LAMPUNG – Kantor Bupati Pringsewu terbakar, Selasa (21/5/2019) siang, menjelang salat zuhur. Api dengan cepat merembet membakar beberapa ruangan.
Menurut salah seorang PNS, api bermula dari ruang tunggu Wakil Bupati yang kemudian menjalar dengan cepat ke seluruh ruangan dan melahap semua barang-barang yang berada di ruangan tersebut.
Api semakin membesar sehingga kepulan asap pun membubung tinggi. Peristiwa ini membuat sejumlah pengendara melambatkan kendaraannya untuk melihat kebakaran tersebut.
Hingga berita ini diturunkan pemadaman masih terus berlangsung. Puluhan petugas dan tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di kantor bupati.
Eric, ajudan Bupati menyampaikan bahwa bupati dan wakil sedang berada di gedung dewan. “Kami semua keluar mendengar ada yang teriak kantor Bupati kebakaran dan saat kami lihat kepulan asap membubung tinggi,” jelasnya. (*/Kris)
LAMPUNG – Mendekati hari lebaran yang begitu sibuk namun tidak diantisipasi infrastruktur seperti jalan di Terminal Rajabasa banyak yang rusak berlubang.
Sebentar lagi, terminal akan sibuk di masa arus mudik dan balik Lebaran dari arah Jawa dan Sumatera .
Pemantauan dilapangan, Minggu (I19/5/2019) petang, banyak kendaraan yang repot menghindari jalan berlubang. Padahal kerusakan terjadi di beberapa tempat.
Akibatnya, kendaraan harus jalan berkelok-kelok. Ini tentu membuat penumpang tak nyaman. “Bikin pusing, perut seperti dikocok,” ujar Indah, penumpang.
Kepala Terminal Rajabasa, Denny Wijdan, menjelaskan dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada terminal tersebut, mulai dari jalan hingga fasilitas lain. “Kami juga memeriksa kelaikan kendaraan,”tandasnya. (*/Kris)
JAKARTA – Peristiwa gempa terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Sabtu (18/5/2019) pagi.
Sesuai informasi dari akun Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan gempa yang mengguncang Pangandaran itu berkekuatan Magnitudo 5,9. Berpusat di laut dengan kedalaman 32 kilometer.
Meski demikian gempa di Pangandaran, itu dikatakan tidak berpotensi tsunami. Meski demikian belum ada informasi lanjutan mengenai adanya korban jiwa atau kerusakan akibar guncangan gempa yang terjadi, tepatnya di 219 kilometer tenggara Kabupaten Pangandaran, itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan lebih lanjut terkait gempa yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat tersebut. (*/Hend)
INDRAMAYU – KAWASAN Islamic Center di Kabupaten Indramayu jadi tempat favorit bagi warga untuk ngabuburit. Warga rela datang jauh-jauh untuk menikmati keindahan bangunan di sana. Setiap waktu menjelang berbuka, kawasan itu selalu dipenuhi pengunjung.
Sejak siang hari, masjid termegah di Kabupaten Indramayu itu sudah dipenuhi oleh warga. Mereka ada yang hendak beribadah dan ada juga yang sekadar menghabiskan waktu menjelang buka puasa. Suasana di Islamic Center memang sangat indah untuk dipandang. Halaman depannya dilengkapi dengan rumput sintesis.
Dengan fasilitas tersebut banyak warga yang memanfaatkannya untuk beristirahat bersama keluarga. Sejumlah anak kecil nampak berlarian kesana kemari menikmati rumput buatan itu. Suasana di sana hampir serupa dengan Masjid Agung Bandung. Kawasan islami tersebut dijadikan warga sebagai ajang bersilaturahmi satu sama lain.
Salah seorang warga Ibnu menuturkan, dirinya datang jauh-jauh dari Juntinyuat untuk melihat keindahan bangunan masjid. Menurutnya, arsitektur bangunan indah dipandang. Halaman masjid yang luas membuatnya cukup lelah mengitari bangunan yang diresmikan tahun lalu itu. “Nyaman sehingga membuat ibadah menjadi khusyu,” ungkapnya, Kamis, 16 Mei 2019.
Pengunjung lainnya Rina mengaku, tempat ibadah tersebut nyaman bagi warga. Betapa tidak, selain menjalankan kewajiban ibadah dirinya pun bisa berkeliling menikmati keindahan bangunan. Apalagi di Kabupaten Indramayu tempat itu merupakan satu-satunya yang termegah. “Bangga punya bangunan seperti ini di Indramayu. Setiap sore kadang suka meluangkan waktu datang ke sini,” katanya.
Dia pun mengaku bangga, Indramayu memiliki salah satu pusat keagamaan. Diharapkan, keberadaan kawasan itu bukan sekadar menjadi tempat berekreasi saja melainkan menjadi tempat masyarakat dalam menjalankan ibadah.
Setiap bulan Ramadan, Masjid Syekh Abdul Manan kerap dipenuhi oleh warga yang hendak beribadah. Pada akhir pekan, tak jarang warga dari luar daerah berbondong-bondong berwisata religi di bangunan tersebut.
Selain wisata ke Islamic Center Syekh Abdul Mannan, warga juga kerap berziarah ke makam Abdul Mannan. Di dekat makam juga ada peninggalan rumah Syekh Abdul Mannan di Paoman yang masih terjaga keasliannya. Tak jauh di depan rumah berdiri sebuah musala yang berdiri sejak ratusan tahun lalu. Keberadaan Islamic Center melengkapi wisata religi yang ada di Kabupaten Indramayu.
Kawasan Islamic Center Indramayu resmi beroperasi pada bulan Juni tahun 2018. Kala itu peresmian dilakukan oleh Ahmad Heryawan yang masih menjabat sebagai gubernur Jawa Barat. Bangunan yang menghabiskan dana Rp 122 miliar itu berdiri di lahan seluas 12 hektare. Adapun dana pembangunan berasal dari anggaran pemerintah provinsi dan daerah. Diperkirakan masjid dapat menampung jemaah hingga lebih dari 2.500 orang.(*?As)
GRESIK – Puluhan warga Desa Lebani Waras, Kecamatan Wringinanom, Gresik, memblokade proyek jalan tol Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM).
Warga memblokade karena menuntut pelunasan tanah yang terkena proyek jalan tol.
Aksi warga tersebut, sudah tiga hari melakukan blokade. Mereka memasang banner meminta pembayaran ganti rugi lahan warga agar segera dibayar. Dengan melakukan aksi memarkir mobil di tengah kendaraan proyek. Sambil berorasi warga setempat juga membentang spanduk supaya ganti rugi segera dibayar.
Salah seorang warga Desa Lebani Waras, Sianto (50) mengatakan, warga memblokade jalan menuju proyek tol KLBM sebagai bentuk protes kepada penanggungjawab proyek PT Waskita Karya.
“Awalnya lahan milik warga digunakan sebagai jalan lingkungan desa. Namun, karena dilewati proyek jalan tol KLBM. Warga minta adanya pembayaran ganti rugi yang berkisar Rp30 hingga Rp35 juta untuk empat orang,” katanya,(14/05/2019).
Sianto menambahkan, total lahan yang terkena proyek jalan tol seluas 450 meter. Aksi protes inu akan diteruskan hingga ke meja hijau.
“Dalam lima kali sidang tidak ada satupun perwakilan proyek tol yang datang,” katanya.
Karena sampai sekarang belum ada solusinya lanjut Sianto, puncaknya warga memblokade jalan hingga dibubarkan oleh polisi.
Bahkan, warga semakin nekad dengan menaruh mobil untuk memblokade jalan sambil diderek. Pemilik lahan antara lain Suyati, Sikan, Kumiasih, Kastin dan Yono meminta agar ganti rugi segera dibayar bersama kuasa hukumnya Heru Sudomo saat melakukan aksi.
“Ganti ruginya untuk empat orang ini tidak sampai Rp200 juta, kalau sudah dibayar proyek silahkan dilanjut, permintaan kami cuman itu saja,” ujarnya.
Menanggapi hal ini Humas PT Waskita Karya, Hendra menyatakan tanah yang dilintasi proyek jalan tol tersebut sudah tidak memiliki masalah sesuai rekom dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK).
“Kita menerima data lahan itu sebagai fasilitas umum desa,” pungkasnya. (*/Gio)
SUKABUMI – Kontainer terguling dan melintang di Jalan Raya Siliwangi membuat jadi macet parah, tepatnya di Kampung Cipanggulaan, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).
Akibatnya arus lalin dari arah Sukabumi-Bogor macet, begitupun dari arah sebaliknya. Kemacetan bahkan diperkirakan mencapai 10 kilometer.
Menurut Andri Juendi (40), kecelakaan itu bermula ketika kontainer bernopol B 9711 FEH melaju dari arah Sukabumi ke Bogor dengan kecepatan cukup tinggi. Tiba-tiba, oleng dan bannya sempat masuk gili-gili (pinggiran aspal) hingga bagian belakangnya menghantam mobil yang terparkir.
“Lalu menghantam mobil boks dari arah berlawanan. Kontainer juga sempat mengenai empat sepeda motor yang sedang terparkir. Lalu kontainer dan mobil boks terguling,” terang Andri.
Disebutkan Andri, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Setahu dia, hanya sopir boks mengalami luka akibat terjepit dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit.
Hasan, pengguna jalan menambahkan akibat kecelakaan itu mengakibatkan arus lalin macet total. “Ekornya aja ini yang mau arah ke Bogor nyampe Pangadegan. Dan sebaliknya macet ekornya nyampe Cicurug,” ungkap Hasan.
Hingga kini, petugas kepolisian masih fokus mengevakuasi badan kontainer yang melintang. (*/Yan)
SEMARANG – Jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 72,60 kilometer siap dilalui kendaraan untuk arus mudik lebaran 2019 mendatang .
Jalur yang diresmikan oleh presiden Joko Widodo pada Desember 2018 ini dapat memangkas waktu 1 jam dibanding lewat Jalan Raya Semarang-Solo.
Jalan Tol Semarang – Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa-Tengah yang menghubungkan kota Semarang, Salatiga dan Surakarta .
Jalan ini melewati tiga kabupaten , yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo . Di sepanjang ruas Tol Semarang-Solo ini ada empat area peristirahatan yang bisa digunakan pengendara.
Di sepanjang jalan tol Semarang – Solo terdapat Ruas Tol Bawen – Salatiga yang diresmikan presiden Joko Widodo 25 Juli 2017 silam .
Ruas Tol Bawen-Salatiga yang digadang-gadang memiliki panorama terindah se-Indonesia dengan latar Gunung Merbabu ini dirancang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo dengan total 72,64 kilometer.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus kendaraan saat mudik lebaran 2019 , pihak PT Trans Marga Jateng (TMJ), pengembang dan pengelola Tol Semarang-Solo menambah gardu miring sisi entrance sebanyak 6 lajur di Gerbang Tol (GT) Banyumanik Semarang .
Sejumlah pengendara yang melintasi jalan tol Semarang – Solo seluruhnya menyatakan kepuasannya melintasi jalur tersebut . Selain nyaman dengan pemandangan yang indah , perjalanan Semarang -Solo ditempuh dalam waktu yang cepat .
” Saya puas karena perjalanan saya dari Madiun sampek di Semarang sangat cepat melewati jalan tol Semarang – Solo , ujar Suryo Widodo , warga Padangsari Semarang . (*/D Tom) .
SUKABUMI – Sedikitnya lima orang terluka terkena serpihan ledakan petasan di Jalan Stasiun Timur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (13/5/2019) sekira pukul 16.00 WIB.
Diduga, ledakan terjadi saat bongkar muat petasan dari mobil van di kawasan pertokoan. Kelima korban itu rinciannya empat pegawai toko dan seorang ibu yang tengah melintas. Kini, para korban tengah dirawat di RSUD R Syamsudin SH.
Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim menyebutkan, diduga sumber ledakan dari petasan. Namun untuk jenis petasannya masih dalam lidik.
“Masih kita selidiki pemicu apa. Korban sudah di rumah sakit. Untuk jumlahnya, petugas sedang memastikannya ke rumah sakit,” terangnya.
Humas RSUD Syamsudin SH, Wahyu Handriyana menerangkan ada lima orang yang terluka diduga terkena serpihan ledakan. “Ada lima, empat di antaranya pegawai toko.
Satu orang lagi pengendara motor yang sedang melintas yakni wanita,” jelasnya. (*/Yan)
INDRAMAYU – Bencana banjir menerjang puluhan rumah warga di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Indramayu, Jawa Barat.
Banjir disebabkan karena meluapnya air Sungai Cimanuk yang debitnya naik cukup tinggi sejak Sabtu (11/5/2019) malam hingga Minggu (12/5/2019) siang. Puluhan rumah penduduk tergenang air setinggi 15 Cm hingga 40 Cm.
Rumah-rumah warga yang paling parah diterjang banjir berada di daerah rendah, terutama di sisi tanggul Sungai Cimanuk. “Air Sungai Cimanuk mulai menggenangi pekarangan dan rumah warga sejak Sabtu (11/5/2019) pukul 22:00 WIB,” kata Dulah, 59 warga Desa Pranggong.
Air dengan cepat mengalir dari satu pekarangan rumah warga ke pekarangan warga yang lain. Ada puluhan rumah warga yang terendam air luapan Sungai Cimanuk. “Sabtu malam Kami bersiap-siap mengungsi, khawatir banjir semakin parah,” katanya.
Melihat bencana banjir melanda pemukiman warga Desa Pranggong, Aparat Desa setempat segera menghubungi instansi terkait, termasuk aparat Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
“Setelah mendapat kabar pemukiman warga Desa Pranggong kebanjiran, Kami bersama tim segera meluncur ke lokasi kejadian. Alhamdulillah sampai di lokasi malam hari. Kami memberikan penerangan kepada warga agar mewaspadai banjir,” ujar Hari Nuryani, salah seorang petugas Kantor BPBD Kabupaten Indramayu.
Upaya yang dilakukan jajaran BPBD Kabupaten Indramayu adalah membantu meringankan beban masyarakat, khususnya yang tertimpa banjir, agar jangan sampai terkena dampak yang lebih parah.
“Kami baru pulang ke rumah membantu warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu pada hari Minggu (12/5/2019) pukul 03:00 WIB,” terang Hari Nuryani.
Sampai Minggu (12/5/20919) siang Aparat Desa, dan Muspika Kecamatan Arahan serta jajaran Kantor BPBD Kabupaten Indramayu masih terus memantau perkembangan banjir yang melanda pemukiman warga. “Kami berharap tidak ada rumah warga yang ambruk maupun korban jiwa karena banjir,” kata Hari Nuryani . (*/Asp)
MERAK – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, menyiapkan dermaga tujuh yang dikhususkan untuk kendaraan roda dua pada saat mudik Lebaran 2019 mendatang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Solikin mengatakan, dermaga tujuh bisa menampung hingga sekitar 13.000 kendaraan roda dua saat mudik nanti.
“Untuk kenyamanan, kami menyiapkan berbagai fasilitas guna keperluan pemudik kendaraan roda dua seperti toilet, tenda dan loket.
Kami juga siapkan petugas yang cukup untuk melayani para pemudik,” ujar Solikin, kepada wartawan Kamis (8/5/2019).
Dia yakin dermaga tujuh bisa menampung pemudik kendaraan roda dua. Sebab, daya tampungnya lebih besar bila dibandingkan dengan dermaga enam.
“Tahun lalu kita menggunakan dermaga enam untuk kendaraan roda dua. Tahun ini dermaga enam kita gunakan khusus dermaga eksekutif,” terangnya.
Dia berharap mudik 2019 berjalan dengan lancar. “Berbagai persiapan sudah kita siapkan untuk melayani masyarakat,” imbuhnya. (*/Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro