SERANG – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan upaya menjaga kelancaran musim libur Natal dan Tahun Baru 2019, PT Angkutan Sungai Danau dan Perairan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak akan mengoperasikan 33 kapal untuk mengangkut pemudik.
Selain itu, PT ASDP juga loket penumpang, motor ataupun mobil.
Manager Usaha Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Rudi Hanafiah mengatakan persiapan liburan Natal dan Tahun Baru 2019 sudah dipersiapkan secara matang. Mulai dari penambahan loket penumpang, kendaraan roda dua hingga kendaraan roda empat.
“Secara persiapan kita sudah maksimal. Mulai dari penambahan loket penumpang dari 6 loket ditambah 7 loket. Sepeda motor dari 2 loket ditambah 6 loket dan loket mobil menjadi 17 loket,” katanya dalam Rakor Eksternal Operasi Lilin Kalimaya tahun 2018, di Mapolda Banten, (12/12/2018).
Namun, sambung Rudi, pada 24 Desember 2019, Pelabuhan Penyeberangan Merak akan mengurangi jumlah armada kapal, khususnya kapal ferry berukuran kurang dari 5 ribu gross tonnage (GT). Hal itu dilakukan sesuai dengan amanat Peraturan Menteri (PM) nomor 88 tahun 2014, tentang pembatasan kapal.
“Saat ini ada 69 kapal di Pelabuhan Merak, dikurangi 4 kapal yang sedang docking. Namun pada 24 Desember hanya 33 kapal yang siap beropeasi, karena ada beberapa kapal yang kapasitasnya di bawah 5 ribu GT akan di pindah lintasanya dan tidak beroperasi lagi di Pelabuhan Merak,” paparnya.
Selain pengurangan kapal, Rudi menjelaskan dari tujuh dermaga yang ada di Pelabuhan Merak, ada satu dermaga yang tidak dioperasikan karena tidak layak untuk digunakan sandar kapal. Sehingga kementerian memutuskan untuk menutup sementara dermaga tersebut.
“Dermaga IV sedang kita perbaiki, karena tidak layak. Meski begitu kita yakin tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak menyeberang pada liburan natal maupun tahun baru,” tandasnya. (*/Al)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro