JAKARTA – Penyanyi cantik Raisa Andriana belum lama menggelar konser. Pertunjukannya kala itu bisa dikatakan sukses untuk karya perdana Raisa dalam dunia musik. Hal ini, tak lepas juga dari banyaknya penggemar musisi kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990 tersebut.
Setelah sempat mengumumkan isyarat konser kelanjutan belum lama ini, pelantun `Serba Salah` tersebut kini kembali membeberkan tanggal dan tempat konser selanjutnya. Raisa berencana mengunjungi kota-kota Indonesia untuk mengadakan semacam tur musik. Adalah Surabaya yang menjadi tempat selanjutnya.
“Sangat senang mengumumkan ini!!! Kota kami berikutnya adalah Surabaya. Tak sabar bertemu denganmu, kawan-kawan,” tulis Raisa sebagai keterangan foto via Instagram.
Netizen menyambut bahagia kabar ini. Mereka ramai mengomentari perihal tiket dan persiapan konsernya. Pada awal kariernya, Raisa sempat bekerja sama dengan komposer tenar, David Foster.
Pada 2008, Raisa juga pernah menjadi salah satu vokalis band Kevin Aprilio bernama Andante. Saat ini Adante menjadi Vierratale. Awal berdirinya, Andante terdiri dari lima personel yaitu Raisa, Widy, Raka, Satrianda dan Kevin Aprilio.(*Indr)
JAKARTA – Putri Una yang kini lebih dikenal namanya dengan DJ Una mengaku tidak lupa akan dunia akting yang telah membesarkan namanya.
“Aku masih maulah main film. Kan basic aku emang di sana,”ujarnya.
Cewek yang pernah bermain dalam film ‘Rock N Love’ ini hanya memfokuskan DJ sebagai karier yang tengah ia bangun. Untuk itu, ia pun masih punya satu impian di akting. Yakni memainkan sebuah peran yang jadi impian terpendamnya.
“Psikopat keren sih. Pengen banget kalau punya kesempatan main jadi seperti itu,” pungkasnya (Ind)
JAKARTA – Menjalani syuting sinetron kejar tayang, Aura Nabila mengaku terkadang disergap rasa jenuh. Namun, karena kecintaannya terhadap pekerjaannya, dia bisa menepis rasa bosan tersebut.
“Tentu jenuh karena yang dihadapi kamera, terus ke lokasi syuting yang itu-itu aja. Tapi karena aku menyukainya, jadi dinikmati aja,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin.
Beruntung, pemeran Fara dalam sinetron ’7 Manusia Harimau’ ini, dikelilingi teman yang merupakan pemain dan juga kru sinetron yang sudah seperti keluarga.
“Di lokasi syuting biasanya kita ngobrol-ngobrol, makan bareng, pokoknya udah kayak keluarga sendiri. Apalagi kita setiap hari ketemu kan,” katanya.
Bermain sinetron laga, memang pengalaman pertama bagi gadis 17 tahun ini. Ia berharap dapat segera merambah dunia layar lebar maupun tarik suara.
“Pengen nanti main layar lebar juga, pengen juga jadi host. Pengen nyobain semuanya nanti,” tuturnya.
Tahun ini, kesibukan Aura bakal bertambah. Pasalnya, ini tahun pertama ia masuk perguruan tinggi dan mengambil jurusan hukum.
“Nggak tahu kenapa aku pengen aja masuk jurusan hukum. Aku pengen jadi notaris. Jadi cewek hukum kayaknya keren ya,” pungkasnya. (*)
JAKARTA – Jessica Mila baru saja merayakan ulang tahun ke-23. Berbagai pencapaian pun ia syukuri dan berharap cita-citanya yang belum tercapai dapat segera terwujud.
“Keinginan ingin punya rumah, tahun ini kesampaian. Semoga bisa selesai dibangun secepatnya dan bisa pindah ke sana secepatnya,” ujarnya saat ditemui kawasan Cibubur, Jakarta, kemarin.
Dengan pertambahan usia, pemain sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ ini berharap dapat menjadi manusia yang lebih baik lagi ke depannya. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk meneruskan pendidikannya.
“Harapan bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi. Lebih dewasa, bijaksana, sukses” ujar Mila. “Yang belum itu, pengennya sih S2, mau bisnis dan main film,” sambungnya.
Saat ditanya apakah bakal segera menikah, Mila mengatakan, dia menargetkan akan mengakhiri masa lajangnya 2-3 tajun ke depan. “Nggak ada sih ya target umur segini bakal menikah,” tutur Mila, “Maunya sekitar umur 25-26, tapi nggak harus juga,” sambungnya.
Saat ini, Mila dikabarkan tengah dekat dengan Mischa Chandrawinata. Ia mengaku belum mendapat hadiah dari adik Nadine Chandrawinata tersebut di hari ulang tahunnya.
“Sebenarnya nggak mengharapkan kado. Ini sudah bersyukur banget begitu banyak orang yang sayang sama aku, yang doakan dan support aku,” pungkas bintang film “Marmut Merah Jambu” ini. (@Pk/Ind)
JAKARTA – Menjalankan aktivitas sehari-hari di bulan puasa membuat Aura Kasih tambah semangat dan menjadikan spirit untuk berkarya lebih produktif. Tersenyum dan bahagia dan selalu berpikiran positif adalah cara Aura Kasih tetap semangat.
“Puasa bagi gue harus jadi spirit untuk berkarya lebih produktif,” katanya di Jakarta, Jumat (26/6).
Tentang konsumsi makanan, Aura menyebut perlu banyak minum air putih serta makan buah-buahan yang cukup.
“Jangan lupa konsumsi multi vitamin, baik saat sahur maupun berbuka sehingga akan tetap merasa bugar sepanjang hari,” katanya.(*Ind)
JAKARTA – Julia Perez merasa cukup miliki kemampuan untuk mengorbitkan nama seseorang. Salah satunya adalah Mumu yang awalnya hanya berasal dari lucu-lucuan pun sekarang namanya begitu tenar.
Kini Jupe pun mengorbitkan adiknya yaitu Della Wulan Astreani memakai nama belakang yang sama. Jupe pun membuka tabir bahwa sebenarnya Perez bukan nama yang tercantum secara resmi dalam keluarga mantan suaminya.
“Mama baik-baik aja, malah dukung. Biar Della gampang juga kalau mau kerja. Saya kan cepet naikin (karir) orang. Contohnya si Mumu lucu-lucuan aja naik. Saya punya adik mau saya naikin (namanya). Apa salahnya sih, keluarga dulu baru orang lain. Sama dengan bersedekah,” kata Julia Perez, kemarin.
Karena tidak secara resmi terdaftar oleh mantan suaminya, Jupe pun merasa aman menggunakan nama Perez yang cukup mendulang rezeki tersebut. Apalagi ia memang berniat untuk mengorbitkan sang adik yang tidak kalah cantik dengannya itu.
“Iya nggak papa. Itu bukan nama keluarga kok. Nggak ada di surat-surat penting,” jelasnya.(*Ind)
JAKARTA – Ayudia Bing Slamet akan segera menikah dengan kekasihnya Ditto pada September 2015 mendatang. Saat ini mereka sedang sibuk persiapan menjelang pernikahan.
“Sudah 70 persen. Tinggal mencatat daftar undangan pernikahan saja sih. Sama beberapa persiapan lain yang nanti disiapkan pas dekat hari H,” kata Ayudia Bing Slamet, Rabu (17/6).
Untuk konsep pernikahan, artis kelahiran Jakarta, 13 September 1990 ini memilih untuk menggelar pesta pernikahan dengan cara yang sederhana.
“Balik lagi ke gaya yang simple, kami kebetulan nggak suka yang ribet. Intinya kami mau hari itu kami saling memiliki, esensinya berbagi kebahagiaan. Jadi nggak mewah-mewah juga kok,” kata Ayudia Bing Slamet.(*Ind)
JAKARTA – Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila (22) tidak sepenuhnya meninggalkan lagu anak-anak. Meski sudah beranjak dewasa, Tasya mengaku masih menerima pekerjaan untuk menyanyikan lagu tersebut.
“Kalau ada acara, pasti aku nyanyiin lagu anak-anak. Jadi menurut aku enggak ada salahnya,” kata Tasya Kamila dalam wawancara di Galeri Indonesia Kaya Grand Indonesia, Jakarta Pusat, (14/6).
Tasya mau menyanyikan lagu anak karena tidak banyak penyanyi seangkatannya yang bersedia menyanyikan lagu anak kembali. Mereka, kata Tasya, ingin melepas bayang-bayang sebagai artis cilik.
“Kalau aku intinya jadi kakak yang nyanyiin lagu buat adik-adiknya,” ucap Tasya.
Karena banyak yang memintanya menyanyikan lagu anak, Tasya sempat berpikir untuk kembali membuat lagu bertemakan anak-anak. “Masih ide, rapi disimpen aja dulu deh,” tandasnya.(*Adyt)
DI negara-negara dengan demokrasi mapan, para anggota parlemen sibuk memproduksi undang-undang yang berpihak pada rakyat.
Itu disebabkan segala bentuk beleid yang dikeluarkan anggota dewan akan menjadi tolok ukur sukses atau tidaknya wakil rakyat tersebut. Namun, di negeri ini, para anggota parlemen masih sibuk dengan urusan yang tak jauh-jauh dari motif mendapatkan uang.
Soal legislasi yang masih jauh dari target, baik kuantitas maupun kualitas, tidak membuat mereka pusing. Gambaran seperti itulah yang terjadi saat Badan Anggaran DPR RI meminta dana aspirasi daerah pemilihan dikucurkan sebesar Rp20 miliar per tahun per daerah pemilihan. Mereka tidak peduli apakah kinerja sebagai anggota dewan yang terhormat sudah paralel dengan harapan rakyat yang mereka wakili.
Tuntutan dana aspirasi itu muncul saat DPR masih didera krisis kepercayaan dari publik terhadap kinerja mereka. Padahal, DPR bekerja atas dasar kepercayaan publik. Kepercayaan itu diperoleh apabila mereka sanggup membuktikan diri menjalankan fungsi pokok secara maksimal, yakni membuat undang-undang, menyusun anggaran yang mampu menggerakkan roda perekonomian, serta mengawasi jalannya pemerintahan.
Saat sebagian besar publik menilai kinerja DPR masih jauh dari harapan, tentu tak elok bagi mereka menuntut macam-macam. Apalagi yang dikehendaki untuk dicairkan ialah dana aspirasi dengan anggaran yang wah, tetapi tanpa didahului konsep matang. Banyak suara mengkritik usul dana aspirasi tersebut, salah satunya karena dikhawatirkan bakal memicu terjadinya praktik korupsi yang kian marak di daerah.
Bagi daerah dan anggota dewan dari dapil tersebut, pengucuran dana aspirasi sangat besar berpotensi membuka ruang-ruang gelap negosiasi politik. Anggota DPR dan pemerintah daerah bisa saja kongkalikong untuk memanfaatkan dana tersebut. Apalagi, selama ini sebagian besar kepala daerah kerap ‘tunduk’ pada tekanan anggota dewan.
Lihatlah bagaimana dulu dana percepatan infrastruktur daerah membuat anggota dewan menjadi ‘broker’ yang amat menentukan. Pada sisi lain, para kepala daerah yang butuh kucuran anggaran dana tersebut terpaksa membuka ruang negosiasi dengan sang anggota dewan dengan posisi cenderung tersubordinasi. Selain menjadi bahan bancakan, ada juga kekhawatiran dana aspirasi justru akan menimbulkan tumpang tindih anggaran, sebab setiap daerah sudah menganggarkan rencana pembangunan ke dalam APBD.
Undang-undang juga sudah mengamanatkan bahwa daerah memiliki otonomi untuk menentukan besaran anggaran penerimaan dan belanja masing-masing. Dengan memaksakan dana aspirasi di daerah pemilihan, apa yang dilakukan anggota DPR sama dengan upaya mengembalikan jarum jam sejarah. Anggota dewan seperti hendak masuk ke detail proyek pembangunan di daerah sama seperti ketika mereka masih memiliki kewenangan masuk sampai satuan tiga penentuan anggaran.
Munculnya dana aspirasi dapil juga potensial memicu terjadinya kebingungan, ihwal di kabupaten mana dana Rp20 miliar itu dianggarkan. Itu disebabkan sebagian besar dapil di Indonesia terdiri dari lebih dari satu kabupaten, bahkan ada yang sampai 10 kabupaten. Dengan melihat masih terlalu banyaknya duri yang bakal muncul, ada baiknya usul dana aspirasi itu ditangguhkan saja.
Akan lebih bijak bagi anggota DPR untuk berfokus pada perbaikan citra diri di muka publik dulu. Cara paling ampuh memperbaiki citra diri ialah dengan merebut kepercayaan publik melalui pemaksimalan kinerja, terutama tugas legislasi yang masih kedodoran. Itulah cara paling jitu merebut hati publik.*****
JAKARTA – Pedangdut yang dikenal lewat single berjudul ‘BPJS’ Barbie Gocan mengungkapkan kedekatannya dengan Vicky Prasetyo telah berjalan sejak beberapa bulan lalu.
Barbie mengaku merasa nyaman dalam menjalani hubungan sejauh ini.
“Dia nggak seperti yang diomongin orang-orang. Aku lihatnya dia cowok yang baik dan bisa bikin aku nyaman,” kata Barbie kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Barbie juga mengatakan, dirinya menyukai Vicky tidak semata-mata soal fisik. Namun dirinya dan Vicky punya banyak kesamaan. Salah satunya dalam hal karir dan hobi.
“Kita sama-sama nggak bisa diem. Senangnya jalan-jalan. Soal karier kita juga sama-sama saling support,” jelasnya. (*Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro