JAKARTA - Polri meresmikan aplikasi Samsat online (e-Samsat) bertaraf nasional yang terintegrasi dengan seluruh Polda di Indonesia. Polri juga turut menggandeng Pemda daerah dalam merealisasikan Samsat online ini.
Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan E-Samsat saat ini sudah terintegrasi di seluruh Indonesia. Refdi berharap dengan adanya E-Samsat ini bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
"Apa yang kita lakukan hari ini adalah momentum yang sangat baik, karena merupakan suatu kemudahan kita yang dihadapkan pada berbagai kemajuan teknologi dan harapan masyarakat, E-Samsatamsat ini bukan suatu hal yang baru yang kita gagas tapi sudah dimulai sejak 2017, yang saat itu 7 provinsi sudah online, dilanjutkan pada 2018, kita tambah lagi di 17 provinsi lalu hari ini sama-sama kita saksikan, E-Samsat seluruh Indonesia, nasional. Ini adalah suatu kemudahan, mudah-mudahan kemudahan ini direspon baik oleh masyarakat," kata Refdi di Korlantas Polri, Cawang, Jakarta, Kamis (4/4/2019).
E-Samsat ini nantinya bisa mempermudah masyarakat tanpa harus datang ke kantor Samsat untuk membayar pajak kendaraan bermotor. Tak hanya itu, E-Samsat juga bisa diakses untuk pembayaran sumbangan wajib dana kecelakaan jalan dan pembayaran pengesahan STNK.
"Betul-betul masyarakat manfaatkan teknologi ini, jadi ada peran aktif masyarakat, partisipasi masyarakat, semakin mudah bayar pajak kendaraannya, bayar sumbangan wajib dana laka jalan, dan pngesahan STNK," ucapnya.
"Kami harapkan kantor-kantor E-Samsat itu bisa jadi sepi, antrian panjang samsat, samsat pembantu berkurang dengan kemudahan elektronik ini. akan diliat berapa persennya dari tahun ke tahun, tentu akan ada pningkatan yang lebih baik lagi," sambung dia.
Refdi menambahkan sistem E-Samsat ini akan terus dipantau perkembangannya. Refdi mengaku sistem E-Samsat ini perlu sosialisasi yang cepat agar masyarakat tau membayar pajak tak perlu harus ke kantor Samsat.
"Nanti ada evaluasi sambil berjalan, gimana efektifitasnya, gmn manfaatnya untuk masyarakat, animo masyarakat, perlu sosialisasi," tutur dia.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut hadir mengaku sangat mendukung langkah Polri mengintegrasikan layanan E-Samsat di seluruh Indonesia.
Untuk DKI Jakarta, Anies mengajak warganya untuk mendownload aplikasi E-Samsat guna mempermudah dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Anies menganggap layanan E-Samsat bisa membuat nyaman masyarakat.
"Kami sambut baik, sangat dukung, kita ajak seluruh warga mari ramai-ramai download aplikasinya, sehingga bisa langasung digunakan, hari ini di Jakarta rata-rata 14 ribu warga yang mengerjakan secara manual, ini harus pindah gunakan Online, fasilitasnya ada, tidak berbiaya, nyaman, dan tuntas tanpa menghabiskan waktu," katanya.
"Ini terobosan sepwnuhnya untuk masyarakat agar masyarakat rasakan kemudahan, kami Pemda DKI Jakarta salah satu unsur terpenting dalam pendapatan asli daerah adalah dari pajak kendaraan bermotor. Jika di kelola efesien , efektif ini maka implikasinya akan lebih manfaat bagi kita," tandasnya.
Turut hadir dalam peresmian E-Samsat nasional yakni perwakilan dari PT Jasa Raharja, PT Pos Indonesia, Bank Swasta dan Bank Nasional serta jajaran Korlantas Polri.(*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro