JAKARTA – Hal ini bukan suatu kebanggaan yang ditunjukkan untuk bangsa dan negara namun sangat mencendrai hati rakyat Indonesia .
Ketua DPR Marzuki Alie tidak menyalahkan pernyataan Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Adnan menyebut institusi DPR sebagai lembaga terkorup.
“Tidak salah,” kata Marzuki ketika dikonfirmasi,(16/12).
Menurut Marzuki hal itu terjadi karena kerja KPK menangkap anggota DPR dengan penangkapan operasi tangkap tangan (OTT).
“Artinya bukan kerja melakukan penyelidikan dari banyak korupsi di Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, mengatakan Indonesia sangat unik karena DPR selama empat tahun berturut-turut menjadi lembaga yang paling korup di Indonesia.
“Khusus Indonesia empat tahun berturut-turut rangking teratas korupsi adalah DPR. Negara lain nggak ada. Jadi uniknya Indonesia itu. Di sini korupsi berjamaah. Cek pelawat misalnya. Bahkan ada yang ngajak istri dan anak.
Anak ngajak bapaknya. Semuanya ada,” ucap Adnan saat Malam Penganugerahan bagi pemenang Festival Film Antikorupsi (Anti-Corruption Film Festival – ACFFest) 2013, di XXI Epicentrum, Jakarta,(14/12).
Adnan melanjutkan korupsi berjamaah tersebut yakni perselingkuhan antara parlemen (legislatif) dengan eksekutif. Adnan pun mengingatkan draft (usulan) Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dimana korupsi disebutkan bukan kejahatan luar biasa dan disamakan dengan kejahatan pencurian atau pemerkosaan.
“Sehingga ancamannya pun biasa. Draftnya dari pemerintah. Kalau ini berhasil diketok palu DPR, Indonesia mundur sekian puluh tahun. Kembali ke jaman kegelapan. Mudah-mudahan tidak diketuk parlemen. Biasanya saat kita lengah, mau lebaran, Pemilu itu diketok palu,” tukasnya.(WK/Fet)
JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Zaki Mobarok mengatakan bahwa almarhum Gus Dur telah sukses mencetak kader sebagai politisi. Salah satu kader Gus Dur yang dianggap sukses adalah Muhaimin Iskandar yang kini menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Zaki, sosok Muhaimin yang kini menjadi Menakertrans, punya kecenderungan bermanuver seperti Gus Dur. Misalnya, kata Zaki, hal itu bisa dilihat dari cara Muhaimin mendorong Rhoma Irama dan Mahfud MD sebagai kandidat calon presiden (capres) PKB.
“Cak Imin (Muhaimin) ini murid Gus Dur. Sekarang PKB tonjolin Rhoma dan Mahfud demi mendongkrak suara PKB. Tapi ketika elekltabilitas PKB naik, bisa jadi bukan Mahfud atau Rhoma capresnya. Kalau PKB naik, ya siapa lagi capresnya kalau bukan ketua umumnya?” jelas Zaki dalam acara Haul Gus Dur di DPP PKB.
Zaki mengatakan, Muhaimin sampai saat ini bisa disebut sebagai tokoh Kelompok Cipayung maupun angkatan 1998 yang masih eksis di arus utama politik tanah air. Muhaimin, kata Zaki, punya modal untuk maju sebagai capres karena berasal dari kalangan Islam moderat, berasal dari Jawa dan masih muda.
“Di antara angkatan 1998 yang masih eksis dari Kelompok Cipayung adalah Cak Imin. Anas (mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum) sedang kena gempa. Sementara tokoh-tokoh yang muncul sebagai capres itu sudah tua-tua. Rhoma itu meski kelihatan muda, tapi umurnya sudah 67. Jadi kalau Cak Imin memang berintegritas ya kenapa tidak didorong?” ungkap kandidat doktor ilmu politik di Universitas Kebangsaan Malaysia itu.
Pengamat politik Yunarto Wijaya yang juga hadir dalam haul itu menuturkan, berdasarkan survei Charta Politika, memang ada trend elektabilitas PKB menanjak. Menariknya, kata Yunarto, kenaikan suara PKB justru dari suara kalangan muda.
“Ini sedikit bocoran survei dari kami, nanti akan kami rilis resminya. Di kalangan usia 17-30 tahun, peningkatan elektabilitas PKB naik lebih tinggi daripada Demokrat. Tidak sampai tiga besar, tapi naik luar biasa,” jelas Yunarto yang juga Direktur eksekutif Charta Politika itu.
Namun, Muhaimin yang ditemui usai diskusi menegaskan bahwa pihaknya masih berkomitmen untuk mendorong Mahfud dan Rhoma sebagai bakal capres. Alasannya, baik Mahfud maupun Rhoma memang punya basis pendukung.
“Pak Mahfud itu dikehendaki banyak orang. Warga NU juga ingin Pak Mahfud. Sementara Rhoma karena masyarakat juga menginginkannya. Dua calon ini nanti akan kita lihat sampai pemilu, kita survei mana yang terkuat,” ucap Muhaimin.
Lantas bagaimana dengan masuknya nama Jusuf Kalla? Muhaimin mengatakan, masuknya nama JK karena kader PKB di Indonesia timur tak mau hanya Rhoma dan Mahfud saja yang disodorkan sebagai bakal capres. “JK (Jusuf Kalla) masuk juga. Ya sudah, silakan nanti pertengahan April kita survei, Yang tertinggi kita dorong,” ujarnya.
Dipaparkannya, ada tiga pertimbangan bagi PKB dalam menentukan capres. Yang pertama adalah tingkat dukungan dari kiai, ulama dan pengurus. Pertimbangan kedua adalah hasil survei. “Yang ketiga adalah hasil koalisi dengan partai lain,” tutupnya.(fad)
JAKARTA – Tehnologi yang semakin maju mengharuskan Indonesia sudah dapat menghadapi cyber war hal ini terlihat dari peralatan dan upgrade yang dilakukan secara menyeleluruh.
Hal ini dipersiapakan guna belajar dari seringnya Indonesia dijadikan objek cyber war (perang teknologi).
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan, sudah siap dengan cyber war. Dalam hal ini sudah dipersiapkan alat-alat yang diberi ruang untuk anti-hacker (peretas).
Menurut dia, peralatan tersebut dilengkapi produk-produk dan formulasi teknik agar alat-alat tersebut tidak hack oleh para hacker. Karena semuanya sudah berstandar SNI yang mengacu pada internasional di setiap produknya.
Maka dikeluarkanlah ISO 27001 sampai 27008 yang akan mengatur alat-alat elektronik dalam cyber war. “Itu laporan dari Kemenkominfo. ISO 27001 sampai 270008 lah paling tepat guna melindungi internet negara kita,” kata dia saat dihubungi wartawan, (13/12).
Dia menerangkan, ISO tersebut mewajibkan di dalamnya agar internet tidak menjadi hack. Hal in diperhitungkan karena alat tersebut mempunyai sandi khusus yang dipegang oleh user tertentu yang sudah dibentengi keberadaannya.
“Siapapun bisa menggunakan itu baik pengguna dan penjual yang memproduk harus menggunakan itu, untuk melindungi internetnya, termasuk negara,” tandasnya.(Sind/Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro