PROBOLINGGO - Dengan adanya aktivitas Gunung Bromo terus meningkat dengan mengeluarkan abu vulkanik. Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau, warga dan pengunjung agar berhati-hati.
Berdasarkan pengamatan PVMBG di pos pantau Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, aktivitas Gunung Bromo cenderung meningkat. Meski status Gunung Bromo masih di level dua atau waspada, namun gunung ini terus erupsi.
Material erupsi berupa abu vulkanik dalam intensitas sedang hingga ringan kerap memapar di desa terdekat gunung ini. sesuai dengan arah angin yang meniupnya..
Dalam tiga hari terakhir, Gunung Bromo terus keluarkan abu vulkanik, dan hingga kini memapar Dusun Cemoro Lawang, Kecamatan Sukapura, dan Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber.
Suara gemuruh dan dentuman terkadang terdengar, dan pada Selasa 31 Mei 2016 malam, teramati adanya sinar api yang keluar dari kawah Gunung Bromo. Meski begitu, warga tampak tidak terganggu dan masih tetap beraktivitas seperti biasa.
Pihak PVMBG mengimbau, warga dan pengunjung benar-benar mentaati rekomendasinya agar tidak berada dalam zona bahaya atau masuk dalam radius satu kilo meter dari bibir kawah.
Pasalnya, material belerang, abu vulanik, dan pasir masih saja keluar dari kawah gunung ini dan masih terdengar dentuman gunung yang sangat berbahaya bagi warga dan wisatawan yang memasuki zona bahaya.
Meski demikian, wisata Gunung Bromo masih aman dan siap dikunjungi wisatawan asal mereka mentaati rekomendasi PVMBG agar tidak memasuki zona bahaya, apalagi mendaki ke kawah.(*Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro