JAKARTA - Kapolri Jendral Idham Azis memimpin rapor kenaikan pangkat 42 perwira tinggi (Pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sebanyak dua dari 42 pati yang naik pangkat adalah polisi wanita atau polwan.
Kedua polisi wanita itu adalah mantan Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sri Handayani yang meraih pangkat Irjen. Satu lagi, Apriastini Bakti Bugiansri meraih pangkat Brigjen.
Dalam sambutannya, Idham menuturkan kenaikan pangkat polwan sebagai bentuk kesetaraan yang sama dengan Polisi Lelaki.
"Jangan salah kalau 2-3 bulan ke depan ada Polwan yang mungkin saya angkat jadi Kapolda," katanya dalam sambutannya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kamis (14/2/2020).
Dengan adanya kesetaraan di Korps Bhayangkara, Idham menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada personel yang nakal untuk mencari pangkat dengan tidak memiliki prestasi yang jelas.
"Agar siapa yang terbaik dia yang naik, bukan dengan kasak-kusuk, bukan dengan cara 'menghadap', bekerjalah yang terbaik. Karena kalau kalian bekerja terbaik, organisasi yang akan mencari kalian," tuturnya.
Hal ini dibuktikan dari ke-42 Pati Polri mendapatkan kenaikan pangkat lantaran prestasinya yang patut diapresiasi, bukan karena kedekatan secara emosional.
"Tidak ada satupun yang ketemu saya, tidak ada satupun juga yang WA (WhatsApp) saya, semua melalui mekanisme wanjak, ada yang KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa). Itu juga karena prestasinya," kata Idham.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membeberkan bahwa institusi kepolisian memberikan hak yang sama bagi Polwan untuk tetap bisa merintis jenjang karier sampai ke atas.“Kan sudah terbukti ada bintang 2 yang belum bintang 3 saja," paparnya.(*/Ridz)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro