JAKARTA – Bagi seorang pasien yang pernah menjalani penangan operasi jantung sangat penting untuk menekan faktor risiko serangan jantung terulang kembali.
Seseorang yang telah menjalani operasi bisa jadi kembali diserang namun di bagian pembuluh yang berbeda. Maka disarankan pencegahan faktor risiko yang paling penting.
“Umumnya pasca operasi cenderung mempunyai tekanan darah tinggi. Nah tekanan darah perlu dikontrol atau diturunkan menggunakan obat-obatan,” kata dr Sandra Utami Widiastuti SpPD dari RS Siloam Kebun Jeruk saat talkshow Patient Gathering & Health Talk Siloam Heart Institute di Jakarta, Selasa (14/4) kemarin.
Demikian juga terkait kolesterol, diabetes yang juga cenderung tinggi harus diturunkan menggunakan obat-obatan. “Lakukan diet jika memang berat badan berlebih,” terangnya.
Bagi perokok sudah harus dihentikan, pola makan diubah, kurangi garam lemak jenuh dikurangi. Tambah konsumsi buah-buahan dan sayuran.
“Perlu olahraga 30 menit per hari, joging senam bersepeda. Perlu pula konsultasi reguler, perlu ada monitoring,” jelasnya.(*Nia)
DUMAI – Untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat ujian berlangsung pada 13- 15 April 2015 Dinas Pendidikan Dumai Riau meminta sekolah menengah atas atau sederajat yang akan melaksanakan ujian nasional (UN) agar menyediakan mesin genset.
“Dengan pihak PLN kita sudah kordinasi, tapi untuk kelancaran UN tetap sekolah diminta untuk menyediakan mesin genset,” kata Kepala Bidang Manajemen Pendidikan Menengah Disdik Dumai, Misdiono, di Dumai Selasa (7/4) kemarin.
Permintaan untuk menyediakan sedia genset ini terutama bagi sekolah yang akan melaksanakan UN berbasis komputer. Karena, sukses dan lancarnya ujian bergantung suplai daya listrik. Kesiapan mesin genset ini juga kepada sekolah yang akan mengadakan UN secara reguler. Khususnya, di daerah pinggiran atau yang jauh dari pusat perkotaan.
“Pihak sekolah agar dapat bersiap menyongsong ujian nasional ini dan mengantisipasi semua kemungkinan buruk agar semuanya berjalan lancar sesuai harapan,” katanya.
Sementara itu Kepala PT PLN Sub Rayon Dumai Kota Dodi Prariyadi mengatakan, siap mendukung suksesnya pelaksanaan UN dengan cara melakukan sejumlah kegiatan persiapan dan pemeliharaan jaringan. Ia mengatakan, PLN menjamin pelaksanaan UN berjalan lancar tanpa ada pemadaman. Namun ia mengatakan, tetap tidak bisa menghindari jika terjadi gangguan pada jaringan atau sistem pembangkit.
“Kami sudah berkordinasi dengan Disdik dan sejumlah sekolah juga sudah meminta agar tidak ada pemadaman dan PLN prinsipnya siap mendukung sukses UN ini,” kata Dodi.(*Roy)
JAKARTA – Mengingat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 untuk jenjang SMA dan sederajat tinggal satu pekan lagi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mendistribusikan naskah soal UN setiap rayon yang ada di Kabupaten/Kota mulai pekan ini.
“Alhamdulillah, pekan ini naskah UN untuk jenjang SMA dan sederajat segera didistribusikan ke Kabupaten/Kota,” kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Nizam di Jakarta Kemarin.
Menurutnya, saat ini sudah ada kabupaten/kota yang sudah menerima naskah UN. Ia mengatakan, daerah-daerah yang memiliki jarak sebaran SMA sederajat sangat luas mendapatkan perlakuan khusus. Pendistribusian dilakukan lebih dahulu dari daerah yang memiliki jarak sebaran SMA yang lebih kecil.
Nizam menyebutkan, daerah itu terdiri dari Provinsi Maluku Utara, Provinsi Maluku, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurutnya, distribusi lebih dahulu dilakukan supaya naskah telah siap pada saat pelaksanaan UN 2015. Dia pun mengimbau kepada seluruh panitia lokal tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk berhati-hati dalam menjaga kerahasiaan naskah UN. Meski UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan, dia meminta kerahasiaannya tetap dijaga.
Mengingat UN merupakan dokumen negara yang bersifat rahasia Nizam menambahkan, sudah seharusnya sekolah dan para siswa menjaga integritas dalam pelaksanaan UN.
“Kami berharap tidak ada lagi soal UN yang tercecer maupun bocor dalam perjalanan dari provinsi menuju lokal rayon kabupaten/kota,” pungkasnya. (*Did)
BANJARMASIN – Kementerian Kesehatan bersama pihak terkait sedang melakukan analisis dan penghitungan ulang iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek belum dapat memastikan bahwa iuran BPJS Kesehatan akan naik pada 2015.
“Kita sedang melakukan analisis sehingga belum ada keputusan naik atau tidak iuran BPJS Kesehatan kita lihat satu tahun ini dulu lah,” kata Nila Djuwita Moeloek, kemarin.
Menurut Nila, selama ini 30 persen dana BPJS Kesehatan tersedot untuk membiayai penyakit tidak menular, seperti kanker, jantung dan lainnya. Sehingga untuk program kedepan, Kementerian Kesehatan akan mengupayakan menggeser kasus penyakit-penyakit itu dengan cara memberikan pelayanan prima dan menitikberatkan pada tindakan promotif preventif. Pemerintah tidak hanya memprogramkan BPJS Kesehatan untuk pengobatan tetapi juga pencegahan penyakit.
Saat ini peserta BPJS Kesehatan mencapai 50 persen lebih penduduk Indonesia atau sekitar 141,1 juta orang dari total penduduk sekitar 250 juta jiwa. BPJS Kesehatan juga sedang berupaya untuk meningkatkan kerjasama dengan rumah sakit swasta sehingga pelayanan kesehatan diharapkan dapat lebih merata. (*Nia)
JAKARTA – Pencegahan penyakit dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Mencegah menjadi sakit pun akan mengeluarkan biaya yang lebih sedikit daripada mengobat yang telah sakit.
Kementerian Kesehatan RI akan meningkatkan pelayanan promotif dan preventif untuk mencegah seseorang menjadi sakit. Pelayanan pencegahan penyakit nantinya akan difokuskan di Puskesmas.
Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Akmal Taher mengatakan, saat ini telah diatur standar pelayanan minimal di Puskesmas.
“Standar pelayanan minimal itu, draftnya ada 16 pogram yang harus dilakukan Puskesmas untuk mencegah orang jadi sakit,” ujar Akmal dalam diskusi di Jakarta, kemarin.
Akmal mencontohkan, nantinya di Puskesmas yang ada di seluruh Indonesia memiliki alat untuk mendeteksi kanker payuara seperti mamografi. Kemudian bisa melakukan pemeriksaan khusus untuk mengecek kesehatan orang lanjut usia, termasuk para remaja. Biaya pemeriksaan pun akan ditanggung oleh pemerintah.
“Jadi sekarang pendekatan kita bukan hanya ibu anak dan penyakit menular, tetapi promotif, preventif semua kalangan. Mulai dari balita, terus sampai mulai remaja usia sekolah seperti SMP dan SMA,” terang Akmal.
Akmal mengatakan, beberapa Puskesmas pun telah memiliki fasilitas kesehatan untuk promotif dan preventif. Menurut Akmal, di Puskesmas seharusnya tidak melakukan perawatan untuk orang yang sudah sakit.
“Kita enggak menyarankan bikin puskemas dengan tempat tidur. Kalau itu kan untuk perawatan orang sakit. Malah kita enggak anjurkan itu,” pungkasnya. (* Ind)
DEPOK – Sebanyak 16 sekolah SMA dan sederajat di Kota Depok dinyatakan siap untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau computer based test (CBT).
Dari segi fasilitas dan sarana prasarana penunjang, sedikitnya ada enam sekolah negeri dan 10 sekolah swasta di Depok yang siap menggelar UN CBT.
“Sesuai rekomendasi tim verifikasi yang lolos ada 16 sekolah yang dinyatakan siap. Ada juga yang tidak lolos penilaian karena dianggap belum siap. Sekolah yang ikut UN CBT yakni SMAN 1, 2, 3, 6, 9 dan SMK 2 serta SMA sederajat swasta ada 10 sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Hery Pansila, kemarin.
Hery mengklaim Depok merupakan sekolah terbanyak yang paling siap menggelar UN CBT.
“Depok total 16 sekolah. Itu jumlahnya terbanyak atau tertinggi se-Jawa Barat,” jelasnya.(*NIA)
DEPOK – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan didampingi oleh Nizam Kepala Pusat Penilaian Kemendikbud dan Herry Pansila Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok meninjau pelaksanaan gladi bersih ujian nasional computer based test (CBT) di SMAN 1 Depok, Kamis (2/4) pagi.
Anies meninjau salah satu ruangan tempat dilaksanakannya gladi bersih UN CBT yang telah diselenggarakan selama dua hari sejak Rabu (1/4).
Menurut Anies, ujian menggunakan komputer lebih berintegritas. Hal ini karena soal antara satu dan komputer lain berbeda sehingga para peserta ujian tidak memiliki kesempatan untuk menengok kanan kiri. Artinya, siswa mengerjakan ujiannya sendiri.
“Dengan komputer, setiap jawaban yang sudah dikerjakan ditandai sudah terjawab sehingga memudahkan. Sementara bagi operator yang mengelola server juga tahu bahwa siswa sudah menjawab. Semuanya dimonitor satu per satu,” katanaya.
Ia mengatakan, UN CBT menjadi rute bagi Indonesia untuk menyelenggarakan ujian yang berintegritas. Meski begitu, Anies sadar bahwa dari 200.000an sekolah di Indonesia, setelah diverifikasi baru 585 sekolah yang dinilai siap menjalankan UN CBT. Karenanya, fasilitas perlu dipikirkan.
“Tetapi perlu digarisbawahi, jangan memikirkan pengadaan komputer untuk ujian nasional. Pengadaan komputer dimaksudkan untuk pembelajaran karena sekarang masuk ke dunia digital, sementara bagi anak, digital merupakan dunia mereka,” jelasnya.(*Nia)
JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memastikan proses percetakan lembar jawaban ujian nasional transparan. Sehingga tidak ada permasalahan dalam pelaksanaan ujian nasional (UN).
“Proses pemantauan berjalan terus. Bahkan ada tim yang melakukan pemantauan proses pencetakan,” kata Mendikbud kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (20/3.
Anies juga mengatakan, pemantauan dilakukan di sejumlah percetakan dengan menggunakan kamera pengintai. Begitu ada yang ganjil, tim pemantau langsung menghubungi petugas yang berada di percetakan dan konfirmasi langsung dengan percetakan.
“Proses pencetakan lembar jawaban ujian nasional (LJUN) maupun soal UN transparan. Masyarakat bisa melakukan pengecekan langsung melalui situs Kemdikbud,” terangnya.
Persentase naskah soal UN SMA/SMK hingga saat ini yang sudah dicetak sebanyak 14,5 juta eksemplar atau 87,93 persen.
Sementara, naskah soal UN tingkat SMP yang sudah dicetak sebanyak 2,28 juta eksemplar atau 12,18 persen.
“Naskah soal UN SMP masih sedikit karena pelaksanaannya masih lama,” pungkasnya.(*Nia)
JAKARTA – Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta ada 24 SMK yang akan dicoba menggunakan sistem Ujian Nasional (UN). Namun dari 24 sekolah itu hanya lima sekolah saja yang memiliki alat UPS (uninterruptible power supply). Lima sekolah yang memiliki UPS itu berada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Sehingga sejumlah SMK negeri di Jakarta yang siswanya bakal menjalani UN Online pusing apabila listrik PLN sampai mati saat UN berlangsung. Maka ujian bakal terganggu. Sebab, siswa yang telat menyimpan data mesti mengerjakan soal UN dari awal.
“Kalau punya alat UPS (uninterruptible power supply) pasti aman,” kata Kepala SMKN 6 Jakarta, Sudiono kepada Wartawan, Jumat (13/3).
Dalam waktu dekat Sudiono bakal mengirim surat ke PLN. Dia ingin meminta agar saat UN berlangsung pasokan PLN ke SMKN 6 jangan sampai terputus.(*Adit)
JAKARTA – Setiap wanita mendambakan untuk memiliki kulit yang sehat, cantik, alami dan kencang. Namun ada kalanya karena usia, perubahan berat badan, merokok, serta paparan sinar matahari yang berlebihan membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Sehingga kulit pun menjadi kendur.
Berikut adalah cara paling alami untuk mengencangkan kulit seperti dilansir dari healthmeup.com
Diet sehat
Mengonsumsi makanan super sehat sangat membantu untuk meningkatkan kesehatan kulit terutama ketika makanan Anda kaya akan zat antioksidan, vitamin, dan mineral. Sebaiknya hindari konsumsi gula sebab mampu menurunkan kadar elastisitas kulit.
Minum banyak air putih
Minum banyak air menjaga sel-sel kulit agar terhidrasi dengan baik sehingga dapat membantu mencegah kulit kendur. Kulit yang lembab juga senantiasa kencang.
Senam wajah
Senam atau olah tubuh tak hanya bisa dilakukan di tubuh Anda namun juga wajah Anda. Senam wajah akan membuat kulit Anda kencang, meningkatkan sirkulasi darah ke wajah, serta melatih otot wajah. Caranya adalah gerak-gerakan dagu, rahang, serta dahi Anda.
Masker putih telur
Putih telur memiliki sifat astrigent sehingga efektif untuk mencegah kulit kendur. Untuk membuat masker ini, kocok putih telur hingga kaki kemudian aplikasikan di wajah. Tunggu antara 10-20 menit dan kemudian bilas hingga bersih.
Vitamin
Mengaplikasikan vitamin pada kulit wajah juga bisa membuat kulit Anda kencang. Vitamin yang terbaik adalah vitamin B, C, dan E. Vitamin B akan menghidrasi dan mengencangkan kulit. Vitamin C mampu mengurangi efek kerusakan akibat sinar matahari, sedangkan vitamin E akan meregenerasi sel kulit.
Memijat wajah
Memijat wajah dan leher dengan minyak kelapa dapat membuat kulit Anda lembab dan kencang. Anda bisa memijatnya dengan vitamin A dan E yang juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini.(*Nia)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro