BOGOR – Ajuan bantuan bibit yang dilayangkan Kelompok Tani (Poktan) Layungsari, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor direalisasikan Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.
Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) setempat, Distanhorbun menyerahkan bantuan langsung kepada Ketua Poktan Layungsari, H Jukardi. Bantuan tersebut diantaranya berupa 500 pohon bibit Durian berkualitas tinggi seperti Durian dengan tiga jenis varitas 100 bibit, Durian Musangking
350 pohon dan 50 pohon varitas Pelangi.
Selain bibit, ada juga bantuan berupa Pupuk 500 kg. “Bantuan yang diberikan kepada Poktan Layungsari. Sesuai aturan, bantuan tersebut diberikan kepada anggota poktan secara cuma-cuma, tidak berbayar atau gratis. Kalau bibit bantuan diperjualbelikan, tidak diperbolehkan, itu aturan dan ketentuannya. Kalau ada yang menjual, saya akan tindak tegas, kalau perlu saya stop bantuannya,” tutur Kepala UPT Distanhorbun wilayah Tanjungsari, Tatang Mulyadi kepada awak media.
Ditambahkannya, jika ada anggota poktan memberi uang kepada yang ikut menjaga dan mengurus bibit dengan ikhlas, itu urusan lain. Karena, selama 6 tahun bertugas di Cariu sebagai Kepala UPT, sangat memahami betul kondisi para petani di wilayah tugasnya.
Sementara itu, para petani yang tergabung dalam Poktan Layungsari mengaku sangat bersyukur dengan direalisasikannya bantuan ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada UPT Pertanian Cariu yang ikut memfasilitasi sampai bantuan terwujud. Apalagi bantuan itu diberikan bersama pupuknya dan tidak dikenakan bayaran atau gratis,” kata Ketua Poktan Layungsari Jukardi kepada awak media di Kantor UPT Pertanian Hortikultura dan Perkebunan Cariu, Rabu (10/12/2019).
Lanjut Jukardi, semua bantuan akan diberikan kepada anggota Poktan Layungsari secara cuma-cuma. Tidak ada yang dibayar seperti kabar yang beredar di masyarakat kalau bantuan itu diperjualbelikan. “Saya tidak menjual bibit duren bantuan pemerintah. Semua diberikan kepada anggota poktan secara cuma-cuma atau gratis,” tandas Jukardi. (Omen)
BOGOR – Puskesmas di Kecamatan Tanjungsari mendadak ramai. Ratusan kaum ibu berduyun-duyun datang untuk mendapatkan sosialisasi dari tim TNI yang terdiri dari Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Korem 061/Sk, Kidam III/Slw, Rabu, kemarin.
Ya, acara ini merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 106. Kali ini, lebih kepada sasaran non fisik dibidang kesehatan di Puskesmas Kecamatan Tanjungsari.
Danramil Cariu Kapten Inf Slamet Royadi, yang juga tugasnya melingkupi Kecamatan Tanjungsari itu mengatakan, sasaran non fisik kali ini bekerjasama dengan Puskesmas Tanjungsari untuk mensosialisasikan pelayanan Implan dan Alat kontrasepsi (IUD) kepada masyarakat sekitar.
“Sasaran TMMD Non fisik yaitu KB Kesehatan dengan pelayanan Implan dan IUD kepada masyarakat,” katanya kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).
Ia menjelaskan, pihaknya juga mendampingi Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno yg tadi meninjau kantor sekretariat Pilkades Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari dan langsung disambut oleh panitia dan BPD Tanjungsari.
Lanjut Kapten Inf Slamet dirinya juga berpesan, agar panitia dan perangkat Desa harus Netral serta menghimbau agar ormas berseragam tidak memihak ke salah satu calon.
“Pilkades harus aman juga, dan meminta kepada ormas jangan berpihak kepada salah satu calon kades,” harapnya.
Ia mengatakan, Dandim 0621 juga tadi memberikan pengarahan kepada anggota TNI yang terlibat pengerjaan TMMD
“Yang intinya memberikan motivasi atau semangat dan arahan kepada prajurit,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Inf Harry Eko, memastikan pembukaan jalan di Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, menuju Cianjur dan Purwakarta bisa selesai sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Apabila tidak ada perubahan Rencananya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) akan meresmikan pada 30 Oktober 2019 mendatang.
“Akses sudah terbuka. Sekarang kita lagi fokus untuk perkerasan tanah sebelum dilakukan pengaspalan, dan sasaran Non fisik seperti sosialisasi dibidang kesehatan juga kita lakukan seperti kegiatan tadi,” kata Lektol Harry.
Harry sapaan akrabnya mengatakan, pembukaan jalan lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 itu ditarget rampung pada 30 Oktober 2019. Rencananya, jika pengerasan rampung jalan bila tdk ada perubahan Rencananya akan diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa.
Pembukaan jalan ini akan menghubungkan Kampung Babakan Kadu, Desa Buana Jaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, langsung ke Kampung Talaga, Desa Cigunung Herang, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Cianjur sepanjang 2.520 Kilo Meter. (*/Fuz).
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro