PANGANDARAN – Perairan lepas pantai Pangandaran diketahui sebagai salah satu jalur migrasi tuna. Sayangnya, nelayan Pangandaran belum menguasai cara berburu atau penangkapan ikan tersebut.
Untuk mengoptimalkan potensi perikanan ini, Pemkab Pangandaran akan mengundang sejumlah nelayan penangkap tuna dari pantai selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan karakter nelayan Pangandaran ialah ‘one day fishing’ atau pergi-pulang melaut di hari yang sama. Sebab itu, menurut Jeje, area tangkapan nelayan Pangandaran cenderung di perairan dekat pantai.
“Di sini (kawasan pantai) kita lihat sudah overfishing, mereka perlu didorong ke tengah (laut),” ujar Jeje usai menghadiri kegiatan koperasi nelayan di Pangandaran, Jawa Barat,(29/3/2019).
Saat ini, kata Jeje, pihaknya tengah negosiasi dengan 20 kapal nelayan penangkap tuna asal Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut Jeje, mereka akan mulai beroperasi dalam dua minggu ke depan.
“Mereka nelayan pancing tuna. Mereka tahu ini (Pangandaran) daerah migrasi tuna. Mereka akan menangkap di sini, jual di sini, nelayan Pangandaran melihat,” tutur Jeje.
Dengan mendatangkan para nelayan tuna ke Pangandaran, Jeje berharap nelayan Pangandaran bisa berlatih dan menduplikasi. Keuntungan lain, menurut Jeje, hasil tangkapan tuna akan dijual di Pangandaran dan menjadi pemasukan daerah melalui retribusi.
Jeje melaporkan, pada 2018, total transaksi perikanan yang tercatat di tempat-tempat pelelangan ikan resmi mencapai Rp 70 miliar. Jeje optimistis, pendapatan asli daerah dari sektor perikanan akan meningkat.
(*/End)
INDRAMAYU – Jalan merupakan urat nadi dari perekonomian di masyarakat namun yang terjadi pajak yang diambil dari masyarakat tidak difungsikan sebagai mestinya .
Rasa khawatir masyarakat terhadap rusaknya jalan dan jembatan di Blok Nambo, Desa Situraja, Gantar, Indramayu, Jawa Barat terbukti. Rabu (27/3/2019) truk colt diesel tengah melaju mengangkut terperosok di jembatan Blok Nambo yang rapuh.
Posisi truk warna kuning yang sarat muatan itu ban depannya terangkat karena ban belakang sebelah kanan terperosok di atas jembatan Blok Nambo.
Seorang warga mengemukakan, kondisi jalan dan jembatan di Blok Nambo yang berada pada ruas jalan kabupaten menghubungkan wilayah Kecamatan Haurgeulis – Kecamatan Gantar sudah lama rusak.
Masyarakat sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan. Namun rupanya usulan kurang direspon, sehingga kerusakan jalan dan jembatan semakin bertambah hari makin parah.
Kerusakan jalan dan jembatan itu sudah lama mencemaskan masyarakat. Mengingat lalu-lintas kendaraan yang melintasi ruas jalan kabupaten menghubungkan wilayah Kecamatan Haurgeulis – Kecamatan Gantar melalui Blok Nambo setiap saat selalu padat. “Siang malam, pagi sore kendaraan tak henti-hentinya melintasi jalan Blok Nambo,” katanya.
Warga berharap jajaran Dinas PUPR Indramayu mengecek ke lapangan, memastikan kerusakan jalan dan jembatan khususnya Blok Nambo. Masyarakat mengharapkan setelah kerusakan jalan dan jembatan Blok Nambo diketahui, segera dibuatkan anggaran perbaikan. (*/End)
SURABAYA – Jajaran Polda Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan Komodo ke luar negeri. Dari hasil penyidikan yang dilalukan, petugas berhasil menemukan empat ekor Komodo di sebuah rumah yang ada di Surabaya.
Rencananya, satwa dilindungi tersebut akan diperdagangkan ke luar negeri. Tujuannya, untuk menambah koleksi kebun binatang negara tersebut.
Kepala Bidang Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur Widodo mengatakan, selain hewan tersebut dikirim untuk menambah koleksi kebun binatang, sebagian juga untuk memenuhi permintaan laboratorium.
“Satwa-satwa ini biasanya dijual ke zoo (kebun binatang) di luar negeri karena harganya sangat fantastis. Dan untuk obat-obatan juga karena nilainya sangat fantastis,” tutur Widodo saat berada di Mapolda Jatim, Rabu (27/3/2019).
Dijelaskan Widodo, saat ini negara lain sangat membutuhkan kandungan enzim yang dimiliki Komodo serta beberapa bagian organ satwa lain untuk membuat obat-obatan.
“Karena kita tahu, Komodo memiliki bakteri yang luar biasa. Ini diperlukan untuk membuat obat-obatan bagi negara lain,” lanjutnya.
Komodo memang diketahui memiliki senjata utama yang terletak pada air liur yang mengandung racun. Racun tersebut berasal dari kelenjar yang terletak di tengkorak kepala Komodo. Racun tersebut berupa racun penurun tekanan darah yang dapat menyebabkan pendarahan besar dengan mencegah pembekuan darah sehingga membuat korbannya syok.
Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi aparat penegak hukum yang terus berupaya mengagalkan upaya penyelundupan Komodo serta satwa liar yang dilindungi ke negara lain.
Ia juga meminta masyarakat agar turut berperan aktif mengawasi lalu lintas hewan-hewan asli Nusantara. Agar kekayaan fauna negeri ini terus lestari dan terjaga.
“Laporkan kepada aparat kepolisian jika mendapati ada masyarakat yang memiliki koleksi hewan-hewan dilindungi,” tandasnya.
Polda Jatim menyita empat ekor Komodo selundupan asal Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Komodo Komodo tersebut ditemukan dalam kondisi hidup di sebuah rumah milik RSL (tersangka) yang ada di Surabaya.(*/Gio)
INDRAMAYU – Harga gabah di Kabupaten Indramayu merosot tajam di masa panen musim hujan kali ini. Turunnya harga disebabkan melimpahnya stok di pasar.
Petani pun harus menanggung rugi akibat rendahnya harga.
Pantauan di lapangan, Selasa 26 Maret 2019, harga gabah kering panen hanya Rp 3.700- Rp 3.800 per kilogramnya. Harga itu dinilai sangat rendah apalagi beberapa minggu ke belakang harga sempat bertahan di Rp 4.800. Pada musim hujan ini harga memang kerap naik turun. Petani pun mengaku kebingungan dengan rendahnya harga.
Salah seorang petani, Rosidin (60) mengaku sudah beberapa hari ini harga gabah dinilai rendah. Dirinya pun mengaku cemas pada panen perdana Maret ini. Sebab dia mengaku harus menanggung rugi yang cukup banyak. “Waduh harga gabah lagi rendah. Saya juga bingung,” kata dia. Untuk sekali musim tanam, ia harus mengeluarkan modal Rp 7 juta per hektarenya. Sayangnya hasil panen ini diperkirakan tidak akan lebih dari Rp 5 juta saja. “Saya rugi sekitar Rp 2 juta,” ujarnya.
Kerugian itu makin dirasakan berat olehnya. Terlebih lahan garapannya merupakan sewaan dari orang lain. Setiap tahunnya ia harus membayar Rp 14 juta per hektarenya. Dana tersebut baginya cukup besar karena merupakan hasil pendapatan dari panen-panen sebelumnya. “Mau dibagaimanakan lagi, sudah pasti rugi,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Takmid mengakui saat ini harga gabah memang tengah anjlok. “Anjlok tapi masih sedikit di atas harga pembelian pemerintah,” ujar dia. Namun kata dia, pemerintah daerah terus berupaya dan berkomitmen membantu para petani. Salah satu upayanya yakni dengan menyalurkan bantuan mesin pengering gabah bagi petani.
Di tengah musim hujan seperti ini, petani kesulitan menjemur gabah. Di Indramayu sendiri sudah ada lima mesin pengering dengan masing-masing kapasitas 10 ton sekali pakai. “Tahun ini kami kembali mendapatkan bantuan mesin pengering 3 buah,” ungkap dia.(*/Eln)
SUKABUMI – Pemkot Sukabumi, Jawa Barat meminta seluruh elemen agar mewaspadai wabah penyakit rabies. Permintaan itu disampaikan melalui Surat Edaran (SE) Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
SE Wali kota itu ditujukan kepada para Kepala SKPD, Camat dan Lurah, klinik hewan swasta, serta para komunitas hewan kesayangan.
Himbauan itu menyusul adanya KLB (Kejadian Luar Biasa) kasus penyakit rabies di Kabupaten Dompu Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang menyebabkan 5 orang meninggal.
“Upaya yang harus dilakukan, di antaranya meningkatkan dan secara gencar melaksanakan sosialisasi kepada segenap lapisan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan tata cara pemeliharaan HPR (Hewan Penular Rabies) yang benar, yakni dengan cara diikat atau dikandangkan, terutama hewan anjing,” pesan Fahmi.
Apabila menemukan anjing liar atau diliarkan yang mencurigakan tertular penyakit rabies, Fahmi meminta segera dilaporkan kepada Petugas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Sukabumi.
Nomor teleponnya yakni (0266) 222186 atau melalui HP di nomor 0852 8076 9330. Tindakan itu untuk secepatnya ditindaklanjuti dan dilakukan pencegahan penyebaran penyakit rabiesnya.
“Kepada segenap masyarakat pemilik HPR yakni anjing, kucing dan kera, agar secara rutin melakukan vaksinasi rabies minimal 1 tahun sekali,” ujarnya.
Upaya lainnya, Fahmi mengimbau masyarakat agar menghindari gigitan hewan penular rabies, serta melakukan tindakan P3G (Pertolongan Pertama Pada Gigitan) apabila terjadi kasus gigitan. Caranya, mencuci luka dengan air mengalir dan memakai sabun selama 10 sampai dengan 15 menit, serta diberi alkohol atau yodium.
“Kemudian laporkan ke Puskesmas atau ke rumah sakit yang ditunjuk sebagai Rabies Center, yakni RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Al-Mulk untuk mendapatkan tindakan dan penanganan,” tukasnya.
Diketahui, hewan yang dapat menularkan rabies (HPR) antara lain anjing, kucing, dan kera. Rabies merupakan penyakit disebabkan virus hingga bisa menyebabkan kerusakan otak, sistem syaraf dan berujung pada kematian. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia atau biasa disebut zoonosis. (*/Yan)
JEMBER – Dampak korban banjir masih dirasakan karena belum bisa kembali kerumah. Ratusan keluarga di Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi korban banjir akibat hujan yang mengguyur pada Sabtu (23/3/2019).
Data terbaru yang dilansir Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember, Minggu (24/3/2019), menyebutkan ada 345 keluarga yang terdampak di Jalan Manggis, Lingkungan Krajan, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang.
“Warga yang terdampak tinggal di RT 02 dan RT 03 RW 09, RT 01, 02, 03 RW 10, dan RT 03 RW 04,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.
Intensitas hujan sangat tinggi pada Sabtu (23/3/2019) pukul 14.30. Pukul 15.30, debit air di beberapa sungai meningkat drastis dan meluap. “Ini menyebabkan banjir di beberapa titik dengan ketinggian 30-120 centimeter,” kata Heru.
Selain rumah warga, banjir merendam dua musala dan satu masjid. “Banyak sumur warga yang tercemar. Saat ini kami membersihkan sumur warga,” kata Heru.
BPBD Jember mengimbau kepada warga di bantaran Kali Jompo dan hilir sungai Bedadung untuk waspada dengan peningkatan debit air. (*/Gio)
PANDAAN – PT Jasa Marga Tbk, melalui anak usahanya PT Jasa Marga Pandaan Malang (JPM) siap mengoperasikan Jalan Tol ruas Pandaan-Malang Seksi 1-3 sepanjang 30 kilometer (Km) paling lambat awal Mei tahun ini.
“Paling lambat awal Mei seksi 1-3 sudah bisa operasi. Syukur-syukur sekalian dengan seksi 4 yang sekarang sedang penyelesaian konstruksi,” kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menjawab pers usai membuka Festival Jalan Tol Pandaan-Malang, di Pandaan, Sabtu (23/3/2019).
Festival Jalan Tol keempat kalinya diselenggarakan oleh BUMN Jalan Tol itu adalah salah satu kegiatan sosialisasi sebelum sebuah ruas jalan tol dioperasikan.
Festival kali ini dilakukan di sekitar Gerbang Tol Singosari pada ruas Tol Pandaan-Malang yang diisi dengan kegiatan sepeda santai 15 km dan jalan santai lima km dengan total peserta hampir 7 ribu orang.
Menurut Desi, proses pengajuan untuk Uji Laik Operasi ruas tol itu sedang dalam persiapan untuk diajukan kepada pihak terkait.
Khusus untuk seksi 5 terdapat situs purbakala dan pekan depan akan diputuskan bersama pihak terkait, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan lainnya.
“Jadi, situs ini di ujung, di tiga kilometer terakhir. Tentunya kita harapkan dilestarikan saja. Malah seksi 5 bisa jadi destinasi,” kata Desi.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti Eko Susetyowati pada kesempatan itu mengatakan akan menganjurkan festival jalan tol juga diikuti oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya.
“Ini positif sebagai sebuah bentuk sosialisasi, apa yang kita kerjakan. Kita anjurkan agar BUJT lain juga ikut menyelenggarakan,” kata Anita.
Anita juga memastikan keterlibatan aneka kuliner dan usaha kecil menengah di sekitar jalan tol, pada acara itu akan diberi kesempatan untuk menempati tempat istirahat jalan tol.
“Ini yang kita dorong, agar mereka ikut merasakan dampak ekonomi dari adanya jalan tol ini,” katanya.
Jalan Tol Pandaan-Malang sepanjang 37,62 km dan total investasi Rp5,97 triliun.
Selaku operator, PT JPM, sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk 60 persen, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 35 persen dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 5 persen.(*/Gio)
CIANJUR – Pemkab Cianjur membatalkan keputusan direksi RSUD Pagelaran Cianjur soal pemberhentian ratusan pekerja dengan alasan perampingan. Langkah Pemkab Cianjur ini guna mencegah polemik berkepanjangan.
Pemberhentian secara sepihak tersebut dinilai Plt Bupati Cianjur Herman Suherman tak berkeadilan karena dilakukan tidak dengan mekanisme yang seharusnya ditempuh oleh pihak manajemen. “Saya panggil direktur RSUD Pagelaran, ini ada tahapan yang tidak diikuti. Saya meminta, kalau pun memang ingin ada perampingan pegawai di RSUD Pagelaran, harus ada kajian tim. Soal pemberhentian itu saya batalkan,” kata Herman didampingi Juru Bicara Pemkab Cianjur Gagan Rusganda di Gedung Negara Pendopo Cianjur, Jawa Barat, Selasa (5/3/2019).
Herman mengakui adanya persoalan di tubuh rumah sakit plat merah tersebut. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan jumlah pegawai yang ada saat ini yang kemudian berimbas pada persoalan kala penggajian pegawai.
“Saya dengar informasi, pegawai yang kemarin diberhentikan setuju dengan adanya tim pengkajian pemberhentian pegawai dengan tujuan perampingan atau efisiensi. Hanya mekanismenya (efisiensi) harus sesuai aturan melibatkan tim yang independen,” ujar Herman.
Test ulang akan dilakukan secepatnya. Herman berharap proses tes itu melibatkan tim yang independen serta tidak melibatkan kalangan internal rumah sakit tersebut. Hasilnya nanti pegawai yang lulus tes benar-benar yang berkompeten melayani masyarakat.
“Nantinya mereka yang lulus test harus benar-benar pegawai yang berkompeten melayani masyarakat, profesional, mengabdi ke masyarakat. Saya tidak mau dengar ada istilah titipan, makanya tim efisiensi ini harus yang bebas intervensi dari pihak manapun,” tutur Herman.
Sebelumnya, RSUD Pagelaran Cianjur memberhentikan ratusan tenaga honorer medis dan non medis. Pemberhentian secara sepihak itu itu disebut dalam rangka rasionalisasi.
Informasi tentang pemberhentian kerja tersebut ramai dibahas akun instagram visit_cianjur pada Sabtu (23/2). Akun itu membahas soal pemberhentian 200 karyawan secara sepihak tanpa pesangon dan tanpa gaji.
“Sudah ramai info (pemberhentian) katanya pada Senin (18/2) lalu, akhirnya surat pemberhentian baru benar-benar dibagikan pada Jumat (22/2) kemarin. Isi dalam amplop uang gaji dan surat pemberhentian,” kata Abuy, sumber yang meminta namanya disamarkan kepada wartawan.(*/Yan)
PALEMBANG – Dibutuhkah waktu setidaknya tujuh tahun agar moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Palembang ramai diminati masyarakat setempat.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menanggapi sepinya jumlah penumpang yang naik Light Rail Transit (LRT) Palembang.
“Kita butuh waktu tujuh tahun agar LRT diminati banyak warga Palembang, apalagi warga Palembang perlahan sudah meninggalkan angkutan kota,” tuturnya, Senin (4/3/2019).
Dikatakan Menhub, keberadaan LRT di Palembang ini merupakan revolusi transportasi massal di Tanah Air yang sepatutnya terus diperjuangkan, kaerna LRT bakal menjadi satu-satunya solusi kemacetan di perkotaan.
Bahkan, menurut Budi Karya, Kota Palembang bakal menjadi rujukan kota-kota di Indonesia karena sudah lebih dahulu melakukan langkah antisipasi pengintegrasian kereta dalam kota LRT Palembang dengan Bus Damri dan Bus Transmusi dan patut didukung oleh semua pihak.
Pemerintah berharap pemberlakuan tiket terusan integrasi LRT Palembang dengan moda transportasi lain pada 24 Februari 2019 dapat semakin membiasakan masyarakat menggunakan moda transportasi massal.
“Dengan tiket sangat murah hanya Rp7.000 dan ada jaminan tiba tempat waktu dari suatu tempat ke tempat lain bila menggunakan transportasi terintegrasi termasuk LRT,” kata menteri.
Diungkap menhub mulai 24 Februari 2019Balai pengelola Kereta Api ringan Sumatera Selatan, PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang, Perum Damri, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) dan Dinas Perhubungan Sumatera Selatan telah resmi menerapkan tiket terusan/integrasi angkutan LRT.
Terdapat tiga kategori tarif pada tiket integrasi ini, yakni umum, mahasiswa, dan pelajar. Khusus untuk mahasiswa dan pelajar ditetapkan tarif yang lebih murah dibandingkan kategori umum karena pemerintah ingin membudayakan penggunaan transfortasi umum ke kalangan milenial. (*/Gint)
SERANG – Pusat Vulkanonolgi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan peringatan kepada warga, khususnya nelayan untuk waspada dan tidak mendekat ke kawasan Gunung Anak Krakatau karena aktivitas kegempaan di gunung itu kembali cukup aktif sejak akhir Februari 2019.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang semula sempat mengalami penurunan kini kembali terlihat mengalami aktivitas kegempaan, bahkan dalam beberapa hari terahir di akhir Februari lalu, aktivitas kegempaan di gunung anak krakatau teramati cukup aktif.
Deni Mardiono, Petugas Pusat Vulkanonolgi dan Mitigasi Bencana Geologi pada Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Minggu (3/3), di Pasauran Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, meminta supaya masyarakat yang melakukan aktivitas di laut untuk memperhatikan jarak batas aman saat melakukan aktivitas, mengingat aktivitas kegempaan yang sewaktu-waktu disertai letusan, dihawatirkan dapat membahayakan keselamatan.
“Kami minta supaya warga yang beraktivitas di laut tetap waspada, untuk memperhatikan jarak aman, tetap menjauh di radius lima kilometer dari pusat kawah, ini demi keselamatan,” katanya.
Diketahui, dalam beberapa hari terahir aktivitas kegempaan Gunung anak Krakatau sempat terekam mengalami peningkatan. Dimana pada tanggal 23 Februari Gunung Anak Krakatau teramati mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu mencapai sekitar 500 meter dari permukaan laut,
Sementara tanggal 26 Februari Gunung Anak Krakatau teramati mengalami dua kali hembusan asap putih, gempa vulkanik dalam sebanyak enam kali, gempa tektonik lokal sebanyak satu kali.
Sedangkan pada 28 Februari Gunung Anak Krakatau teramati mengalami 18 kali kegempaan vulkanik dalam, 9 kali gempa tektonik lokal dan dua kali gempa tektonik jauh.(*/Dul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro