BOGOR - Tak sedang bercanda, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Hasbullah Thabrany mengusulkan cukai untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). Alasannya membatasi kendaraan pribadi dan polusi.
Hal itu disampaikan Hasbullah usai paparan dalam workshop Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Hotel Royal Padjajaran Bogor, Jawa Barat, (31/3/2019).
Hasbullah bilang, bila Jokowi-Amin terpilih lagi, maka pemerintah akan mengusulkan perluasan pengenaan cukai untuk 12 produk. Di mana salah satunya adalah pengenaan cukai untuk BBM yang selama ini disubsidi pemerintah.
Salah satunya adalah pengenaan cukai untuk bahan bakar minyak (BBM) yang selama ini sering diberi subsidi oleh pemerintah. Tujuan pengenaan cukai BBM, ya itu tadi, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan udara yang sehat. "Dipakai silahkan, tapi secukupnya, kalau dicukai akan mengurangi konsumsinya dan udara sehat," jelas Hasbullah dikutip dari kontan.co.id.
Selain BBM, Hasbullah dan timnya mengusulkan perluasan cukai untuk ban mobil, kayu gelondongan, minuman yang mengandung gula tinggi dan makanan yang mengandung garam tinggi. Selain itu, juga termasuk cukai rokok, alkohol, dan plastik.
Hasbullah mengaku, Jokowi-Amin akan berkomitmen dalam hal pengendalian melalui cukai. Saat ini, usulan sudah disampaikan melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu).
Hanya saja, untuk mengimplementasikan memang perlu waktu lama, sebab harus melalui keputusan Undang-undang (UU) yang dibahas bersama DPR.
Terkait dengan efeknya ke penerimaan, Hasbullah mengaku sudah melakukan kajian. Hanya saja dia belum membeberkan angkanya. "Pasti keseluruhan penerimaan APBN baik," tuntasnya.(*/DP Alam)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro