BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengunjungi SDN Ciri Mekar 2 yang sebelumnya ambruk pada Rabu, (1/1/2020) lalu. Pendiri Gojek ini juga memberikan 100 paket bantuan sekolah, satu unit tenda kelas darurat, 600 buku modul belajar mandiri, 150 buku materi essensial dan 1.800 buku cerita.
"Hari ini selain melihat kondisi bangunan SDN Ciri Mekar yang ambruk, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memberikan 100 paket bantuan sekolah, satu unit tenda kelas darurat, 600 buku modul belajar mandiri, 150 buku materi essensial dan 1.800 buku cerita, agar para siswa tetap semangat dan cinta membaca," kata Nadiem kepada wartawan, Senin, (6/1/2020).
Pria berusia 35 tahun ini menambahkan dalam kesempatan ini jajarannya juga memberikan paket sembilan pokok dan tunjangan khusus kepada guru SDN Ciri Mekar 2.
"Kesejahteraan para guru sangat penting, hingga kepada guru terdampak bencana alam seperti hari ini akan kami berikan tunjangan khusus selama tiga bulan agar mereka bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini," tambahnya.
Nadiem menjelaskan bersama kementerian dan lembaga lainnya dan pemerintah daerah, jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan kordinasi pasca kejadian bencana alam banjir bandang dan longsor.
"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah agar bangunan sekolah dan sarana prasaran insfrastrukturnya yang rusak bisa segera diperbaiki," jelas Nadiem.
Ia melanjutkan bahwa jajarannya juga sudah mengunjungi daerah lain terkait bangunan sekolah yang rusak, walaupun Nadiem tidak sempat datang ia menjamin bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersalurkan kepada para korban.
"Yang terpenting bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersalurkan kepada para korban, bukan saya datang ke lokasi bencana alam atau tidak. Saya jamin bantuan itu diterima para korban bencana alam. Kami juga ada batuan rehabilitasi sekolah tapi itu untuk daerah tertinggal, terluar atau yang berada di wilayah perbatasan dengan negara lain," tuntasnya. (*/Du)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro