapi sejak Maret hingga Mei 2024. Setiap malam harimau masuk dan memakan satu ekor kambing kemudian kabur.
Kemudian dua hari atau tiga hari harimau kembali masuk kampung dan memakan kambing di dalam kandang.
“Setiap datang selalu malam hari saat warga sedang tidur. Kami baru tahu ada harimau kalau mendengar berisik suara kambing. Saat kami keluar rumah dan menuju kandang ada satu ekor yang mati karena dimakan,” katanya.
Laim mengatakan pernah memergoki harimau membawa satu ekor kambing ke dalam gua. Bersama warga lainnya mengejar harimau tersebut dan menemukan harimau di dalam gua sedang memakan kambing. “Pas kami datang harimau langsung pergi meninggalkan kambing yang sudah mati. Mungkin karena takut karena kami banyakan,” katanya.
Menurut Laim, karena terus mendapat teror dari harimau warga desa kemudian kompak melakukan ronda tiap malam dan memburu harimau. Setiap bertemu warga harimau kabur dan kembali masuk hutan. “Setiap kami ronda harimau tidak berani dan langsung kabur masuk hutan,” katanya.
Sementara itu anggota Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) dari Sanggabuana Convervation Foundation (SCF), Komarudin membenarkan jika Harimau Jawa sudah memakan kambing warga sebanyak 27 ekor. Dia bersama Direktur SCF, Deby Sugiri, langsung mendatangi warga yang resah karena kedatangan harimau.
“Kami memang sering mendapat laporan dari warga karena ternaknya mati dimakan harimau,” kata Komarudin.
Menurut Komarudin, berdasarkan laporan warga tersebut kemudian tim bergerak kelapangan menelusuri jejak harimau. Tim bergerak ke gua dan menemukan jejak darah dan cakaran dari harimau. “Untuk sementara jejak yang kami temukan memang jejak karnivora besar,” ungkapnya.(*/El)
PAGAR ALAM – Aktivitas pendakian puncak Gunung Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan ditutup sementara selama sepekan ke depan yang terhitung mulai hari ini Ahad, 2 Juni hingga 8 Juni 2024. Penutupan aktivitas pendakian dilakukan atas imbauan dari Badan Geologi Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) karena kejadian gempa erupsi di kawah gunung api setinggi 3.159 meter di atas permukaan laut itu.
Ketua Balai Registrasi Pendakian Gunung Dempo Arindi saat dihubungi dari Jakarta, Ahad, mengatakan dalam imbauan tersebut, masyarakat ataupun wisatawan dilarang mendekati dan berkemah di kawah sebagai pusat aktivitas Gunung Dempo dalam radius 1 kilometer, serta arah bukaan kawah sejauh 2 kilometer ke sektor utara.
Menurut analisis ahli geologi hal tersebut dikarenakan kawah sebagai pusat erupsi sedang mengeluarkan gas-asap yang dapat membahayakan bagi manusia. Kendati demikian, Arindi menyebutkan bagi masyarakat maupun wisatawan yang telah/hendak melancong ke Kota Pagar Alam masih diperbolehkan untuk beraktivitas di wilayah perkampungan afdeling IV yang menjadi titik awal pendakian, atau destinasi wisata alam setempat yang berada dalam radius tidak membahayakan.
“Boleh karena di luar radius yang membahayakan sehingga aman untuk dikunjungi dengan tetap meningkatkan kewaspadaan,” kata dia, lalu menyebutkan hal ini sebagaimana hasil rapat koordinasi antara UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah X Dempo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kantor SAR, Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam.
Ketua tim Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM Heruningtyas mengungkapkan satelit pemantau di posko pengamatan Gunung Dempo merekam adanya aktivitas gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 200 meter di atas danau kawah, Jumat (31/5/2025) pukul 03:58 WIB. Aktivitas yang serupa sebelumnya juga terjadi pada 27 Mei 2024 pukul 04:06 WIB. Saat itu, tim PVMBG merekam gempa erupsi dengan visual berupa emisi asap berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian maksimal 500 meter di atas danau kawah, dan lontaran material erupsi mencapai jarak maksimal 300 meter dari pusat kawah.
Tim PVMBG bahkan telah mencatat adanya aktivitas Gunung Dempo di mulai pada 9 Mei 2924 yang ditemukan adanya perubahan warna air di danau kawah dari hijau tosca menjadi abu-abu, dan terlihat kawah mengeluarkan asap berwarna putih dengan intensitas tipis. Selanjutnya, 12 Mei 2024 pukul 19:11 WIB terekam gempa hembusan dengan amplitudo 30 mm durasi 45 detik. Kemudian warna air danau kawah sempat kembali berubah dari abu-abu menjadi hijau tosca pada 15 Mei.
Namun dua hari setelahnya atau tanggal 17 Mei 2024 warna air danau kawah kembali teramati berubah menjadi abu-abu. PVMBG hingga saat ini masih menetapkan status Gunung Dempo pada level II atau “Waspada”.(*/He)
BANJARNEGARA – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memastikan larangan kegiatan study tour oleh sejumlah pemerintah daerah tidak berdampak terhadap kunjungan wisata ke Banjarnegara. Khususnya, kunjungan wisata ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng.
“Alhamdulillah kunjungan wisata ke Dieng hingga saat ini masih terpantau cukup tinggi,” kata Kepala Dinparbud Kabupaten Banjarnegara Tursiman di Banjarnegara, Selasa (28/5/2024).
\iDia mengatakan wisatawan yang datang ke Dieng tidak hanya masyarakat umum, juga rombongan pelajar dari berbagai daerah di luar wilayah Banjarnegara. Menurut dia, larangan kegiatan tur studi tersebut tidak bersifat umum dan tidak diberlakukan di setiap daerah karena masing-masing daerah mempunyai kebijakan sendiri.
“Kalau kami dari Dinas Pariwisata sebenarnya tidak boleh ada larangan seperti itu,” kata dia.
Menurut dia, pokok permasalahan yang memunculkan larangan kegiatan tur studi sebenarnya bukan pada kebijakan study tour, melainkan faktor kelaikan kendaraan yang digunakan dan sebagainya. Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan kunjungan wisata ke Dieng tetap tinggi dan terus meningkat terutama pada masa liburan sekolah.
“Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Dieng juga terlihat dari kunjungan wisatawan pada libur panjang akhir pekan kemarin yang berkaitan dengan Hari Raya Waisak, rata-rata mencapai 6.000 orang per hari,” ujarnya.
Disinggung mengenai rencana penyelenggaraan Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2024, dia mengatakan berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, kegiatan tersebut akan digelar pada 23-25 Agustus. Menurut dia, tanggal penyelenggaraan DCF XIV Tahun 2024 tersebut ditetapkan setelah pihaknya mendapat kepastian bahwa seluruh proyek penataan KWDT Dieng telah selesai dilaksanakan pada Juli.
“Mudahan-mudahan cuaca mendukung, termasuk fenomena frost atau embun beku yang biasa muncul pada puncak musim kemarau diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan,” jelasnya.(*/D To)
BENGKULU – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu menjelaskan mengenai suhu panas yang terjadi di wilayah tersebut sejak beberapa waktu. Menurut BMKG Bengkulu, hal itu disebabkan karena adanya penguapan yang cukup tinggi.
“Kondisi suhu sekarang ini disebabkan karena penguapan cukup tinggi, juga karena tutupan awan yg cukup sedikit sehingga matahari langsung ke permukaan bumi, energi konvektif cukup besar, maka peluang terbentuk awan hujan cukup besar,” kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar di Kota Bengkulu, Senin (27/5/2024).
Suhu panas yang terjadi di Bengkulu dengan rata-rata 33,9 derajat Celsius dan terjadi sejak pagi hingga malam saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Oleh karena itu, Anang mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk tidak panik menyikapi informasi yang beredar mengenai suhu tinggi tersebut.
Kemudian, dapat mengonsumsi air putih dan buah agar tidak mengalami dehidrasi, serta mengurangi kegiatan di luar ruangan. Sementara itu, BMKG Bengkulu memprediksi peralihan cuaca dari El Nino ke La Nina di wilayah tersebut akan terjadi pada Juli hingga Agustus 2024.
“Pada Mei hingga Juni 2024 masuk ke masa peralihan atau netral namun pada Juli dan Agustus sudah akan masuk fenomena La Nina, namun fenomena La Nina tidak akan sekuat tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Sebab, El Nino merupakan kondisi pemanasan suhu samudera pasifik bagian timur sehingga Indonesia yang berada di Samudra Pasifik bagian barat suhu permukaan laut menjadi lebih dingin menyebabkan kering dan curah hujan yang sedikit. Sedangkan untuk La Nina yaitu kebalikan dari El Nino yang menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan iklim yang bersifat basah, pada Pasifik bagian barat Indonesia suhu lautnya lebih hangat sehingga uap air di pasifik timur dialirkan ke wilayah pasifik barat.
Namun, cuaca El Nino dan La Nina tidak dipengaruhi oleh musim hujan dan kemarau, namun kedua fenomena iklim tersebut yang akan mempengaruhi cuaca. Anang mengatakan, saat terjadi La Nina ikan-ikan yang berada di laut semakin banyak karena nutrisi di laut menjadi melimpah, namun dapat menyebabkan bencana banjir bila terjadi di musim hujan.(Antara)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro