BOGOR - Satpol PP Kabupaten Bogor mempertanyakan kajian analisa dampak lingkungan lalu lintas (Amdal Lalin) pasar modern Lotte Grosir yang beralamat di Jalan Lingkar Stadion Pakansari, Kelurahan Nanggewer, Cibinong.
Pasalnya, sejak dibuka Kamis (12/12/2019) lalu parkiran kendaraan roda empat maupun roda dua pengunjung memacetkan jalan yang menuju arah Cikempong, Kelurahan Pakansari.
"Satpol PP Kabupaten Bogor akan mempertanyakan kajian atau izin Amdal Lalin Lotte Grosir ke Dinas Perhubungan atau izin usaha lainnya ke Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)," ucap Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Herdiyana ketika dihubungi wartawan, Minggu (15/12).
Dia mengaku sudah meninjau ke lokasi dan menegur pihak security karena memakai bahu jalan untuk parkir kendaraan roda empat dan dua.
"Saya udah ke Lotte Grosir dan memarahi petugas securitynya karena memarkirkan kendaraan roda empat dan rida dua milik pengunjung di bahu atau badan jalan, kita akan lurus dalam meneggakkan aturan jika PKL tidak boleh berdagang atau usaha di bahu jalan maka Lotte Grosir pun juga sama," tegasnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Supriyanto beralasan dipakainya bahu jalan karena membeludaknya pengunjung.
"Lotte Grosir kan baru buka dan banyak mengeluarkan program discount hingga pengunjung membludak, mengenai apakah mereka mendapatkan rekomendasi atau izin Amda Lalin saya belum mengetahuinya karena belum mendapatkan laporan dari jajaran yang membidanginya," elak Supriyanto.
Salah satu pengendara roda dua bernama Ali mengaku terganggu akan kemacetan lalu lintas di depan Lotte Grosir karena banyaknya kendaraan roda empat maupun dua yang parkir di bahu jalan. Karyawan swasta ini berharap Pemkab Bogor ataupun Polres Bogor menegakkan aturan.
"Bahu jalan setahu saya bukanlah untuk lahan parkir apalagi sampai dikenakan tarif, kepada aparat yang berwenang kami mohon hal ini menertibkan Kawasan Stadion Pakansari ini dari parkir liar ataupun kegiatan ilegal lainnya karena bagaimana pun Stadion Pakansari ini nantinya akan dinilai FIFA (Federasi International Football Asosiasi) untuj diuji kelayakannya sebagai tuan rumah World Cup U-20 di tahun 2021 mendatang," tandasnya. (*/He)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro