GRESIK – Puluhan warga Desa Lebani Waras, Kecamatan Wringinanom, Gresik, memblokade proyek jalan tol Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM).
Warga memblokade karena menuntut pelunasan tanah yang terkena proyek jalan tol.
Aksi warga tersebut, sudah tiga hari melakukan blokade. Mereka memasang banner meminta pembayaran ganti rugi lahan warga agar segera dibayar. Dengan melakukan aksi memarkir mobil di tengah kendaraan proyek. Sambil berorasi warga setempat juga membentang spanduk supaya ganti rugi segera dibayar.
Salah seorang warga Desa Lebani Waras, Sianto (50) mengatakan, warga memblokade jalan menuju proyek tol KLBM sebagai bentuk protes kepada penanggungjawab proyek PT Waskita Karya.
“Awalnya lahan milik warga digunakan sebagai jalan lingkungan desa. Namun, karena dilewati proyek jalan tol KLBM. Warga minta adanya pembayaran ganti rugi yang berkisar Rp30 hingga Rp35 juta untuk empat orang,” katanya,(14/05/2019).
Sianto menambahkan, total lahan yang terkena proyek jalan tol seluas 450 meter. Aksi protes inu akan diteruskan hingga ke meja hijau.
“Dalam lima kali sidang tidak ada satupun perwakilan proyek tol yang datang,” katanya.
Karena sampai sekarang belum ada solusinya lanjut Sianto, puncaknya warga memblokade jalan hingga dibubarkan oleh polisi.
Bahkan, warga semakin nekad dengan menaruh mobil untuk memblokade jalan sambil diderek. Pemilik lahan antara lain Suyati, Sikan, Kumiasih, Kastin dan Yono meminta agar ganti rugi segera dibayar bersama kuasa hukumnya Heru Sudomo saat melakukan aksi.
“Ganti ruginya untuk empat orang ini tidak sampai Rp200 juta, kalau sudah dibayar proyek silahkan dilanjut, permintaan kami cuman itu saja,” ujarnya.
Menanggapi hal ini Humas PT Waskita Karya, Hendra menyatakan tanah yang dilintasi proyek jalan tol tersebut sudah tidak memiliki masalah sesuai rekom dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK).
“Kita menerima data lahan itu sebagai fasilitas umum desa,” pungkasnya. (*/Gio)
SUKABUMI – Kontainer terguling dan melintang di Jalan Raya Siliwangi membuat jadi macet parah, tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Akibatnya arus lalin dari arah Sukabumi-Bogor macet, begitupun dari arah sebaliknya. Kemacetan bahkan diperkirakan mencapai 10 kilometer.
Menurut Andri Juendi (40), kecelakaan itu bermula ketika kontainer bernopol B 9711 FEH melaju dari arah Sukabumi ke Bogor dengan kecepatan cukup tinggi. Tiba-tiba, oleng dan bannya sempat masuk gili-gili (pinggiran aspal) hingga bagian belakangnya menghantam mobil yang terparkir.
“Lalu menghantam mobil boks dari arah berlawanan. Kontainer juga sempat mengenai empat sepeda motor yang sedang terparkir. Lalu kontainer dan mobil boks terguling,” terang Andri.
Disebutkan Andri, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Setahu dia, hanya sopir boks mengalami luka akibat terjepit dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit.
Hasan, pengguna jalan menambahkan akibat kecelakaan itu mengakibatkan arus lalin macet total. “Ekornya aja ini yang mau arah ke Bogor nyampe Pangadegan. Dan sebaliknya macet ekornya nyampe Cicurug,” ungkap Hasan.
Hingga kini, petugas kepolisian masih fokus mengevakuasi badan kontainer yang melintang. (*/Yan)
SEMARANG – Jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72,60 kilometer siap dilalui kendaraan untuk arus mudik lebaran 2019 mendatang .
Jalur yang diresmikan oleh presiden Joko Widodo pada Desember 2018 ini dapat memangkas waktu 1 jam dibanding lewat Jalan Raya Semarang-Solo.
Jalan Tol Semarang – Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa-Tengah yang menghubungkan kota Semarang, Salatiga dan Surakarta .
Jalan ini melewati tiga kabupaten , yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo . Di sepanjang ruas Tol Semarang-Solo ini ada empat area peristirahatan yang bisa digunakan pengendara.
Di sepanjang jalan tol Semarang – Solo terdapat Ruas Tol Bawen – Salatiga yang diresmikan presiden Joko Widodo 25 Juli 2017 silam .
Ruas Tol Bawen-Salatiga yang digadang-gadang memiliki panorama terindah se-Indonesia dengan latar Gunung Merbabu ini dirancang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo dengan total 72,64 kilometer.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan saat mudik lebaran 2019 , pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ), pengembang dan pengelola Tol Semarang-Solo menambah gardu miring sisi entrance sebanyak 6 lajur di Gerbang Tol (GT) Banyumanik Semarang .
Sejumlah pengendara yang melintasi jalan tol Semarang – Solo seluruhnya menyatakan kepuasannya melintasi jalur tersebut . Selain nyaman dengan pemandangan yang indah , perjalanan Semarang -Solo ditempuh dalam waktu yang cepat .
” Saya puas karena perjalanan saya dari Madiun sampek di Semarang sangat cepat melewati jalan tol Semarang – Solo , ujar Suryo Widodo , warga Padangsari Semarang . (*/D Tom) .
SUKABUMI – Sedikitnya lima orang terluka terkena serpihan ledakan petasan di Jalan Stasiun Timur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (13/5/2019) sekira pukul 16.00 WIB.
Diduga, ledakan terjadi saat bongkar muat petasan dari mobil van di kawasan pertokoan. Kelima korban itu rinciannya empat pegawai toko dan seorang ibu yang tengah melintas. Kini, para korban tengah dirawat di RSUD R Syamsudin SH.
Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim menyebutkan, diduga sumber ledakan dari petasan. Namun untuk jenis petasannya masih dalam lidik.
“Masih kita selidiki pemicu apa. Korban sudah di rumah sakit. Untuk jumlahnya, petugas sedang memastikannya ke rumah sakit,” terangnya.
Humas RSUD Syamsudin SH, Wahyu Handriyana menerangkan ada lima orang yang terluka diduga terkena serpihan ledakan. “Ada lima, empat di antaranya pegawai toko.
Satu orang lagi pengendara motor yang sedang melintas yakni wanita,” jelasnya. (*/Yan)
INDRAMAYU – Bencana banjir menerjang puluhan rumah warga di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu, Jawa Barat.
Banjir disebabkan karena meluapnya air Sungai Cimanuk yang debitnya naik cukup tinggi sejak Sabtu (11/5/2019) malam hingga Minggu (12/5/2019) siang. Puluhan rumah penduduk tergenang air setinggi 15 Cm hingga 40 Cm.
Rumah-rumah warga yang paling parah diterjang banjir berada di daerah rendah, terutama di sisi tanggul Sungai Cimanuk. “Air Sungai Cimanuk mulai menggenangi pekarangan dan rumah warga sejak Sabtu (11/5/2019) pukul 22:00 WIB,” kata Dulah, 59 warga Desa Pranggong.
Air dengan cepat mengalir dari satu pekarangan rumah warga ke pekarangan warga yang lain. Ada puluhan rumah warga yang terendam air luapan Sungai Cimanuk. “Sabtu malam Kami bersiap-siap mengungsi, khawatir banjir semakin parah,” katanya.
Melihat bencana banjir melanda pemukiman warga Desa Pranggong, Aparat Desa setempat segera menghubungi instansi terkait, termasuk aparat Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
“Setelah mendapat kabar pemukiman warga Desa Pranggong kebanjiran, Kami bersama tim segera meluncur ke lokasi kejadian. Alhamdulillah sampai di lokasi malam hari. Kami memberikan penerangan kepada warga agar mewaspadai banjir,” ujar Hari Nuryani, salah seorang petugas Kantor BPBD Kabupaten Indramayu.
Upaya yang dilakukan jajaran BPBD Kabupaten Indramayu adalah membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang tertimpa banjir, agar jangan sampai terkena dampak yang lebih parah.
“Kami baru pulang ke rumah membantu warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu pada hari Minggu (12/5/2019) pukul 03:00 WIB,” terang Hari Nuryani.
Sampai Minggu (12/5/20919) siang Aparat Desa, dan Muspika Kecamatan Arahan serta jajaran Kantor BPBD Kabupaten Indramayu masih terus memantau perkembangan banjir yang melanda pemukiman warga. “Kami berharap tidak ada rumah warga yang ambruk maupun korban jiwa karena banjir,” kata Hari Nuryani . (*/Asp)
MERAK – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, menyiapkan dermaga tujuh yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua pada saat mudik Lebaran 2019 mendatang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Solikin mengatakan, dermaga tujuh bisa menampung hingga sekitar 13.000 kendaraan roda dua saat mudik nanti.
“Untuk kenyamanan, kami menyiapkan berbagai fasilitas guna keperluan pemudik kendaraan roda dua seperti toilet, tenda dan loket.
Kami juga siapkan petugas yang cukup untuk melayani para pemudik,” ujar Solikin, kepada wartawan Kamis (8/5/2019).
Dia yakin dermaga tujuh bisa menampung pemudik kendaraan roda dua. Sebab, daya tampungnya lebih besar bila dibandingkan dengan dermaga enam.
“Tahun lalu kita menggunakan dermaga enam untuk kendaraan roda dua. Tahun ini dermaga enam kita gunakan khusus dermaga eksekutif,” terangnya.
Dia berharap mudik 2019 berjalan dengan lancar. “Berbagai persiapan sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat,” imbuhnya. (*/Adyt)
KARO – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi pada pukul 07.48 WIB, Selasa (7/5/2019). Tinggi kolom abu mencapai 2.000 meter sehingga berpotensi membahayakan penerbangan.
“Tinggi kolom abu teramati mencapai sekitar 2.000 meter. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat bahwa kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangn tertulis.
PVMBG memonitor erupsi terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi sekitar 42 menit 49 detik. Hujan abu cukup tebal saat erupsi dan distribusi abu vulkanik mengarah ke barat daya dari puncak gunung.
“Hujan abu vulkanik jatuh di beberapa desa sekitar Gunung Sinabung dengan cukup tebal. Masyarakat tidak panik menyikapi erupsi Gunung Sinabung karena telah banyak belajar dengan erupsi-erupsi yang berlangsung sebelumnya,” terangnya.
Sutopo menambahkan, masyarakat setempat suadah memahami daerah yang berbahaya, khususnya luncuran awan panas. Saat ini, ribuan warga di sekitar Gunung Sinabung yang tinggal di zona merah juga telah direlokasi.
Berdasarkan pantauan distribusi abu vulkanik, PVMBG telah mengeluarkan Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) atau notifikasi terkait dengan aktivitas penerbangan. Notifikasi yang dikeluarkan berstatus warna oranye (Orange).
“Ini berarti aktivitas gunung api berpotensi membahayakan penerbangan. VONA yang diperbaharui akan dikeluarkan apabila kondisi telah berubah secara signifikan atau perubahan status warna terjadi,” tuturnya.
Gunung Sinabung saat ini berstatus level IV atau awas. Rekomendasi yang dikeluarkan oleh PVMBG-Badan Geologi, masyarakat atau pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor utara-barat, 4 km untuk sektor selatan-barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur serta di dalam jarak 4 km untuk sektor utara -timur.
“Di samping itu, Badan Geologi mengimbau masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat,” tandasnya.(*/Gint)
BENGKULU – Pascamusibah banjir dan longsor di Bengkulu, kini Pemprov Bengkulu tengah memfokuskan perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Seperti halnya jalan, jembatan serta bangunan fasilitas umum.
Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang mengharapkan aktivitas masyarakat terdampak banjir kembali berjalan normal.
“Ada sejumlah jalan dan jembatan di beberapa kabupaten di Bengkulu rusak karena diterjang banjir dan longsor, segera kita perbaiki dalam waktu dekat,” katanya.
Begitu pula dengan infrastruktur irigasi dan lahan pertanian yang rusak diterjang banjir. Agar petani bisa kembali bercocok tanam, pihaknya juga akan melakukan perbaikan.
“Ada sekitar 3.000 hektare lahan pertanian di Bengkulu, rusak diterjang banjir dan longsor beberapa waktu lalu. Lahan pertanian ini tersebar di sejumlah kabupaten dan Kota Bengkulu,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan pencarian korban banjir dan longsor di Bengkulu telah dihentikan karena Pemprov Bengkulu telah mencabut masa tanggap darurat bencana alam tersebut.
Meski sebenarnya masih tercatat 4 korban banjir dan longsor Bengkulu belum ditemukan hingga saat ini. Mereka diantaranya adalah Tumini (60) Warga Kecamatan Maje Kabupaten Kaur, Lahidin (45) dan Kaneko Alfareza (balita) warga Desa Susup Kabupaten Bengkulu Tengah, Rohim (5) warga Kota Bingin Kabupaten Kepahiang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkukuy serta Tim SAR dengan berberat hati mengungkapkan agar pihak keluarga mengikhlaskan anggota keluarga yang belum ditemukan. Namun jika ada tanda-tanda dari masyarakat mengenai keberadaan para korban, maka petugas siap dikerahkan.
Selama masa transisi pemulihan pascabanjir dan longsor di Bengkulu, Posko Induk BPBD akan terus tetap buka guna melayani para penyumbang korban banjir dan longsor.(*/Hend)
BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlihat sumringah ketika meninjau pasar dadakan alias sidak di Pasar Kiaracondong, Kota Bandung, Minggu (5/5/2019).
Dalam sidak kali ini, bertujuan untuk mengecek stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) jelang Ramadan. Usai salat subuh berjamaah di Masjid Al Hikmah, Gang Cipicung 2 Jalan Kiaracondong, Gubernur langsung menuju pasar yang lokasinya relatif tidak jauh.
Kamil ditemani Asisten Daerah II Setda Provinsi Jabar Eddy Nasution, serta beberapa kepala dinas terkait, serta Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
“Barusan juga dengan Wakil Wali kota Bandung Yana Mulyana. Saya di H-1 Ramadan mengecek harga-harga sembako se-Jawa Barat dengan sampling di Pasar Kiaracondong,” ujar Kamil dalam rilis kepada media Senin (6/5/2019).
Kamil menyebut, harga kepokmas masih relatif stabil. Adapun kenaikan yang terjadi tidak terlalu signifikan dan hanya terjadi pada beberapa komoditas. Bahkan, katanya, beberapa komoditas turun harga, seperti beras kualitas 1- 4 dari sebelumnya berkisar Rp10.000- Rp12.000/kg menjadi Rp9.000-Rp11.000/kg.
Adapun kenaikan harga terpantau pada komoditas telur ayam broiler dari Rp23.000/kg menjadi Rp24.000/kg serta cabai merah tanjung dari Rp35.000/kg menjadi Rp40.000/kg.
Khusus bawang putih, dia menganggap, kenaikan yang terjadi sebagai anomali. Dari pantauannya harga bawang putih mencapai Rp80.000/kg dari harga normal sekitar Rp60.000/kg. Oleh karena itu, Kamil segera berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan untuk melakukan operasi pasar. “Minimal operasi pasar ini bisa membantu meringankan ibu-ibu dengan harga yang lebih murah,” tandasnya.(*/Hend)
MALANG – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan harga bawang putih di wilayah Jatim bakal segera normal. Dia mengungkapkan pemerintah telah mengambil langkah impor untuk mengatasi kelangkaan bawang putih.
“Pemerintah mengambil keputusan untuk impor. Insyallah untuk wilayah Jawa Timur dan sekitarnya bawang putih akan turun kapalnya pada 10 Mei. Mudah-mudahan tanggal 15 Mei sudah bisa sampai ke pasar,” kata Khofifah di Pasar Dinoyo Malang, Sabtu, (4/5/2019).
Khofifah menuturkan, impor bawang bertujuan untuk menormalisasi harga bawang. Dia menyampaikan sesuai Permendag, sebenarnya bawang putih tak masuk bagian dari kebutuhan bahan-bahan pokok.
Namun, permintaan dari rumah makan, restoran, dan rumah tangga cukup tinggi. Sehingga terjadi kelangkaan bawang putih disejumlah pasar di Jawa Timur. Akibatnya, harga bawang putih meroket di kisaran Rp50 ribu hingga Rp70 ribu dari harga normal yang hanya berkisar Rp20 ribu-an.
“Bawang putih memang stoknya terjadi kelangkaan sehingga harganya melonjak. Tapi kami ingin sampaikan insyallah 10 mei kapal merapat di Tanjung Perak. Kita sudah kordinasi juga dengan Bea Cukai,” papar Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, bawang putih impor yang bakal datang ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sebanyak 84.600 ton, itu untuk wilayah Jatim dan sekitarnya. Sedangkan, kebutuhan di Jatim perbulan hanya sekitar 5 ribu ton bawang putih.
“Total yang melalui Tanjung Perak 84.600 ton dari 84.600 ton kebutuhan Jawa Timur perbulan adalah 4.690 ton kalau digenapkan jadi 5000 ton perbulan. Kita butuh aman sampai 3 bulan kedepan jadi butuh 15 ribu ton disiapkan untuk Jawa Timur,” pungkasnya. (*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro