JAKARTA - Beredarnya foto sejumlah hakim berpose dua jari juga dikomentari oleh Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) M Guntur Romli melalui akun media sosial Twitter miliknya.
Partai yang juga mendukung capres Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin ini mengaku tidak pas jika penegak hukum menunjukkan ketidaknetralannya. Terlebih lagi foto tersebut beredar pada saat masyarakat Indonesia menuju Pilpres 2019.
"Kalau pun hakim-hakim ini pakai simbol satu jari atau jempol yang menandakan pendukung @jokowi harus tetap ditindak, hakim harus netral," tulisnya.
Ia juga menyesali adanya bantahan dari Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menyebutkan bahwa pose dua jari itu adalah simbol pistol, bukan dukung-mendukung capres.
"Ditambah ngeles yang gak cerdas 'simbol pistol' lah memang hakim pegang pistol? Palu!" sambungnya.
Sebelumnya, beredar foto sembilan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berpose 2 jari, bahkan ada juga yang berpose 1 jari.
Diketahui, pose 2 jari merupakan sebuah simbol dukungan untuk capres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Umumnya ditandai dengan ibu jari dan telunjuk.
Sedangkan pose 1 jari merupakan simbol dukungan untuk capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.(*/Ag)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro