BANDUNG - Bakal calon gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz), kembali melanjutkan safari politiknya sebagai pembina partai politik Jawa Barat. Setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Perindo, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat, giliran Partai Keadilan Sejahtera yang disambanginya.
Kedatangan Demiz ke Sekretariat DPW PKS Jawa Barat disambut langsung Ketua DPW PKS Jabar Ahmad Syaikhu, serta pengurus lainnya.
"Kita membahas isu strategis apa yang dihadapi Jawa Barat ke depan. Siapa tahu ada paradigma berbeda melihat Jawa Barat ke depan. Ini pentingnya berkomunikasi dengan partai politik sebagai pilar demokrasi. Mudah-mudahan bisa mencairkan kebekuan politik, khususnya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat," ujar Demiz.
Menurutnya, sebagai pembina partai politik daerah, memiliki tanggung jawab terkait pembangunan Tatar Pasundan ke depannya. Terlebih, sebagai pilar demokrasi parpol harus miliki kontribusi dan komitmen untuk membangun Jabar. Sedangkan ketika ditanya terkait pencalonan dirinya, Demiz mengungkapkan koalisi dengan partai lainnya terus berlanjut, seperti Gerindra, Demokrat dan PDI Perjuangan. "Jadi, setelah PAN memberikan dukungan pada saya, semoga ada kejutan nantinya," kata Demiz.
Dengan PKS sendiri, Demiz mengklaim, dirinya bukan sosok baru di partai besutan Sohibul Imam tersebut. Bahkan, sejak masih bernama Partai Keadilan, dirinya sudah turut serta menjadi bagian, meski tidak menjadi kader. Demiz menyatakan, apa yang dilakukan hari ini bisa menjadi pemecah kebekuan (ice breaking) di tengah hingar bingar politik.
Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Ahmad Syaikhu mengamini hal tersebut. Menurutnya, kedatangan Jenderal Naga Bonar ini bukan yang pertama kalinya. Apa yang dilakukan dalam rangka berkoordinasi untuk Jabar yang lebih baik di masa mendatang.
"Mudah-mudahan mendapat berita kejutan setelah ice breaking ini. Ada kejutan-kejutan baru. Ini yang akan kita semakin kokohkan untuk kemenangan di Pilkada 2018," tandas Syaikhu.
Sedangkan mengenai progres pilgub Jabar, menurut Syaikhu, PKS mengapresiasi Partai Amanat Nasional (PAN) yang sudah memberikan dukungan kepada Demiz. Ditegaskan, dukungan PAN akan menambah kokohnya kekuatan untuk memenangkan pilgub Jabar 2018 mendatang.
Untuk Gerindra ungkap Syaikhu, pihaknya masih memegang komitmen dengan ketua umum Gerindra Prabowo Subianto. "Saya kira itu dinamika politik. Sampai saat ini belum ada penarikan dukungan dari pucuk pimpinan Gerindra," tandasnya.(*In)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro