SUKABUMI – Masyarakat saat ini sangat membutuhkan transportasi yang aman dan nyaman sebab itu banyak yang beralih ke KA ksususnya seperti yang terjadi di Sukabumi -Cianjur .Bila memakai transportasi lain kemacetan dimana -mana dan jarak tempuh yang singkat menjadi lama .
Jumlah penumpang Kereta Api (KA) Siliwangi, jurusan Sukabumi-Cianjur sejak beroperasi pertengahan Februari lalu, membludak. Apalagi di akhir pekan.
Dalam satu hari rata-rata jumlah penumpang mencapai 200 orang. Jumlahnya bisa melonjak mencapai 350 orang saat akhir pekan. Antusiasme masyarkat, terjadi untuk kedua arah.
Kepala Stasiun Sukabumi, Heru Salam, Kamis (3/3) mengatakan, tarif ongkos tiket saat ini yakni Rp3 ribu. Jarak tempuh Sukabumi-Cianjur mencapai 38,6 kilometer.
“Sejak diresmikan 19 Februari lalu, penumpang kereta api tujuan Cianjur terbilang tinggi. Dari 408 tiket yang disediakan setiap perjalanan, lebih dari setengahnya laku terjual. Untuk mengangkut penumpang kami menggunakan empat gerbong kereta ekonomi,” ujarnya.
Disebutkan Heru, puncak penumpang terjadi setiap akhir pekan. Bahkan penumpang yang ingin berangkat ke Cianjur melebihi jumlah tiket yang disediakan. Padahal pemesanan tiket tujuan Sukabumi- Cianjur tidak menggunakan sistem booking.
“Kami tidak menyediakan sistem pemesanan tiket. Tiga jam sebelum keberangkatannya tiket baru dibuka. Sebelum diberlakukannya tarif baru ini, penumpang dari Sukabumi ke Cianjur itu sangat sedikit. Bahkan setiap kali keberangkatan kurang dari 10 penumpang yang menggunakan jasa kereta api. Waktu itu tarif kereta api Rp10 ribu,” ungkapnya.
Dadin, 40, salah seorang penumpang mengaku lebih memilih menggunakan transportasi kereta api lantaran tarifnya sangat murah. Belum lagi, tanpa terjebak macet. “Saya tiap ke Cianjur atau sebaliknya mending pakai naik kereta. Selain murah juga karena cepat karena ngga macet,” pungkasnya. (*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro