BOGOR - Tim Tanggap Bencana menetapkan untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor. Pasalnya, akses menuju dua desa yakni Desa Cisarua dan Desa Cileuksa masih terisolir.
Terkait masa perpanjangan tanggap darurat bencana, Bupati Bogor Ade Yasin usai rapat kordinasi dengan pihak terkait mengaku jajarannya akan mengecek ke lokasi terdampak bencana alam.
"Hari ini kami memutuskan memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam banjir bandang dan longsor, untuk masa lama itu tergantung hasil pendataan tim tanggap bencana di lapangan atau lokasi bencana alam," ucap Ade, Cibinong, Senin (13/1/2020).
Politisi PPP ini menerangkan selain karena masih ada dua desa yang terisolir, perpanjangan masa tanggap darurat bencana ini agar bantuan pinjaman alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPU-PR) dan lainnya tidak ditarik dari Kecamatan Sukajaya atau wilayah terdampak bencana alam lainnya.
"Alat berat pinjaman KemenPU-PR dan pihak lainnya ini sangat kita perlukan untuk membuka akses insfrastruktur jalan yang tertimbun atau tertimpa longsor hingga dua desa masih terisolir, dua hari lagi kami akan memutuskan berapa lama masa tanggap darurat bencana alam ini," terangnya.
Sementara itu, Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya menjelaskan pembukaan akses insfrastruktur jalan dari Desa Pasir Madang ke Desa Cileuksa tersisa hingga 3 km lagi.
"Dari Desa Pasir Madang menuju Desa Cileuksa itu masih ada 10 titik jalan yang tertimbun longsor, kemarin saya ke sana jalan kaki baru sampai ke lokasi empat hingga lima jam kemudian," jelas Helmy.
Sedangkan akses menuju Desa Cisarua, pria yang pernah bertugas di Kopasus ini menambahkan jalan menuju desa tersebut masih belum bisa diakses kendaraan non-offroad.
"Kendaraan offroad saja sulit menuju ke sana, apalagi kendaraan non-offroad. Dengan perpanjangan masa tanggap darurat bencana maka kami harap akses menuju desa yang terisolir bisa kembali dilalui hingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa dan bantuan logistik maupun medis lebih mudah disalurkan kepada para korban bencana alam longsor dan banjir bandang," tuntasnya. (*/He)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro