JAKARTA - Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta ada 24 SMK yang akan dicoba menggunakan sistem Ujian Nasional (UN). Namun dari 24 sekolah itu hanya lima sekolah saja yang memiliki alat UPS (uninterruptible power supply). Lima sekolah yang memiliki UPS itu berada di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Sehingga sejumlah SMK negeri di Jakarta yang siswanya bakal menjalani UN Online pusing apabila listrik PLN sampai mati saat UN berlangsung. Maka ujian bakal terganggu. Sebab, siswa yang telat menyimpan data mesti mengerjakan soal UN dari awal.
"Kalau punya alat UPS (uninterruptible power supply) pasti aman," kata Kepala SMKN 6 Jakarta, Sudiono kepada Wartawan, Jumat (13/3).
Dalam waktu dekat Sudiono bakal mengirim surat ke PLN. Dia ingin meminta agar saat UN berlangsung pasokan PLN ke SMKN 6 jangan sampai terputus.(*Adit)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro