JAKARTA - Terkait pelaksanaan Pilkada serentak tahap I yang akan digelar pada tahun ini Partai Golkar k-ubu Aburizal Bakrie akan berkomunikasi dengan Golkar kubu Agung Laksono.
"Saya mencoba, mungkin pertama berbicara dengan Ketum Golkar Munas Bali (Aburizal Bakrie), tiap hari dituntut teman-teman di daerah, sikap jelas untuk pilkada tidak boleh dirugikan paling tidak di Munas Bali saya harus bicara matang. Harus bicara dengan pihak Ancol, jangan mementingkan pusat saja," kata Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Ahmadi Noor Supit di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/5).
Wakil Ketua Umum Bidang Pilkada ini, elite Golkar memikirkan kepentingan partai secara keseluruhan dan konstituen. Apalagi, menjelang pelaksanaan Pilkada yang sudah tidak lama lagi.
"Saya kira tadinya saya berpikir diuji dulu, kalau pengadilan condong ke salah satu, tonggak untuk bersatu lagi makin fatal," terangnya.
Supit mengakui adanya kebingungan kader daerah terkait pendaftaran terkait dualisme kepengurusan. Namun, kata Supit, kader daerah yang mendaftar dari pihak Ancol tidak signifikan. Ia menyebut pihaknya telah membuka pendaftaran calon kepala daerah.
"Pendaftaran pilkada sudah selesai walaupun, memang pengambilan keputusan tentang orang, sudah semua. Pada saat itu iya (koalisi) tertunda karena masalah ini," pungkasnya. (*Wel)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro