JAKARTA - Permasalahan pemakaian jilbab yang akan dikenakan oleh para polwan terus berpolemik .
Kapolri Jenderal Sutarman kembali menyinggung soal pengenaan jilbab di kalangan Polwan. Mantan Kabareskrim ini kembali menegaskan, pihaknya tidak melarang pengenaan jilbab di lingkungan Polri.
"Pemakaian jilbab adalah hak setiap muslimah, Polri tidak keberatan," kata Sutarman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPR, Jakarta, (16/12).
Permasalahan muncul, menurut Sutarman, ketika dirinya dan beberapa jajaran Polri berkunjung ke Polda-Polda dimana terdapat ketidakseragaman jilbab.
"Hak (berjilbab) sudah kami berikan, tinggal kewajibannya adalah seragam, jilbabnya sendiri tidak masalah, Polri tidak keberatan," ujar Sutarman.
Sutarman sedikit menceritakan, sejak zaman Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebenarnya permasalahan mengenai jilbab sudah beberapa kali dibahas. Bahkan pada saat itu Jenderal Timur Pradopo memiliki beragam contoh seragam Polwan berjilbab.
"Zaman Kapolri Pak Timur Pradopi ada 62 contoh," terangnya.
Hingga saat ini peraturan pengenaan jilbab tengah digodok kepolisian. Peraturan itu nantinya menelurkan Peraturan Kapolri yang mengatur tata cara pengenaan jilbab di Polri.(Det/Tri)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro