BOGOR – Pandemi corona yang melanda tidak membuat melandai malah makin meningkat tajam lima petugas puskesmas di Kota Bogor positif Covid 19. Lima orang ini bertugas di Puskesmas Tanah Sareal, PKM Semplak, PKM Cipaku, PKM Sindangbarang, PKM Bogor Utara.
Berdasarkan informasi yang diterima media , ada lima orang petugas puskesmas dinyatakan positif Virus Corona (Covid -19).
Ketika dikonfirmasi, Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bogor, Dedie A Rachim membenarkan ada lima petugas puskesmas yang dinyatakan positif Covid 19.
“Betul. Dari hasil program swab masif di Faskes Kota Bogor, semua OTG dan dilakukan isolasi” kata Dedie kepada wartawan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (10/08/2020).
Lima orang ini bertugas di Puskesmas Tanah Sareal, PKM Semplak, PKM Cipaku, PKM Sindangbarang, PKM Bogor Utara.
Sementara saat disinggung kenapa tidak ada penutupan terkait puskemas, Dedie masih melakukan rapat internal di lingkungan Pemerintah Kota Bogor.
“Puskesmas kita minta dilakukan disinfeksi dan segera dipetakan kontak eratnya. Untuk penutupan operasional sedang dibahas di internal Pemkot Bogor,” jelas Dedie yang juga pernah menjabat sebagai direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dedie juga meminta Dinkes untuk melakukan pembenahan SOP di Puskesmas agar keamanan warga yang berobat terjamin.“Kita masih tracking apakah ada 1 puskesmas yang lebih dari 3 orang terpapar,” pungkasnya.(*/Iw)
CIBINONG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor sekarang dinakhodai oleh R. Irawan Purnawan, S.H., M.H., M.Kn menggantikan Dr. Drs. Kardenal, M.Si yang cukup lama menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt). Irwan Purnawan sebelumnya menjabat Kepala Bagian (Kabag) Perundang-Undangan pada Setda Kabupaten Bogor.
Irwan Purnawan terpilih setelah mengikuti Lelang jabatan terbuka (open bidding) untuk enam kursi kepala dinas/badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dalam keterangan nya kepada wartawan, Irwan Purnawan mengatakan akan amanah mengemban tugas sebagai Kadiskominfo Kabupaten Bogor.
“Kita akan bekerja semaksimal mungkin dan membuat terobosan yang baru dan sesuai harapan dari Bupati Bogor Ade Yasin, agar yang lolos adalah orang-orang yang dapat bekerja dengan baik dan inovatif dan kita akan mencoba terobosan-terobosan baru,” ujar Irwan sapaan akrabnya di ruang kerjanya.
“Kita akan melanjutkan program apa saja yang sudah ataupun belum jalan. Program-program yang ada sekarang ini akan kita lanjutkan dan kita tingkatkan,” sambungnya.
Irwan melanjutkan, seperti yang kita ketahui Diskominfo itu sebagai unsur Dinas pembantu Bupati dalam urusan tertentu dibidang komunikasi dan informasi, ada target-target dan gagasan yang ingin saya capai salah satunya, kita juga ingin mengembangkan sistem pemerintahan yang berbasis elektronik
“Meningkatkan sistem pelayanan publik yang berbasis elektronik supaya memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Diantaranya sekarang seperti dalam penggunaan Sistem Online Perizinan Transparan Informatif dan Sistematis (OPTIMIS) dan pelayanan Disdukcapil secara online,” ungkapnya.
“Kita berharap kedepan semua Dinas-dinas yang lain bisa mengembangkan pelayanan dan urusan pemerintahan berbasis elektronik,” kata Irwan melanjutkan.
Irwan pun berkeinginan untuk mewujudkan Community centre. “Bagaimana pimpinan bisa mengendalikan wilayahnya cukup dengan ruangan yang semuanya berbasis teknologi informasi, kita akan coba membuat serta merumuskan roadmap nya seperti apa, mencontoh Surabaya, Makasar Semarang dan kita mencoba ke arah sana,” sebutnya.
Masih kata Irwan mengungkapkan, pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus menghantui seluruh masyarakat indonesia khususnya Kabupaten Bogor, namun tetap ada hikmahnya.
“Ada sedikit hikmah yang bisa kita ambil dari Pandemi Covid-19 ini, seperti yang kita ketahui bersama, Kabupaten Bogor ini wilayahnya lumayan luas, andaikan ada muspika yang berada di wilayah Bogor Barat ataupun Bogor Timur ingin rapat dengan Muspida mereka akan berangkat pagi agar sesuai jadwal, tapi dengan adanya semacam aplikasi zoom sekarang kita bisa menghemat waktu dengan melakukan rapat secara online,” ungkapnya.
Di closing statement nya Irwan berpesan, agar masyarakat tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker bila keluar rumah, menjaga jarak dan bagaimana bisa memanilisir penyebaran Covid-19.
“Meskipun kita saat ini berada di PSBB pra AKB tapi kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan tugas kami pun ikut mensosialisasikan lewat rekan-rekan media, ataupun dengan kanal radio dan sebagainya,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo berharap agar Diskominfo dibawah pimpinan Irwan Purnawan bisa bersinergi dengan rekan-rekan media.
“Selamat bertugas di posisi yang baru, semoga Bapak Irwan Purnawan bisa bekerjasama dengan rekan-rekan media terkait keterbukaan informasi publik serta bisa membuat terobosan-terobosan baru agar Kabupaten Bogor bisa lebih maju,” harapnya.(Wid)
DEPOK – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus virus Corona (Covid-19), Kamis (6/8). Konfirmasi positif melonjak, bertambah 32 orang. Total menjadi 1.415 orang.
Untuk jumlah pasien sembuh bertambah lima orang. Totalnya menjadi 1.028 orang.
“Pasien terkonfirmasi positif bertambah cukup banyak yakni 32 orang dan yang meninggal bertambah satu orang. Total yang meninggal menjadi 52 orang,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam siaran pers , Sabtu (8/8).
Menurut Idris, dengan lonjakan penambahan pasien terkonfirmasi, pihaknya meminta warga waspada, penyebaran Covid-19 masih berlangsung.
“Saya mengajak warga agar patuh protokol kesehatan. Gunakan masker saat di tempat umum, selalu mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak aman saat beraktivitas,”tukasnya.(*/Idr)
TANGERANG – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya kembali diperpanjang untuk ke delapan kali. Salah satu alasannya adalah karena jumlah kasus baru Covid-19 yang meningkat.
“Berdasarkan hasil rapat evaluasi kepala daerah dengan Gubernur Banten, PSBB kembali diperpanjang,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Minggu (9/8/2020).
PSBB kali ini akan diperpanjang selama dua minggu ke depan, yaitu hingga 23 Agustus 2020. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan karena resiko penularan di wilayah Tangerang Raya masih tinggi.
“PSBB diperpanjang lagi karena potensi penularan masih tinggi,” tutur Zaki.
Untuk itu pemerintah akan memperketat aturan di masyarakat terutama pada penerapan protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar angka positivity rate di Tangerang Raya bisa ditekan lagi. Sehingga ke depannya tidak ada lagi penambahan kasus baru di wilayah Tangerang.
“Ya kemungkinan akan ada pengetatan, tunggu rakor Kabupaten Tangerang saja nanti hasilnya,”tandasnya.(*/Idr)
BOGOR – Kota Bogor menjadi kota pertama di luar Jakarta yang menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengintegrasian data atau informasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Kerjasama antara KPK dengan Pemkot Bogor juga akan menghasilkan database pemilik tanah dan bangunan yang akurat sesuai dengan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat.
“Ini adalah babak baru dari kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dengan KPK. Kerja sama ini memperkuat komitmen Kota Bogor untuk fokus pada satu hal yang menjadi prinsip dan harga mati, yaitu transparansi dan anti korupsi,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, Jumat (7/8/2020).
Menurut Bima, melalui kerja sama ini tidak sekedar berbagi data yang terintegrasi, namun juga ada dua hal yang bisa dilakukan sekaligus. Pertama, memastikan bahwa perjuangan memberantas korupsi itu tiada henti. Kedua, mendorong agar wajib pajak agar tetap taat, sehingga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
Kemudian, transparansi bukan hanya dalam aspek atau dimensi anti korupsi saja, namun juga untuk efisiensi mendukung roda pemerintahan agar berjalan lebih efisien dan efektif untuk melayani warga secara maksimal.
Selain itu juga membantu dalam menjaga dan mengawal niat Kota Bogor dalam membangun pemerintahan yang bersih dan transparan agar tetap terjaga.
“Transparansi ini juga untuk efisiensi dan kinerja kita. Ujung-ujungnya uang rakyat kembali ke rakyat,” ungkap Bima.
Sementara itu, Deputi Bidang Informasi dan Data KPK, Mochamad Hadiyana menyampaikan bahwa tujuan kerja sama ini untuk menyukseskan upaya pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi di Indonesia sesuai dengan UU Nomor 19 tahun 2019 Perubahan Kedua atas UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Melalui kerja sama yang bersifat timbal balik, pertukaran informasi kedua pihak akan menjadi lebih efektif dan efisien melalui teknologi data. Disamping membantu upaya pencegahan dan penindakan korupsi, Pemkot Bogor juga dapat memperoleh data terkait pemberantasan korupsi, khususnya di Kota Bogor.
“Semoga kerja sama yang dilaksanakan dapat diimplementasikan dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama,” ucap Hadiyana.
Menanggapi kerjasama tersebut, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor, Deni Hendana menambahkan bahwa nantinya data dapat diperoleh secara interkoneksi dari awalnya secara manual, khususnya data PBB-P2.
“Jika data tersebut sudah koneksi dengan KPK dan terbuka, diharapkan para wajib pajak akan lebih patuh dan penagihan akan lebih mudah dilakukan, baik bagi ASN di Kota Bogor maupun luar Kota Bogor yang memiliki aset di Kota Bogor,” ujar Deni.
Keuntungan dari interkoneksi data ini kata dia, utamanya dalam rangka optimalisasi pendapatan, database yang ada pun senantiasa diperbaharui serta penilaian Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK menjadi lebih baik lagi.(*/Iw)
TANGERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kembali membuka pelayanan bagi pasien umum. Seperti diketahui sebelumnya RSUD Kota Tangerang ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan yang hanya dikhususkan bagi pasien Covid-19.
Direktur Utama RSUD Kota Tangerang Henny Herlina mengatakan layanan bagi pasien umum dibuka kembali melalui beberapa pertimbangan. Salah satunya adalah adanya penurunan terhadap jumlah kasus pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Tangerang.
Kemudian masih banyak tersedia tempat tidur yang kosong untuk pasien sehingga, menjadi pertimbangan dibukanya kembali layanan umum bagi masyarakat. Selain itu, banyak masyarakat juga sudah meminta agar pelayanan umum dibuka kembali.
“Banyaknya permintaan masyarakat yang membutuhkan pelayanan RSUD selain kasus Covid-19,” kata Henny dalam keterangan yang diterima Sabtu (8/8/2020).
Pertimbangan selanjutnya yakni adanya kebijakan kenormalan baru dari Menteri Kesehatan. Kebijakan tersebut berisikan pembukaan pembatasan sosial secara bertahap.
“Kebijakan new normal yaitu Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, yaitu Pemerintah Indonesia sudah mulai membuka pembatasan sosial secara bertahap,” katanya.
Meski telah dibuka pelayanan umum di RSUD Kota Tangerang, Henny mengatakan secara ketat menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut penting mengingat penyebaran yang masih banyak terjadi di masyarakat. Terlebih untuk menghindari penyebaran Covid-19 di area RSUD Kota Tangerang.(*/Idr)
JAKARTA – Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini menjelaskan soal melonjaknya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
DKI mencatat 658 kasus Covid-19 baru pada hari ini, Jumat (7/8/2020). Pemprov DKI Jakarta juga terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan Covid-19.
“Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 7.069 spesimen. (Sebanyak) 6.061 di antaranya untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 658 positif dan 5.403 negatif,” kata Weningtyas dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, dari 658 kasus positif tersebut, 98 adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk jumlah tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 41.914. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 43.330 orang.
“WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per Minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.
Saat ini, jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4X lipat standar WHO,” imbuhnya.
Menurut dua, kondisi wabah di sebuah daerah hanya bisa diketahui melalui testing. Strategi tes-lacak-isolasi sangat penting dilakukan dalam penanganan wabah.
“Jumlah tes yang tidak memenuhi standar WHO berakibat makin banyak kasus positif yang tidak terlacak. Jakarta telah memenuhi standar itu, bahkan melebihinya,” tuturnya.
Tes PCR di Jakarta dilakukan melalui kolaborasi 54 laboratorium pemerintah daerah, pemerintah pusat, BUMN, dan swasta. Pemprov DKI Jakarta juga memberikan dukungan biaya tes kepada Laboratorium BUMN dan swasta yang ikut berjejaring bersama dalam pemeriksaan sampel program.
Sementara itu, penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 658 kasus. Adapun sebanyak 8.398 kasus orang yang masih dirawat/isolasi.
Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta pada hari ini sebanyak 24.521 kasus. Dari jumlah tersebut, 15.201 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 922 orang meninggal dunia.(*/Tya)
BOGOR – Pandemi menghalangi untuk menggelar berbagai perlombaan agustusan sebab itu agar tidak terjadi kerumunan warga bila ada perlombaan karena itu dihimbau tidak ada perayaan apapun .
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengimbau kepada warganya untuk tidak menggelar perlombaan dalam memperingati HUT RI ke-75. Sebaiknya, perayaan tahun ini dilakukan dengan sederhana.
“Dihimbau seluruh masyarakat Kota Bogor dalam rangka memperingati HUT ke-75 RI tahun 2020 di tengah pandemi agar dilaksanakan secara sederhana. Karena Indonesia saat ini masih dalam suasana penuh keprihatinan,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Jumat (07/08/2020).
Menurutnya, berbagai perlombaan yang setiap tahunnya mewarnai peringatan tersebut bisa beresiko terjadi penularan covid-19. Karena, dalam perlombaan pasti akan mengundang kerumunan masyarakat.
“Kondisi saat ini belum aman untuk kita semua. Sehingga perlu dihindari kegiatan yang mengundang kerumunan masa dalam jumlah besar. Lomba-lomba yangg biasanya mewarnai HUT RI belum terlalu prioritas untuk dilaksanakan saat ini karena dapat menimbulkan resiko kesehatan warga,” ungkapnya.
Di sisi lain, Pemkot Bogor rencananya juga akan menggelar upacara yang berbeda dengan tahun lalu. Di mana, upacara nanti dilakukan di halaman Balai Kota Bogor dengan jumlah peserta yang terbatas.
“Upacara dipindah dari Lapangan Sempur ke Balaikota dengan jumlah peserta yang terbatas,” tandasnya.(*/Iwn)
TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, menutup pusat perbelanjaan AEON Mall karena dua pekerjanya dinyatakan positif Covid-19.
Hasil positif Covid-19 didapatkan berdasarkan tes kesehatan yang sudah dilakukan.
“Ini merupakan perintah dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar bahwa penutupan AEON Mall hingga 13 Agustus 2020, ” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, di Tangerang, Kamis (6/8/2020).
Hendra mengatakan, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melakukan penyemprotan disinfektan pada semua sisi pusat perbelanjaan itu.Dia menambahkan, upaya tersebut sebagai langkah dan antisipasi serta pencegahan penularan virus corona.
Hal tersebut terkait dua pekerja di mal itu yang dinyatakan positif Covid-19. Sebagai langkah terbaik, maka dilakukan penutupan pusat pembelanjaan itu untuk sementara.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang itu dua pekerja tersebut bukan berasal dari Kabupaten Tangerang, melainkan dari daerah lain.
Saat ini, kata dia, petugas memasang garis penutup di mal tersebut agar pengunjung tidak memasuki areal pusat perbelanjaan.
Ia menambahkan, upaya penutupan merupakan instruksi dari Bupati Tangerang sehingga dilaksanakan oleh Satpol PP setempat dibantu aparat Gugus Covid-19 lainnya. Pihaknya belum dapat memastikan bahwa mal itu dibuka kembali pada tanggal 13 Agustus 2020.
“Tergantung perkembangan dan pemantauan medis oleh petugas lainnya,”tukasnya.(*/Idr)
CIBINONG – Kantor DPRD Kabupaten Bogor mendadak sepi dan legang karena kabar virus corona yang masuk gedung dewan Kabupaten Bogor sudah terdengar dan menyebar kemana-mana. Hingga Kamis(6/8) seluruh kegiatan acara yang sudah tersusun masih ditiadakan tampak sepi tiada lagi hilir mudik mobil maupun motor masuk ke gedung dewan .
Ketua DPRD Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mengatakan,” stafnya itu terkonfimasi positif covid-19 berdasarkan hasil tes swab beberapa waktu lalu. Tes swab itu dilakukan karena ada rekan staf yang merupakan warga Kota Bogor, istri dan anaknya positif Covid-19.
“Rekan-rekan yang ada di DPRD dari Senin diadakan test swab di RSUD Cibinong, ini tidak boleh ditutupi harus dipublikasi. Ada satu dikonfirmasi positif itu sekretariat DPRD,” kata Rudy.
Ia menyebut jika bicara data yang terpapar sejauh ini satu staf di DPRD dan dua anggota keluarga. Untuk pelayanan sendiri Rudy menyebut masih melayani masyarakat namun tidak sepenuh sebelumnya.
“Kalau bicara reaktif ada rapid test dan swab, kalau rapid test infonya kemarin ada 3 yang reaktif tapi kita masih tunggu hasil swabnya, kalau ada hasilnya langsung kita beritahu hasilnya,” ungkap Rudy.
Ia menyebut ketika semua orang sudah ditest dan mendapat hasil yang negatif serta didukung dengan ruangan yang sudah steril maka seluruh anggota bisa masuk seperti biasa. Sehingga kinerja juga akan kembali maksimal.
Melihat dari kondisi saat ini, politikus asal Partai Gerindra ini menyebut kondisi akan normal paling cepat pada Jumat (7/8). Ia juga menyebut akan terus melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang belum lama ini berkunjung ke gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Apalagi sebelumnya DPRD sempat menggelar sidang paripurna yang juga dihadiri Bupati Bogor Ade Yasin.(*/T Abd)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro