BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil, akan menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertajuk “Peran Pers di Era Disrupsi Media, Mendorong Media Daring Tumbuh Sehat dan Berkembang,” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barar (Jabar), di Gedung Sate Bandung, Kamis (12/3/20).
Selain itu, hadir sejumlah pembicara Hendry CH Bangun (Anggota Dewan Pers), Ilona Juwita (CEO Google Chanel Partner), Atmadji Sapto Anggoro (Pemimpin Redaksi Tirto), Alfito Deannova (Pemimpin Redaksi Detik.com), Januar Primadi Ruswita (Direktur Bisnis Pikiran Rakyat) dan Mellysa Widyastuti (Ayo Media Network).
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengatakan, seminar ini merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Barat. Selain seminar, kata dia, PWI juga telah menyelenggarakan bakti sosial donor darah pada 22 Pebruari 2020 lalu.
“Mengenai para pembicara sudah oke semua. Para peserta seminar ini selain wartawan dan Humas, sejumlah kalangan masyarakat pun sudah menyatakan kesiapan untuk hadir, karena seminar ini sangat penting bagi media, khususnya bagi media online,” ujarnya.
Menurut Hilman, PWI mencoba memfasilitasi dan mendorong untuk tumbuhnya industri media online ke depan. Untuk itu, pihaknya mengundang tokoh-tokoh yang telah berhasil mengembangkan media online.
“Tak hanya para pengelola media online profesional, seminar juga menghadirkan anggota Dewan Pers. Hal ini untuk memberi pencerahan terkait verifikasi media atau uji kompetensi wartawan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hilman mengatakan, dua isu mengenai verifikasi media dan uji kompetensi wartawan yang dilakukan oleh Dewan Pers tidak kalah penting bagi dunia media massa karena menjadi keharusan bagi media itu sendiri.
“Verifikasi mungkin menjadi hal yang tak mudah bagi pengelola media. Untuk bisa menjadi media yang sehat, apa yang harus dilakukan oleh media dalam mendapatkan verifikasi dewan pers. Ini pentingnya dalam seminar ini,”tandasnya. (*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro