JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan pembangunan 21.000 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) akan dimulai akhir Agustus hingga Desember 2015.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta Ika Lestari Adji mengatakan, pembangunan 21.000 unit rusunawa ini dijadwalkan groundbreaking (peletakan batu pertama) pada akhir Agustus di 15 lokasi yang tersebar di Ibu Kota
"Groundbreaking dijadwalkan pada akhir Agustus nanti. Anggarannya Rp3,3 triliun murni pakai APBD DKI yang di PMP-kan atau dibangun BUMD yang rencananya dari PT Jakpro ," kata Ika di Jakarta, kemarin.
Ika menjelaskan, ke-15 lokasi yang akan dibangun rusunawa di antaranya yaitu Rusunawa Kampung Bandan dengan 2 tower 1.054 unit. Rusunawa Ujung Menteng dengan 2 tower 1.054 unit. Rusunawa Rawa Buaya sebanyak 6 tower jumlah 4.576 unit.
Rusunawa Waduk Pluit yang dibangun 7 tower jumlah 4.000 unit. Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 7 tower dengan jumlah 5.566 unit.
"Sisanya, rusunawa dibangun di 10 lokasi pasar tradisional atau rusun terpadu yakni Pasar Sunter, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, Pasar Sindang, Pasar Serdang, Pasar Grogol, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Jelambar Polri, Pasar Sukapura dan Pasar Blok G Tanah Abang," jelasnya.(*Yan)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro