BEKASI - Dalam waktu dekat Partai Golkar Bekasi akan menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), pasca ditetapkannya Neneng Hasanah Yasin yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, dan dia jadi tersangka dalam suap mega proyek Meikarta beberapa waktu lalu.
Musdalub tersebut merupakan forum untuk memilih ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi dan menentukan calon Wakil Bupati Bekasi yang baru. Hal ini diungkapkan Sekretaris Bappilu Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Budiarta, di Hotel Celecton, Cikarang Utara, Jumat (29/3) malam.
“Setelah pilpres kita akan melakukan penjaringan calon wakil bupati, dan juga kita akan rapat terkait pelaksanaan Musdalub pemilihan Ketua DPD partai Golkar definitif, dengan sebelumnya kita melakukan rapat harian untuk menentukan mekanisme penjaringan wakil bupati dan agenda Musdalub pemilihan Ketua DPD Golkar,” ungkapnya.
Untuk kandidat calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, kata Budi, saat ini sudah muncul dua nama yang bakal bertarung di Musdalub mendatang.
“Sudah ada beberapa nama kandidat yang muncul, saat ini baru dua nama yaitu Muhtada Sobirin dan Novi Yasin. Mereka sudah mendapat surat dukungan dari Pengurus Kecamatan (PK),” paparnya.
Selain itu, tambah dia, syarat Ketua DPD Golkar harus pernah menjadi Pengurus Partai Golkar. “Syarat lainnya juga sudah menjadi pengurus kabupaten atau provinsi atau ketua PK Kecamatan. Kita akan melakukan penjadwalan, termasuk tatibnya seperti apa pemilihan ketua DPD,” tandasnya. (*/Eln)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro