SERANG - Kapolda Banten Irjan Tomsi Tohir menjelaskan butuh helikopter untuk memantau dan memetakan bencana longsor dan banjir bandang di Lebak. Khususnya memantau longsor di kawasan Kecamatan Lebak Gedong yang posisinya di pegunungan.
"Kita diberi tahu akan diberi bantuan helikopter untuk menjangkau di puncak," kata Tomsi kepada wartawan di Kecamatan Sajira, Lebak, Banten, Jumat (3/1/2020).
Tim SAR gabungan sendiri sudah mencapai pemukiman yang sebelumnya terisolir di Kampung Ciburu, Lebak Gedong yang posisinya di pegunungan.
Sembako sudah diberikan kepada warga. Rencananya, pemerintah kabupaten Lebak bersama tim gabungan akan mengevakuasi warga.
"Tadi sudah berbincang dengan wakil bupati, kita rencananya evakuasi karena untuk jalan ke atas membutuhkan 10 kilometer membawa makanan membutuhkan tenaga luar biasa, besok pagi akan kita bawa turun," ujarnya.
Evaluasi tim gabungan hari ini lanjutnya sudah tidak ada daerah yang belum ditembus atau terisolir dari jangkauan tim SAR akibat longsor dan banjir bandang. Bantuan sebagaian besar sudah diberikan kepada warga.
"Yang terisolir sudah tidak ada, cuma yang bertahan masih cuma dapat ditembus oleh TNI, polri dan SAR, kita sudah bisa drop sembako, nanti kalau besok (cuaca) terang kita ajak turun ke posko," tandasnya.(*/Dul)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro