PURWAKARTA - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta bakal menyulap SDN 8 Ciseureuh (Sekolah Kahuripan) menjadi sekolah ekologi. Kurikulum dan program yang diterapkan pun berbasis lingkungan, sehingga menjadi percontohan bagi sekolah lain.
Kepala Disnas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengungkapkan, sekolah harus mempunyai karakter dari nilai-nilai kearifan lokal dan dekat dengan alam tempat kita hidup. Sekolah tersebut sengaja didesain dengan kontruksi bangunan terbuka. Model kontruksi itu dibuat karena didasari suhu udara Purwakarta cukup panas.
Menurut dia menjaga lingkungan sama dengan menjaga napas untuk generasi mendatang.
Maka melalui sistem pendidikan yang bersifat terbuka atau istilahnya merdeka belajar, dapat diterapkan kurikulum dan program yang berbasis lingkungan.
"Melalui pendidikan dapat diambil satu tarikan napas yang panjang guna memperpanjang umur bumi. Kita bisa memperlihatkan kepada anak cucu kelak tentang udara bersih, flora, fauna, budaya dan seluruh aspek ekosistem yang ada," ujar Purwanto, Jumat (17/1/2020).
Dia menambahkan, pendidikan sebagai sebuah sistem memiliki dua dimensi, yaitu dimensi entitas dan dimensi metode. Dalam makna entitas, pendidikan memiliki beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Saling bergantung secara komprehensif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.(*/As)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro