JAKARTA - Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengomentari istilah perang total yang dilontarkan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Marif Amin, Moeldoko.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa kubu petahana dalam kondisi tertekan. Pernyataan perang total itu merupakan bentuk pernyataan dari pihak yang sadar dirinya kalah dan tertekan.
"Pilihan satu-satunya adalah perang total hingga mati karena jalan mundur tidak ada," kata Ferdinand melalui keterangan pers, Kamis (28/2/2019).
Politikus Demokrat ini mengartikan istilah perang total Moledoko menunjukan kubu pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 akan menghalalkan segala cara demi meraih kemenangan.
"Menghalalkan segala cara yang penting bisa keluar dari kekalahan. Upaya terakhir menyelamatkan diri meski kita tahu itu tidak akan berhasil," pungkasnya.
Ferdinand juga berpendapat, pernyataan Moeldoko tersebut bermuatan provokatif yang malah membuat masyarakat bawah berkonflik.
"Dampak dari pernyataan ini bisa membuat gesekan dan konflik di bawah akan semakin besar potensinya terjadi," tuntasnya. (*/Adyt)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro