MAGETAN - Mendagri Tito Karnavian mengunjungi Mal Pelayanan Publik Magetan. Ia ingin melihat mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang disebut-sebut pertama di Indonesia.
"Saya hanya ingin melihat sudah bisa digunakan belum, dengan adanya ADM di Magetan. Respons pertama atas mesin ini Bupati Magetan yang luar biasa," ujar Mendagri kepada wartawan di lantai dua Pasar Baru Magetan, Jumat (31/1/2020).
Penggunaan mesin ADM di Magetan, kata Tito, diharapkan bisa ditiru ratusan kota/kabupaten lain di Indonesia. "Penggunaan ADM, Anjung Dukcapil Mandiri karena begitu diluncurkan Kemendagri kita berharap pemerintah daerah masing-masing mandiri membeli. Agar jika mengurus dokumen tidak ribet. Selama ini berbelit proses melalui RT/RW, dipermudah di sini," paparnya.
"Nah itu satu menit sudah keluar e-KTP-nya," tambah Tito.
Didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Mendagri Tito disambut Bupati Magetan Suprawoto membuktikan pencetakan e-KTP. Bupati Magetan mengaku terbantu dengan adanya mesin ADM, karena bisa bekerja cepat dalam pembuatan dokumen.
"Alhamdulillah Pak Tito, mesin ini disambut baik oleh warga Magetan. Mengurus dokumen jadi lebih mudah," ujar Kang Woto, sapaan akrab Bupati Magetan.
Usai berkeliling di Mal Pelayanan Publik, Tito dan Khofifah menyerahkan bantuan satu unit mobil pemadam kebakaran. Secara simbolis, replika kunci mobil diserahkan Mendagri Tito. Sedangkan pemecahan kendi ke mobil pemadam kebakaran dilakukan Gubernur Khofifah.
Mesin cetak e-KTP atau ADM diluncurkan Kemendagri sejak November 2019. ADM merupakan mesin atau perangkat pelayanan cetak dokumen kependudukan.
ADM dikembangkan untuk bisa mencetak 23 dokumen kependudukan. Seperti e-KTP, KK, Akta Kelahiran, surat pindah dan lainnya.
Dalam pembuatan e-KTP menggunakan mesin ADM, pemohon bisa langsung memilih di layar monitor menggunakan menu QR code. Hanya butuh waktu sekitar satu menit.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro