BOGOR - Bupati Bogor, Nurhayanti nampak tak bisa menutup rasa kecewanya akan rendahnya kehadiran anggota dewan yang membuat agenda sidang paripurna berantakan dan tidak sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Meski demikian, ia berusaha memaklumi hal tersebut.
“mungkin sebagian ada acara, ada yang kurang sehat, ada yang mengikuti haul pak Taufik Kiemas,”tuturnya.
Ketidakhadiran sebagian besar anggota dewan memang membuat, pengesahan Raperda Tentang Kesejahteraan Sosial tidak jadi dilakukan, wakil rakyat yang selalu disebut terhormat ternyata tidak bisa mengawakili rakyat dan mengemban amanat yang selama ini mereka sandang .
Meski demikian, sidang akhirnya tetap dilanjutkan untuk penyampaian Raperda Kawasan tanpa rokok dan pandangan Bupati terhadap Raperda inisiatif DPRD tentang bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan Raperda Tata beracara Badan Kehormatan DPRD.
“Raperda kesejahteraan sosial sudah selesai dibahas nanti kita bisa tetapkan di agenda paripurna berikutnya,” kata dia.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi mengatakan akan mengagendakan pengesahan raperda tersebut secepatnya. “kita juga akan evaluasi jajaran di sekretariat DPRD supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkasnya (Dung)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro