CIANJUR – Juru Pelihara (Jupel) Situs Menghalit Gunung Padang, Nanang Sukamana, memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi di situs tertua di dunia di Kecamatan Campaka itu, ketika gempa 5.6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat.
“Kalau kerusakan di area situs tidak ada, hanya kantor pusat informasi turis yang mengalami kerusakan di bagian langit-langit-nya,” kata Nanang saat dihubungi di Cianjur, Sabtu (26/11/2022).
Hingga saat ini, tutur dia, angka kunjungan wisatawan ke situs tersebut masih tinggi. Hingga Sabtu siang tercatat lebih dari 300 orang yang sebagian besar rombongan sekolah mendatangi lokasi.
Namun, mereka diimbau untuk tidak memasuki area terlarang di sekitar situs. “Tingkat kunjungan masih ada dari luar daerah, namun tidak seramai hari biasa. Pendampingan selalu diberikan petugas guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Saat gempa mengguncang Cianjur, ungkap dia, dirasakan cukup kencang di area situs, sehingga pihaknya langsung melakukan pemantauan dan pendataan.
Namun, pihaknya tidak menemukan kerusakan, termasuk setelah gempa susulan yang juga kembali dirasakan cukup kencang.
Pihaknya akan terus melakukan pendataan dan pemantauan serta melaporkan situasi terkini ke pihak terkait karena beberapa kali gempa besar setelah gempa pertama cukup kencang ditakutkan dapat merusak teras Situs Gunung Padang.
“Tentunya pendataan dan pemantauan selalu kami lakukan karena ditakutkan gempa susulan dapat merusak situs. Harapan kami bencana segera berlalu dan masyarakat Cianjur dapat kembali hidup normal,” ujarnya.(*/Ya)
CIANJUR – Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, memastikan seluruh jaringan listrik untuk warga di Cianjur, Jawa Barat, sudah kembali normal setelah sempat terputus akibat gempa bumi yang menyebabkan 1.888 gardu distribusi mengalami pemadaman.
“PLN berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Cianjur, empat jam pertama setelah gempa PLN memprioritaskan pemulihan listrik di RSUD Sayang, kantor pemerintah dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Cianjur,” katanya di Cianjur Jumat (25/11/2022).
Ia menjelaskan, dalam proses pemulihan sistem kelistrikan, banyak kendala yang terjadi di lapangan, mulai dari tiang dan gardu yang roboh, tanah longsor bahkan gempa susulan yang merusak gardu distribusi dan gardu induk milik PLN, sehingga listrik sempat mati total.
“Beberapa gardu induk mengalami kerusakan, namun seluruh tim PLN gerak cepat memulihkan sistem sehingga saat ini semua infrastruktur kelistrikan PLN sudah berjalan normal. Gempa susulan sempat menggeser trafo sehingga kami matikan, tapi tidak mengganggu pasokan ke rumah pelanggan,” katanya.
Setelah beberapa kali gempa susulan pihaknya kembali memperbaiki posisi trafo, sehingga pasokan listrik di wilayah Cianjur sudah kembali normal, hanya di beberapa wilayah yang masih terdampak pemadaman sementara aliran listrik guna menghindari hal tidak diinginkan.
Pihaknya memastikan 326 ribu pelanggan listrik di Cianjur yang sempat mengalami pemadaman listrik akibat gempa sudah kembali menyala dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan peralatan, untuk mengantisipasi gangguan listrik ketika terjadi gempa susulan, pihaknya juga menyiagakan puluhan petugas.
“Kami siagakan sekitar 80 orang petugas untuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi gangguan arus listrik akibat gempa susulan atau kendala lainnya,” katanya.(*/Ya)
YOGYAKARTA – Geolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Gayatri Indah Marliyani menuturkan, aktivitas kegempaan di Pulau Jawa bagian barat yang diakibatkan sesar aktif di darat lebih tinggi dibandingkan daerah lain di Jawa.
Gayatri melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis (24/11/2022), menjelaskan, gempa yang terjadi di darat seperti di Cianjur, Jawa Barat biasanya memiliki kedalaman yang dangkal. Yakni kurang dari 15 km, sehingga guncangannya akan dirasakan dengan kuat di permukaan.
“Jika jalur sesar di darat ini dekat dengan wilayah permukiman, harus diwaspadai,” kata dia.
Munculnya pusat gempa di daratan, menurut Gayatri, dipicu sumber gempa yang berada pada zona subduksi, serta sumber gempa lain berupa sesar-sesar aktif yang berada di darat. Ia mengatakan, di Jawa ada banyak sesar aktif yang sudah teridentifikasi dengan baik seperti Sesar Cimandiri, Sesar Lembang, Sesar Opak, Sesar Baribis, Sesar Kendeng, dan banyak sesar lainnya.
Menurut dia, bencana gempa yang terjadi di Cianjur dengan magnitudo cukup besar M 5,6 dan hiposenter yang dangkal yakni 11 km disebabkan pergerakan sesar aktif di darat. “Sumber gempa yang dekat dengan permukaan serta magnitudo yang cukup besar menyebabkan dampak merusak yang cukup meluas terutama di sepanjang jalur sesar tersebut,” kata dia.
Sementara itu, banyaknya bencana tanah longsor akibat gempa, menurut dia, dikarenakan di wilayah sekitar Cianjur, Sukabumi dan Bogor banyak jenis batuan yang ada di sekitar area tersebut dengan kemiringan lereng yang tinggi. Selain itu, batuan di wilayah Cianjur, Sukabumi tersusun oleh material hasil letusan gunung api yang masih lepas-lepas dan tebal.
“Ketika terkena guncangan keras akibat gempa bumi, lapisan tanah dan batuan lepas yang berada pada lereng yang terjal akan mudah bergerak dan longsor,” ujar dia.
Mengenai banyaknya korban jiwa akibat gempa di Cianjur, menurut Gayatri, penyebab terbesar karena tertimpa bangunan rumah. Apalagi tidak semua rumah warga dibangun dengan metode tahan guncangan gempa.
Karena itu, pemerintah dan lembaga terkait, menurut dia, perlu memetakan sumber gempa dengan baik, serta menghitung besaran dampaknya. Pembaruan dari peta sumber dan bahaya gempa, ujar dia, harus dilakukan secara berkala untuk mengakomodasi penemuan-penemuan baru yang akan melengkapi basis data dan memperbaiki model seismic hazard yang dihasilkan.
“Setelah peta sumber sudah ada, hasil ini harus dituangkan dalam aturan dan tata cara untuk bangunan tahan gempa. Aturan dan tata cara ini harus ditaati dan kontrol pelaksanaannya harus diperketat,”jelasnya.(*/D Tom)
CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mendirikan dapur umum di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk membantu kebutuhan makan warga korban gempa 5,6 magnitudo yang mengungsi di 12 titik pengungsian.
Kepala BPBD JabarDani Ramdan di Cianjur, Selasa, mengatakan pihaknya bersama BPBD gabungan termasuk Cianjur, tidak hanya membangun dapur umum di pusat kota, termasuk di titik terparah seperti di Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Pacet yang juga terdampak cukup parah.
“Kita mendirikan dapur umum karena sebagian besar warga rumahnya rusak berat, sehingga tidak memiliki stok pangan. Dapur umum akan memasok 3.000 bungkus nasi dan lauknya untuk warga yang tinggal di pengungsian,” katanya.
Posko utama penanganan bersama yang terpusat di Kantor Bupati Cianjur itu juga melayani penyaluran logistik dan pelayanan kesehatan untuk warga korban gempa di Cianjur. Sehingga warga yang membutuhkan bantuan termasuk tenda dapat menghubungi posko penanganan bersama.
Untuk titik pengungsian terpusat disediakan di dua titik di dalam kota seperti Lapangan Prawatasari dan Lapangan Badak Putih, sedangkan pengungsian lainnya tersebar di 10 desa yang ada di Kecamatan Cugenang dan Cianjur.
“Untuk pelayanan lainnya, kita membantu evakuasi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan pengungsian, dalam penanganan ini, kita juga dibantu dari TNI/Polri untuk informasi terpusat dan pendistribusian bantuan,” katanya.
Kepala BPBD Cianjur Rizalmengatakan untuk penanganan sementara warga yang rumahnya rusak berat mengungsi di lapangan terbuka yang tidak jauh dari rumahnya, sebagai upaya memudahkan koordinasi saat penyaluran bantuan dan penanganan cepat.
“Kita masih melakukan pendataan jumlah pasti keluarga yang mengungsi, catatan sementara lebih dari 15 ribu jiwa mengungsi ke tempat yang dinilai aman,” jelasnya.(*/Yan)
INDRAMAYU – Melonjaknya harga garam krosok di Kabupaten Indramayu membuat para pelaku usaha pembuatan telur asin menjerit. Mereka terpaksa harus mengurangi produksi.
Hal itu seperti yang dialami seorang pelaku usaha pembuatan telur asin di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Kholil. Dia mengaku tidak menyangka harga garam krosok melambung sangat tinggi.
‘’Kaget, saat beli garam krosok, harganya sudah mencapai Rp 4.000 per kilogram. Minggu kemarin saya beli, harganya masih Rp 3.000 per kilogram. Harga minggu kemarin saja sudah tinggi, eh sekarang malah lebih tinggi lagi,’’ ujar Kholil, Rabu (16/11/2022).
Kholil mengaku biasa membeli garam krosok di pedagang di daerah Cilet Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Untuk menjalankan usaha pembuatan telur asinnya, dia biasa membutuhkan satu kuintal garam per pekan
Akibat terus naiknya harga garam, Kholil mengaku sejak pekan kemarin terpaksa mengurangi pembelian garamnya. Dari yang biasanya satu kuintal, kini jadi setengah kuintal.
Hal itu otomatis membuat produksi telur asin milik Kholil jadi berkurang. Pasalnya, garam merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan telur asin.‘’Ya terpaksa penjualan telur asin jadi dikurangi,’’ kata Kholil.
Kholil mengaku tidak tahu bagaimana kelangsungan usaha pembuatan telur asinnya kedepan jika harga garam krosok terus naik. Pasalnya, jika tidak ada garam krosok, maka terpaksa harus menggunakan garam kemasan.
‘’Tapi harga garam kemasan lebih mahal dari harga garam krosok. Mungkin kedepan, tidak jual telur asin lagi. Jual telur bebeknya saja langsung,’’ tutur Kholil
Sementara itu, melambungnya harga agram juga membuat petani garam terkejut. Mereka pun tidak bisa ikut menikmati tingginya harga garam karena sudah tidak lagi memiliki stok garam seiring terjadinya kemarau basah pada tahun ini.
‘’Kami tidak menyangka harga garam krosok di pasaran bakal naik tinggi seperti ini,’’ kata salah seorang petani garam asal pantura Kecamatan Losarang, Amin, Rabu (16/11/2022).
Tak hanya Amin, banyak petani garam lainnya yang juga tidak bisa menikmati tingginya harga garam karena minimnya stok yang mereka miliki. Mereka juga sebelumnya memilih buru-buru menjual garamnya ketika harganya baru merangkak naik.(*/Dang)
BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mencegah perluasan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor padat karya.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat Taufik Garsadi, angka PHK sektor padat karya di Jawa Barat terpantau tinggi.
Taufik menjelaskan, pihaknya menghimpun data PHK dari berbagai sumber dan stakeholder. Antara lain, data perselisihan hubungan industrial di kabupaten/kota, data laporan potensi/rencana PHK dari 25 perusahaan binaan Better Work Indonesia (BWI)-ILO, data laporan PHK dari anggota APINDO di 14 kabupaten/kota, kemudian BPJS Ketenagakerjaan dan laporan lainnya.
Rinciannya, data dari perselisihan hubungan industri di kabupaten/kota sebanyak 4.155 orang, data BWI-ILO ada 47.539 orang, kemudian data sementara APINDO 79.316 orang, lalu data peserta non aktif BPJS Ketenagakerjaan 146.443 orang.
“Data PHK yang tidak terlaporkan baik melalui Dinas, APINDO, Serikat Pekerja, BWI maupun pekerja yang tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan /tidak mengklaim Jaminan Hari Tua (JHT) jumlahnya bisa lebih besar lagi,” ujar Taufik di Bandung, Selasa (15/11).
Taufik mengatakan, kondisi ini yang memicu data tingkat pengangguran terbuka di Jabar menjadi tinggi dan melahirkan kasus PHK massal di industri padat karya. Dari hasil penelusuran dan penelaahan Disnakertrans, penyebab kondisi ini datang dari berbagai sebab eksternal dan internal.
Penyebabnya, kata dia, antara lain dampak langsung dari pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Lalu terjadinya perlambatan ekonomi dunia yang menyebabkan berkurangnya permintaan produk padat karya Jawa Barat, ditambah adanya perang Ukraina dan Rusia.
Dari sisi internal provinsi, kata dia, kenaikan UMK di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat yang terlalu tinggi membuat kemampuan pengusaha di sektor padat karya membayarkan kewajiban tidak semuanya merata.
Kemudian, kata dia, adanya alihdaya teknologi dan metode kerja di sejumlah industri yang menurunkan kebutuhan pada sumber daya manusia. “Dari sisi internal perusahaan terjadi pula kesalahan pengelolaan bisnis dan peningkatan biaya produksi,” katanya.
Menurut Taufik, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah mitigasi, antara lain melakukan pendampingan dan pembinaan pada perusahaan. “Sebelum Perusahaan melakukan PHK disarankan untuk melakukan langkah-langkah yang kami usulkan,” katanya.
Langkah tersebut, kata dia, yakni melakukan efisiensi, dengan cara mengurangi upah dan fasilitas pekerja level atas misalnya tingkat manajer dan direktur, Mengurangi shift kerja, Membatasi/menghapuskan kerja lembur, Mengurangi jam kerja, dan Mengurangi hari kerja.
Kemudian, kata dia, meliburkan atau merumahkan pekerja/buruh secara bergilir untuk sementara waktu, tidak memperpanjang kontrak bagi pekerja yang sudah habis masa kontraknya. Terakhir, memberikan pensiun dini bagi yang sudah memenuhi persyaratan.
Untuk menyikapi perlambatan ekonomi global, Disnakertrans Jabar sejak Bulan Januari 2022 terus berkoordinasi dengan BWI-ILO. Agar, mereka dapat bernegosiasi dengan buyer untuk memberikan relaksasi terkait “kepatuhan aturan ketenagakerjaan” dan dicarikan potensi-potensi pasar baru di luar pangsa pasar Eropa dan Amerika.
Sementara untuk persoalan adanya daerah yang memiliki UMK tinggi, kata Taufik, pihaknya melakukan pemetaan dan koordinasi antar lembaga untuk cipta kondisi penetapan Upah Minimum Tahun 2023 sesuai dengan ketentuan.
“Kami mendorong asosiasi dan perkumpulan pengusaha di sektor padat karya untuk membuat kesepakatan relaksasi kebijakan pengupahan kepada pemerintah pusat khususnya bagi daerah kantung-kantung Industri Padat Karya,” katanya.
Taufik menjelaskan, pihaknya melakukan pembentukan Tim Komisi Depeprov Jabar untuk membuat kajian terkait perundingan Upah secara bipartit sebagai langkah antisipatif tidak adanya kebijakan penyelamatan Industri Padat Karya. “Bahkan, kami sampai meminta kepada Presiden untuk mengeluarkan kebijakan relaksasi pengupahan khususnya bagi daerah-daerah yang memiliki UMK tinggi,” katanya.
Untuk menyikapi kondisi adanya alih daya teknologi dan metode kerja, kata dia, pihaknya sudah mendorong pengoptimalisasian Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Penyediaan pelatihan (upskilling dan reskilling) bagi para pekerja yang ter PHK maupun para pencari kerja melalui program Kartu Prakerja.
“Kemudian penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pekerja yang ter PHK yang akan memulai usaha rintisan; Memberikan layanan digital SIAPkerja berupa akses ke pelatihan-pelatihan dan pasar kerja,” katanya.
Sementara saat pandemi Covid-19, kata dia, pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk penyelamatan industri yang terdampak khususnya untuk industri padat karya. Salah satunya diktum 7d” dalam Kepgub Nomor 561/Kep.983-Yanbangsos/2019 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2020.
“Bunyinya: dalam hal pengusaha termasuk industri padat karya tidak mampu membayar Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2020 sebagaimana Diktum KEDUA, pengusaha dapat melakukan perundingan bipartit bersama pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh di tingkat perusahaan dalam menentukan besaran upah, dengan persetujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat,” paparnya.
Taufik menegaskan, upaya mitigasi dilakukan oleh pihak serikat pekerja dan pengusaha guna mencegah meluasnya angka PHK massal. “Sesuai UU 13 tahun 2003, pencegahan terjadinya PHK bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi serikat pekerja dan pengusaha,” ucapnya.(*/Hen)
CIAMIS – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta seluruh jajaran Pemkab Bogor sampai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bisa turun gunung untuk mensuport atletnya yang sedang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022.
“Kita koordinasi dan evaluasi dengan ketua kontingen dan koni intinya mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan dan dipertandingkan,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan ketika meninjau pertandingan cabor atletik di Stadion Atletik Prabu Linggabuana, Kabupaten Ciamis, Minggu, 13 November 2022
.
Bahkan ia akan mengevaluasi keseluruhan dan tetap target masih optimis juara umum, tinggal bagaimana hitung-hitungan perolehan medalinya.
“Intinya atlet harus optimis dan kita harus suports ini tidak ada alasannya lagi harus all out, official, pimpinan, pembina dan lainnya mensuports atlet, bahkan dari DPRD karena dalam berjuang tidak ada kata menyerah,” tegasnya.
Iwan juga menuturkan target emas diatas 100 medali dan masih bisa realistis karena masih banya pertandingan di cabor lain dan sekarang sudah diangka lebih 50 medali.
“Hari ini masih keliling dan besok akan ke Subang dan Bekasi karena masih banyak nomor yang dipertandingkan tersebar di 9 daerah,” kata Iwan.( Asep Syahmid)
MALANG – Aktivitas Gunung Semeru mengalami peningkatan selama beberapa hari terakhir. Bahkan, laporan terbaru menunjukkan gunung tersebut mengalami 19 kali erupsi pada Jumat (11/11/2022) periode 06.00 sampai 12.00 WIB.
Petugas Pemantauan Gunung Api (PGA) Semeru, Mukdas Sofian dalam laporannya mengatakan, Gunung Semeru memang telah mengalami 19 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10 sampai 20 milimeter (mm). “Dan lama gempanya sekitar 64 hingga 110 detik,” kata Mukdas.
Di samping itu, gunung berketinggian 3.676 mdpl ini mengalami tiga kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai lima mm dan lama gempa 50 hingga 64 detik. Lalu tercatat terjadi enam kali gempa embusan dengan amplitudo tiga sampai lima mm, dan lama gempa 68 hingga 80 detik.
Di samping itu, Gunung Semeru mengalami empat kali gempa harmonik dengan amplitudo empat hingga 12 mm, dan lama gempa 112 sampai 323 detik. Ada pun gempa tektonik jauhnya terjadi satu kali dengan amplitudo enam mm, S-P 17 detik dan lama gempa 52 detik.
Sementara itu, laporan secara penglihatan menunjukkan gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-III. Petugas juga masih bisa mengamati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 500 hingga 1.000 meter dari puncak.
Saat ini tingkat aktivitas Gunung Semeru masih level III atau siaga. Sebab itu, dia merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan. Mereka harus menjauhi pusat erupsi atau puncak sejauh 13 kilometer (km).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Di samping itu, dia juga mengimbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius lima km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru. Hal ini karena area tersebut rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Selanjutnya, masyarakat diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Hal ini terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. “Serta mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,”lanjutnya.(*/Gio)
TASIKMALAYA – Puluhan warga di Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, diduga menjadi korban penipuan menggunakan akun pinjaman online atau pinjol. Para korban itu kemudian melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres)Tasikmalaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ari Rinaldo, mengatakan, pihaknya kedatangan sekitar 50 orang warga yang mengaku menjadi korban investasi pada Selasa (8/11/2022). Para korban itu melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
“Kami baru menerima laporan awal. Nanti kami cek kerugian yang dialami,” kata dia, Kamis (10/11/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan laporan awal yang diterima aparat kepolisian, setiap korban mengalami kerugian masing-masing Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Polisi disebut masih akan melengkapi laporan itu untuk memastikan total kerugian yang dialami para korban. “Ini baru laporan awal. Setelah ini, mungkin akan kami periksa saksi. Jadi kita dapat pastikan, ini investasi, MLM, atau lainnya. Jadi masih dalam pendalaman,” kata Ari.
Salah seorang korban penipuan yang enggan disebutkan namanya, mengaku awalnya ditanya kepemilikan akun pinjol. Karena tidak punya, perempuan berusia 21 tahun itu diminta mengunduh dan mendaftar di aplikasi pinjol, seperti Shopee Pay Later atau Akulaku. “Sama dia dikasih kontak admin untuk dikasih tahu caranya. Kami terus daftar, ajukan limit. Pertama awalnya limit Rp 2 juta,” kata perempuan itu, Jumat (11/11/2022).
Setelah itu, ia diminta membeli barang (check out) di toko yang telah ditentukan oleh admin. Setelah barang dikirim, ia diminta memberikan barang itu kepada admin. Dari sana, ia mendapat komisi sekitar 10 persen dari total harga barang tersebut.
Menurut dia, awalnya pembayaran tagihan cicilan itu dibayarkan oleh admin. Setelah cicilan lunas, para korban diminta check out barang lainnya yang di toko yang disarankan admin. “Lalu ada kabar ini. Cicilan kami juga belum dibayar,” kata dia.
Menurut dia, di grupnya, terdapat 12 orang dengan yang menjadi korban. Para korban mengaku sering diteror oleh debt collector karena tagihannya belum dibayar.
“Kalau sudah jatuh tempo, diteror. Kami resah sekali. Harapannya, mudah-mudahan ini bisa segera diungkap. Kami bersedia mengembalikan uang, tapi cicilan dilunasin,” jelasnya.(*/Dang)
BANDUNG – Masyarakat Jawa Barat yang memanfaatkan layanan E-Samsat untuk mengurus pajak terus meningkat.
Menurut Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, pada tahun 2018 layanan SAMBARA menjangkau 210.824 kendaraan bermotor (KBM) dengan total Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang didapatkan kurang lebih Rp 114 miliar.
Setahun kemudian, jangkauan KBM sebanyak 573.242 unit dengan PKB sebesar Rp 406 miliar. Tahun 2020 jangkauan KBM sebanyak 655.447 unit dengan PKB sebesar Rp 547 miliar.
Kemudian, kata Dedi, pada 2021 saat pandemi Covid-19 berada dalam status kedaruratan yang tinggi dan perekonomian melemah, jangkauan KBM tetap meningkat. “Saat pandemi justru pengguna e-Samsat melonjak dengan total sebanyak 666,249 unit dengan PKB sebesar Rp 578 miliar,” ujar Dedi, kepada wartawan, Kamis (27/10).
E-Samsat, kata dia, merupakan alternatif layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dan pengesahan STNK dengan cara pembayaran melalui 38 ribu jaringan ATM Bank yang telah bekerja sama di seluruh wilayah Indonesia. Layanan ini pun tersedia dalam aplikasi bernama SAMBARA.
“Tahun ini, di momen masa pemulihan ekonomi, hingga 30 September lalu, layanan SAMBARA sudah menjangkau lebih dari setengah juta KBM dengan PKB sebesar Rp 510 miliar,” katanya.
Dedi optimistis pada akhir tahun angka itu tumbuh dan melampaui catatan sebelumnya. Menurutnya, peningkatan penggunaan layanan dengan pendekatan daring menjadi salah satu prioritasnya. “Kami tentu optimistis (pemanfaatan SAMBARA) akan terus tumbuh meski saat ini masa pemulihan ekonomi. Ini juga salah satu prioritas dan fokus kami,” katanya.
Karena, kata dia, pada prinsipnya yang menjadi titik berat adalah bagaimana memberikan kemudahan, kenyamanan bagi wajib pajak seperti yang selalu ditekankan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. “Dalam beberapa kesempatan rapat, pasti ada pembahasan khusus mengenai SAMBARA ini, apa yang harus dibenahi dari sisi aplikasi, strategi sosialisasi dan sebagainya,” katanya.
Kemudahan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor tahunan dengan menggunakan SAMBARA tersedia melalui berbagai akses pembayaran, baik ATM, M-Banking, Teller maupun pembayaran yang melalui gerai Indomaret, Alfamart di manapun.
Pembayaran pajak tahunan SAMBARA juga dikembangkan melalui market place seperti Tokopedia, Bukalapak, Kaspro atau PPOB (Payment Point On Line Banking) di beberapa BUMDES yang telah bekerjasama dengan Bapenda.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuka akses seluas-luasnya chanel pembayaran pajak kendaraan sehingga masyarakat bisa membayar pajak kapan pun dan dimana pun termasuk lewat apapun,” paparnya.
Saat ini, kata dia, Bapenda Jabar bekerja sama dengan BJB sedang menyiapkan akses pembayaran melalui QRIS maupun Virtual Account yang dibuka dalam aplikasi SAMBARA untuk mendukung metode pembayaran non tunai yang selama ini ada.
Fintech, berkembang sangat pesat, dan respon masyarakat sangat cepat dalam penggunaan teknologi ini. Sehingga Pemerintah perlu menyesuaikan dengan perkembangan fintech dalam meningkatkan pelayanan publik khususnya pelayanan pembayaran pajak masyarakat.
Walaupun E Samsat atau SAMBARA menjadi strategi utama dalam meningkatkan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak, untuk beberapa daerah di Jawa Barat pelayanan pembayaran pajak tetap disediakan melalui pelayanan langsung dalam bentuk pelayanan samsat induk di 34 lokasi, pelayanan samsat outlet/kios sebanyak 87, samsat keliling 136 unit kendaraan yang melayani mendekati kepada masyarakat.(*/He)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro