TANGERANG - Memiliki berat badan yang ideal memang sangat vdidambakan setiap orang, namun menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Misalnya tidak makan sama sekali, bukannya berat badan ideal yang dicapai malah bisa sakit kekurangan nutrisi.
dr Dasaad Muljiono, MBBS (Hons), FIHA, PhD, dari Bethsaida Hospitals mengatakan ada satu rumus sukses yang harus diperhatikan ketika sedang melakukan program penurunan berat badan. Rumus tersebut adalah mengetahui kandungan kalori dari makanan.
"Misalnya kalau sarapan sehari-hari itu nasi putih 175, satu mangkuk itu 242 kalori. Nasi uduk 389 kalori, nasi goreng 637 kalori. Lalu makan siang sate ayam 338 kalori. Ini penting diketahui," kata dr Dasaad, di Bethsaida Hospitals, Jl Boulevard Gading Serpong, Banten, Sabtu (28/11).
dr Dasaad juga mengatakan, dengan menghitung kalori seseorang bisa mendapatkan berat idaman. Misalnya jika berat badan sudah berlebih, pola makan bisa diatur dengan mengganti menu makan yang lebih sedikit kalorinya.
Bahwa 1 kg berat badan bisa disetarakan dengan 8.750 kalori. Dengan kata lain jika seseorang ingin menurunkan 1 kg berat badan, makan harus mengurangi asupan kalori sebesar 8.750 kalori. Begitu juga sebaliknya jika ingin menambahkan berat badan.
"Jadi kalau ingin menurunkan 1 kg berat badan itu 8.750 harus dibagi dalam beberapa hari. Misalnya satu minggu, jadi satu hari harus pangkas 1.250 kalori," terangnya.
Caranya tentu saja dengan mengubah pola makan. Hindari makan tinggi kalori seperti makanan berlemak, makanan digoreng atau daging merah dan perbanyak konsumsi daging putih.
"Kalau suka nyemil ganti cemilan, jangan nastar satu toples. Ganti jadi buah atau sayur yang kalorinya kecil jadi nggak apa-apa dimakan banyak-banyak,"jelasnya. (*Ind)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro