BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status siaga satu setelah dua warganya dipastikan terpapar virus corona. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, semua sumber daya yang berhubungan dengan potensi penyebaran virus diminta untuk meningkatkan pengawasan.
Baca Juga
Dua Warga Positf Virus Corona, Ini Imbauan Wali Kota Depok Pasien Dicurigai Corona di RSUP M Djamil Sudah Membaik Dua Orang Pasien Corona Dirawat di RSPI Sulianti Saroso
Ridwan Kamil pun, menginstruksikan semua kepala daerah menyiagakan rumah sakit di 27 kabupaten/kota. Ia pun meminta masyarakat untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala penyakit virus corona.
“Kita sekarang posisinya siaga satu virus corona di Jawa Barat. Saya imbau warga yang melihat dan mengalami gejala yang mirip, kan susah dibedakan, mana flu mana corona untuk sgera mengecek (kesehatan),” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (2/3/2020)
Emil mengatakan, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) pun dipastikan siap melayani pemeriksaan hingga mengirimkan sampel uji bagi warga yang diduga terpapar virus corona. Semua koordinasi, dengan pihak Kementerian Kesehatan ditingkatkan.
Namun, kata dia, ia masih belum menutup akses bagi warga negara asing ke wilayahnya selama mereka datang bukan dari negara yang penyebaran virus corona masif. Pihak imigrasi pun, diminta untuk melakukan pemeriksaan dengan lebih maksimal.
“Saya kira sesuai kebutuhan, selama yang tidak masuk travel warning nggak masuk. Kemudian imigrasi sudah ditingkatkan, supaya mereka yang datang dari pelabuhan dicek temperaturnya,” paparnya.
Menurut Emil, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Jabar juga sudah diinstruksikan mengecek keberadaan tenaga kerja asing, khususnya yang berasal dari China.
“Yang dari China, posisinya dimana (harus) rajin dikoordinasikan," tegasnya.(*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro