JAKARTA - Beberapa riset menemukan bahwa daun sukun bermanfaat untuk mengobati kinerja ginjal. Dipilihnnya daun sukun bukan hanya asal, tetapi sudah mengalami riset yang sangat rumit.
Di ketahui bahwa daun sukun memiliki kandungan berbagai unsur kimia alami yang dibutuhkan oleh tubuh.
Bahan herbal ini akan jadi pengobatan gagal ginjal tanpa cuci darah, dan bisa membantu mengembalikan kondisi ginjal seperti sedia kala. Mulai dari asam hidrosianat, tannin, serta flavoid.
Selain itu juga ada aseticolin serta riboflavin yang memiliki sifat recovery cukup baik untuk ginjal.
Selain untuk mengobati penyakit ginjal, daun sukun juga terbukti ampuh untuk mengobati penyakit yang lainnya, seperti kardiovaskuler.
Bahan herbal ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, bahkan tanpa pengolahan secara canggih di laboratorium pabrik.
Cara memproses daun sukun untuk pengobatan gagal ginjal
Anda bisa memakai daun sukun sebagai alternatif pengobatan gagal ginjal selain cuci darah.
Pengobatan tentu jauh lebih ekonomis serta tak menyebabkan efek samping. Berikut adalah cara menyiapkannya :
Siapkan beberapa lembar daun sukun, cuci bersih terlebih dahulu.
Rebus dengan air secukupnya, tunggulah sampai mendidih serta usahakan daun hancur dalam air.
Diamkan beberapa saat sampai dingin, saring daun sukun serta menyisakan air rebusannya saja.
Konsumsi dua kali satu hari, sebaiknya pada pagi dan sore hari, usahakan untuk seusai makan berat.
Cara pengobatan ini terbukti ampuh untuk mengurangi nyeri pada ginjal serta secara perlahan mengembalikan fungsinya seperti mula-mula.
Air rebusan daun sukun juga sangat membantu untuk menurunkan gula darah dalam tubuh. Bahan alam sangat membantu dan tepat untuk menyembuhan penyakit seseorang.
Bahkan bahannya sudah disediakan dan anda bisa mengolah sendiri tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, pengobatan gagal ginjal dapat dilakukan sendiri serta mepercepat pengobatan yang dilakukan secara medis, hasilnya bisa dinikmati setelah rutin mengkonsumsi air rebusan daun sukun.(*Nia)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro