JAKARTA - Densus 88 Mabes Polri menangkap 5 orang terduga teroris di Poso, Sulawesi Selatan. Kelima orang tersebut ditangkap secara terpisah oleh tim.
Para terduga teroris itu yakni Ilham Syafii, Ipul alias Saiful Jambi, Rustam alias Ape, dan pasangan suami-istri Hasan dan Ros.
"Pada hari ini Sabtu 10 Januari 2014 Densus 88 AT bersama Polda Sulteng telah melakukan operasi penindakan terhadap DPO 5 (lima) orang pelaku terorisme di Poso," tegas Karopenmas Kombes Polisi Agus Rianto.
Ilham Syafii ditangkap pada pukul 09.45 WITA di Desa Bungadidi, Dusun Beringin Kecamatan Tanalili Kabupaten Luwu Utara. Menyusul Ipul pukul 11.30 WITA warga Desa Kayamanya Lorong Masjid Nurul Fala, Kampung Wotu Kabupaten Poso.
"Ditangkap Di jalan pulau sabang. Keterlibatan Ipul, bersama-sama membuat bom dengan tersangka yang sudah tertangkap Oca di rumah Oca, sebagai kurir logistik MIT, menerima kiriman dana dari ihkwan-ikhwan di luar Sulawesi Tengah serta berperan sebaagai pengurus keuangan kelompok MIT," papar Agus.
Terduga teroris ketiga, Ape, ditangkap pukul 12.15 WITA. Ape merupakan warga Jalan Pulau Sabang, Kayamanya. Ape diduga terlibat pelatihan militer di Morowali Tahun 2007, membantu mengurus pembelian logistik kelompok MIT, membantu pengurusan keuangan dan pemberi dana operasi Tuturuga Morowali dan membantu pelarian / menyembunyikan DPO Daeng koro dan sabar & Santoso.
Kemudian, Densus 88 menangkap pasangan suami istri Hasan dan Ros. Keduanya ditangkap pada pukul 14.15 WITA dengan barang bukti berupa uang tunai Rp 23 juta lebih dan handphone blackberry.
"Keterlibatan, menerima dan mengirim dan kepada kelompok Santoso dan mendukung logistik kelompok tersebut," imbuhnya.(fad)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro