JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan keprihatinannya terhadap musibah kebakaran besar yang terjadi di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/6/2025). Kebakaran di kawasan padat penduduk itu menghanguskan sekitar 485 rumah dan menyebabkan lebih dari 3.200 jiwa terdampak hingga harus mengungsi.
“Saya sebagai Gubernur Jakarta merasa prihatin dengan kebakaran yang terjadi. Kebakaran ini bermula dari salah satu bangunan semi-permanen, lapak, dan menyebar sangat cepat,” ujar Pramono saat meninjau langsung lokasi pengungsian warga,Minggu (8/6/2025).
Dari total warga terdampak kebakaran, sekitar 1.900 jiwa kini mengungsi di tempat penampungan sementara. Pramono menyatakan, seluruh jajaran dinas Pemerinrah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah turun tangan penuh untuk menangani dampak bencana tersebut.
“Mulai dari Dinas Kesehatan, Sosial, Damkar, Satpol PP, Pendidikan, sampai Dukcapil sudah kami kerahkan. Saya juga minta agar dokumen-dokumen penting warga seperti ijazah dan KTP yang terbakar bisa segera diterbitkan ulang,” kata Pramono.
Dia juga menyampaikan, secara umum kebutuhan dasar para pengungsi sudah tercukupi, mulai dari makanan, minuman, hingga layanan kesehatan. Namun, Pramono mencatat, masih ada keluhan terkait cuaca panas di lokasi pengungsian, serta permintaan kipas angin dan susu formula.
“Sementara tadi setelah saya keliling, memang ada keluhan kecil-kecil. Kalau untuk urusan makanan, minuman, kesehatan, gak ada masalah. Hanya memang karena panas, mereka meminta misalnya kipas angin. Kemudian juga ada permintaan tentang susu formula,” ucap Pramono.
Sementara itu, Pemprov DKI menyediakan delapan unit toilet mobile untuk melayani korban kebakaran di Kapuk Muara. Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut, unit toilet mobil itu sudah diturunkan ke lokasi berbarengan dengan pengiriman bantuan logistik kebutuhan dasar ke lokasi pengungsian.
“Artinya sekarang ini logistik kita sediakan, termasuk tenda pengungsian, dan segala macam. Tadi malam saya dapat laporan delapan toilet yang mobile itu sudah ditempatkan di sana,” ujar Rano kepada wartawan di Jakarta, Ahad.
Rano pun memastikan pemerintah hadir untuk membantu pemulihan dan pemenuhan kebutuhan para korban. Dia tak bisa membayangkan, lebih dari 500 kepala keluarga menjadi korban amukan si jago merah.
“Kalau kita hitung saja empat orang satu keluarga, berarti sudah 2.000 orang korban. Jadi artinya, pemerintah atau negara sudah turun mengantisipasi itu. Tapi kalau untuk membangun kembali (rumah penduduk) tentu perlu waktu,” ujar Rano.
Menurut Rano, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Pemprov DKI berencana mengadakan satu unit alat pemadam kebakaran ringan (APAR) untuk satu RT. Program itu utamanya menyesuaikan dengan kepadatan rumah dan penduduk di Jakarta yang sulit dijangkau jika terjadi peristiwa kebakaran.
“Jadi setiap RT dikasih satu APAR, untuk kalau tiba-tiba terjadi kebakaran, bisa langsung ditangani. Cuma Anda bayangkan, wilayah kita ini padatnya luar biasa, sempitnya luar biasa. Sehingga sulit bagi kita untuk cepat datang. Makanya itu kenapa kita ada program memberikan APAR kepada masyarakat. Minimal kalau terjadi apa-apa, mereka bisa mengantisipasi,”tandasnya.(*/Ady)
BOGOR – Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti menyampaikan komitmen Perumda Pasar Tohaga dalam menangani permasalahan ketertiban umum di sekitar kawasan pasar. Dalam keterangannya, pada hari Selasa (27/5), pihaknya menegaskan telah menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dalam upaya penertiban parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) yang masih marak di sekitar Pasar Ciluar.
“Kami laporkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan ketertiban umum, dengan masih adanya parkir liar di luar. Situasinya fluktuatif, kadang tertib, kadang tidak. Kalau ada petugas, tertib. Tapi saat tidak ada, kembali semrawut,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Perumda Pasar Tohaga siap menampung para PKL dan kendaraan yang parkir di luar pasar, meskipun dihadapkan pada keterbatasan lahan yang hanya seluas 10000M2 dan sudah menampung lebih dari 500 pedagang.
“Kami siap menampung, meskipun dengan keterbatasan lahan. Kalau memang tidak memungkinkan, tadi juga sudah ada arahan dari Kabid Lalu Lintas, Pak Dadang, untuk membagi titik parkir. Bisa juga diarahkan ke ruko di depan pasar,” jelasnya.
Isni menuturkan, kendala utama menurutnya, terletak pada rendahnya kesadaran masyarakat. Masih banyak yang mengutamakan egosentris pribadi, lebih memilih tempat yang mudah dan dekat tanpa memikirkan ketertiban umum.
“Keterbatasan lahan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, pihaknya berharap ke depan ada pengembangan lahan pasar agar kebutuhan parkir bisa terakumulasi lebih baik,” ungkap Isni.
Ia menambahkan, untuk saat ini, kami berupaya memaksimalkan yang ada, termasuk penggunaan area double decker yang belum optimal. Kami juga sudah membangun komunikasi dengan koordinator parkir liar yang mayoritas adalah warga sekitar, agar bisa diarahkan ke dalam area pasar.
“Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk petugas keamanan dan petugas parkir, akan terus berjalan demi menciptakan ketertiban yang berkelanjutan. Kami juga menunggu kesadaran dari masyarakat untuk menjaga ketertiban umum secara bersama-sama,” pungkas Isni.(*/Angg)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDA) Air Minum Tirta Kahuripan berkomitmen mewujudkan visi “Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang” serta Misi Kabupaten Bogor diantaranya mewujudkan perekonomian daerah yang maju melalui program prioritas percepatan pembangunan infrastruktur dasar permukiman, yaitu perluasan cakupan pelayanan akses air minum kepada masyarakat Kabupaten Bogor. Usaha penambahan cakupan pelayanan tersebut dilaksanakan melalui mekanisme kerjasama Business to Business (B to B) yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman dengan sejumlah Badan Usaha Swasta yang telah ditetapkan sebagai Bakal Calon Pemrakarsa.
Penandatanganan ini dilaksanakan di Sumber Mata Air Ciburial yang dibangun oleh pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1922, sekaligus meninjau keadaan sumber mata air yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor yang penuh dengan sejarah karena pernah mensuplai kebutuhan air bersih ke Istana Kepresidenan di Jakarta.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menekankan pentingnya pelestarian dengan merencanakan penetapan Mata Air Ciburial sebagai Kawasan Cagar Budaya agar tidak dibongkar dan tidak dibangun sehingga tetap terjaga kelestariannya.
“Mata Air Ciburial ini harus kita jaga bersama dengan cara penetapan sebagai Kawasan Cagar Budaya karena sejarahnya sebagai sumber air yang mengaliri Istana Bogor hingga Istana Merdeka Jakarta dan membuat sumur resapan sebagai langkah penyelamatan debit air di Mata Air Ciburial ,” ujar Rudy.
Selain itu, Bupati Bogor menyampaikan bahwa rencana kerjasama ini merupakan komitmen atas kebutuhan dasar masyarakat yang semakin mendesak mengingat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat di Kabupaten Bogor. “Dengan cakupan pelayanan administrasi yang baru mencapai 12,51% dan teknis sebesar 31,31% di akhir 2024, diperlukan adanya alternatif pembiayaan untuk meingkatkan cakupan pelayanan air minum hingga mencapai minimal 37% yang ditargetkan di tahun 2030,”
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan menyampaikan bahwa peningkatan cakupan layanan ini menjadi bagian penting dalam mendukung misi pembangunan ekonomi daerah melalui penyediaan infrastruktur dasar permukiman. “Namun mengingat karena tidak adanya pendanaan dari APBN setelah tahun 2021 yang dikarenakan tingginya indeks kemandirian fiskal Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, sehingga diperlukan inovasi alternatif pembiayaan lainnya. Dan salah satu kerjasama ini adalah untuk mengurangi Tingkat Kehilangan Air di Sumber Mata Air Ciburial sehingga cakupan pelayanan untuk wilayah Kabupaten Bogor dapat lebih luas lagi.” ujarnya
Untuk diketahui, alternatif pembiayaan melalui kerjasama investasi dengan Badan Usaha Swasta sebelumnya telah berhasil diterapkan, yaitu penyelenggaraan SPAM Ciawi untuk wilayah Kecamatan Ciawi, Megamendung dan sekitarnya dengan kapasitas 150 liter per detik melalui mekanisme B to B dan yang telah beroperasi sejak awal tahun 2024.
Dampak dan Proyeksi
Apabila rencana kerjasama investasi tersebut telah terealisasi, diproyeksikan cakupan layanan wilayah administratif akan meningkat dari 12,51% menjadi 15,09%, dan cakupan wilayah teknis meningkat dari 31,31% menjadi 37,40% pada tahun 2030.
“Upaya ini bukan hanya mendukung pelayanan dasar, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan penyumbang pendapatan daerah melalui dividen dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan. Kami berharap seluruh proses ini mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat berjalan sesuai rencana,” tutup Tedi.(*/Angg)
BOGOR – pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VIII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor pada tgl 10 dan 11 Mei dini hari yg di laksanakan di aula dinas pendidikan merupakan tindakan inkonstitusional terhadap organisasi karena melakukan pemilihan formateur secara sembunyi sembunyi tanpa melalui mekanisme forum yg sah, empat komisariat penuh dan satu komisariat persiapan menyatakan mosi tidak percaya terhadap legitimasi forum. Pernyataan ini dikeluarkan menyusul serangkaian kejanggalan yang dinilai mencederai prinsip demokrasi dan konstitusi organisasi.
Dalam pernyataan ilmiah bersama yang dirilis secara terbuka, lima komisariat tersebut menegaskan bahwa pelaksanaan Konfercab ke-VIII sarat dengan pelanggaran mekanisme, termasuk pemilihan pimpinan sidang dan ketua umum yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa terpenuhinya syarat kuorum.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana pimpinan sidang tiba-tiba dinyatakan terpilih, disusul dengan penetapan ketua umum secara sepihak, padahal forum belum dinyatakan kuorum secara sah sesuai konstitusi HMI,” ungkap perwakilan dari salah satu komisariat.
Lebih lanjut ketua panitia(OC) Mengatakan, mereka juga menyoroti persoalan legalitas dr yg mengatasnamakan Koordinator Steering Committee (SC) yakni Aditya yang hingga saat ini belum jelas keabsahannya. Menurut mereka, posisi strategis tersebut harus diisi oleh kader yang memiliki legitimasi formal dan substantif melalui mekanisme pengangkatan yang sah, bukan mengaku ngaku sebagai koordinator steering Comitte dan menjalankan konfercab dengan tidak memiliki legitimasi yg sah atau tanpa SK. Alias ilegal.
Tidak hanya itu, kelima komisariat mengecam keras tindakan intimidatif yang dilakukan oleh unsur Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Cabang (MPK-PC) terhadap kader-kader HMI yang menyuarakan kritik. Mereka menilai bahwa hal ini bertentangan dengan etika kaderisasi dan semangat kebebasan berpendapat yang dijunjung tinggi oleh HMI.
Permasalahan internal Komisariat STAIM juga turut disoroti, di mana terdapat mantan Ketua Umum yang sudah mengundurkan diri hadir dan memaksakan kehendak pribadi tanpa sepengetahuan Komisariat STAIM menjadi peserta utusan yang dimana hal tersebut ILEGAL dan tidak sah secara konstitusi.
“Pernyataan mosi tidak percaya ini merupakan bentuk tanggung jawab moral kami dalam menjaga marwah organisasi. Kami menuntut evaluasi menyeluruh terhadap proses Konfercab ke-VIII dan menolak hasil forum yang diselenggarakan secara cacat prosedur,” tutup pernyataan bersama tersebut.
Empat komisariat penuh dan satu komisariat persiapan HMI Cabang Kota Bogor kini menantikan tanggapan dari pihak penyelenggara Konfercab serta Pengurus Cabang HMI sebagai bentuk komitmen terhadap demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam tubuh organisasi.
Alfat Nur Fauzan selaku koordinator steering Comitte yang sah dan memiliki SK mengecam tindakan tindakan ilegal oleh sekelompok orang yang menggelar forum secara inkonstitusional.
Karena tidak sesuai dengan aturan main organisasi. Padahal forum masih stagnan dan alot di kepesertaan dan ketua umum berserta jajarannya bahkan masih belum melaporkan pertanggung jawabannya.(*/Sa)
CIBINONG – Tercatat mulai 1 Mei 2025, PKL Malam Radius Pasar Ciluar menempati pelataran parkir Pasar Ciluar. Setelah sebelumnya melewati beberapa proses mediasi bersama Kecamatan Sukaraja dan pendampingan dari Satpol PP Kabupaten Bogor.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga membenarkan info tersebut. Menurutnya ini bagian dari definisi menggeser tanpa menggusur “dengan pola komunikasi yang tepat dan dukungan semua pihak semua bisa berjalan dengan lancar,” paparnya.
Haris menambahkan masih ada sisa tugas untuk pembenahan PKL Radius Pasar Ciluar, “tinggal PKL pagi yang belum tergeser, saat ini unit pasar kami masih berkoordinasi dengan muspika setempat,”tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pasar Ciluar, Isni Jayanti mengatakan pihaknya masih terus menginventarisir dan sudah merencanakan beberapa program ” jika sudah stabil menetap kami akan ajak edukasi mereka untuk penggunaan qris dan berjualan digital serta mendaftarkan para pedagang untuk mengikuti BPJS Tenagakerja, agar kehadiran pemerintah semakin terasa di tengah tengah mereka,’pungkasnya.(*/De)
DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat menggratiskan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp 100 juta. Wali Kota Depok Supian Suri mengatakan, semua kebijakan tersebut diambil untuk diberikan kembali ke masyarakat, agar masyarakat dapat menikmati fasilitas dan pelayanan dari Pemkot Depok.
“Selain pengurangan pajak, ada penghapusan denda pajak dan pengurangan piutang pajak PBB,” ujarnya, Senin (28/4/2025).
Supian Suri juga menjelaskan terdapat 30 ribu objek pajak di Kota Depok yang NJOP-nya di bawah Rp 100 juta. Selain itu Pemkot Depok Jawa Barat memberikan insentif berupa pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk 12 bangunan cagar budaya yang berada di kawasan Depok Lama dan kawasan lainnya.
“Ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot dalam upaya pelestarian warisan sejarah dan budaya kota Depok,” kata Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah.
Ia mengatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan rencana besar penataan Depok Heritage sebagai kawasan wisata budaya yang terintegrasi.
“Ini adalah bentuk dukungan nyata dari pemerintah kepada pemilik bangunan cagar budaya, agar mereka semakin terdorong untuk menjaga dan merawat bangunan-bangunan bersejarah tersebut,”jelas Chandra.(*/Du)
CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang nasional dengan meraih empat penghargaan sekaligus dalam acara penghargaan TOP BUMD Award 2025.
Jika kilas balik di Tahun 2018 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor yang pada saat itu masih bernama PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor meraih dua penghargaan yaitu TOP Pembina BUMD dan TOP CEO.
Di Tahun 2025 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan berhasil meraih empat penghargaan, acara penghargaan yang diselenggaraan di Jakarta tersebut mendaulat Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, diantaranya diberikan kepada Bupati Bogor dalam kategori TOP Pembina BUMD 2025 sebagai pengakuan atas komitmennya membina BUMD dengan menerbitkan Regulasi Daerah yang mendukung pengembangan dan peningkatan pendapatan perusahaan sehingga mampu berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah, selanjutkan penghargaan TOP BUMD Award 2025 (BUMD Air Minum Bintang Lima) sebagai pengakuan dalam aspek tata kelola yang baik yang ditandai tercapainya penilaian kinerja tertinggi sehingga berada di jajaran BUMD Air Minum terbaik di Indonesia dan penghargaan diberikan kepada Tedi Kurniawan dengan kategori TOP CEO BUMD 2025 sebagai pemimpin yang mampu mencapai sustainability company dengan terus berkomitmen meningkatkan kompetensi SDM dan pembangunan inovasi berbasis digitalisasi untuk meningkatkan pelayanan prima namun juga mampu berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Dan yang terakhir penghargaan diberikan ke Asep Wildan sebagai pembicara pada webinar pra-event Top BUMD Awards 2025 mengenai Tata Kelola dan Digitalisasi Dalam Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD.
Dalam kesempatan tersebut, Ir. Suryanto Putra, ST, M.SI selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor turut hadir sekaligus mewakili Bupati Bogor untuk menerima penghargaan bersama Direktur Utama Tedi Kurniawan dan Direktur Operasional Asep Wildan.
Sedangkan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tedi Kurniawan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap kinerja seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan serta dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan akan terus bersinergi untuk membangun Kabupaten Bogor.
“Tentunya pencapaian penghargaan ini bukanlah tujuan akhir kami (Perumda Air Minum Tirta Kahuripan), melainkan sebagai semangat baru untuk terus berinovasi, meningkatkan pelayanan, memperluas cakupan pelayanan sekaligus mendukung program pemerintah daerah dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Bogor” ungkap Tedi.(Angga)
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengumumkan akan kembali membuka pendaftaran bagi warga yang hendak ikut program mudik gratis 2025. Pendaftaran itu akan dilakukan pada Rabu (19/3/2025).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, calon peserta bisa melakukan pendaftaran secara daring melalui situs website mudikgratis.jakarta.go.id. Adapun berkas yang diperlukan untuk proses pendaftaran adalah kartu keluarga (KK), KTP Jakarta, dan STNK apabila membawa motor.
“Waktu pendaftaran 19 Maret 2025,” kata dia melalui keterangannya, Senin (17/3/2025).
Setelah melakukan pendaftaran, calon peserta harus melakukan verifikasi secara langsung pada 20-24 Maret 2025. Adapun lokasi verifikasi akan dilakukan di Kantor Dishub Provinsi Jakarta, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Selatan, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat, dan Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Pusat.
Meski pendaftaran kembali dibuka, masih belum diketahui jumlah kuota yang tersedia. Pasalnya, belum diketahui terkait adanya penambahan bus atau tidak dalam program mudik gratis yang digelar Pemprov Jakarta itu.
Diketahui, Pemprov Jakarta menyediakan 293 unit bus dan 10 unit truk, yang dapat mengangkut 12.599 orang dan 300 unit motor, untuk melayani masyarakat yang hendak mudik gratis pada momen Lebaran 2025/1446 H. Truk akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025, sedangkan bus penumpang akan diberangkatkan dari Monumen Nasional pada 27 Maret 2025.
Sementara untuk arus balik, Pemprov Jakarta akan menyediakan 228 bus yang mengangkut 9.804 orang dan 10 truk berkapasitas 300 unit motor. Pemberangkatan truk dari enam terminal tujuan mudik akan dilaksanakan pada 5 April 2025 dan bus kembali ke Jakarta dari 20 terminal tujuan mudik pada 6 April 2025.
Pada pendaftaran gelombang pertama yang dilakukan pada 7 Maret 2025, kuota yang tersedia itu langsung penuh tidak sampai satu hari. Namun, para pendaftar itu masih berpotensi didiskualifikasi apabila data yang dilampirkan tidak sesuai atau tidak hadir saat verifikasi.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya masih belum menentukan akan menambah kuota dalam program mudik gratis atau tidak. Menurut dia, hal itu akan diputuskan oleh Pemprov Jakarta dalam beberapa hari ke depan.
“Kami sudah meluncurkan membuka pendaftaran 22 ribu, enggak sampai satu hari terpenuhi. Kami sedang memikirkan untuk itu apakah perlu penambahan kuota dalam waktu satu atau dua hari ini segera akan kita putuskan,” kata dia, Senin.
Menurut dia, Pemprov Jakarta pasti akan menambah kuota apabila memiliki kemampuan melakukan penambahan. Namun, ia mengaku masih belum menerima perkembangan informasi dari dinas terkait untuk melakukan penambahan kuota.
“Besok saya akan minta laporan perkembangan yang ada dari semua dinas yang ada yang berkaitan dengan mudik lebaran ini,” kata dia.
Sebelumnya, Dishub Provinsi Jakarta telah berupaya untuk menambah unit bus untuk program mudik gratis. Upaya itu dilakukan dengan memanfaatkan dana CSR dari BUMD di Jakarta.
Syafrin mengaku telah berkomunikasi dengan sejumlah BUMD di Jakarta, khususnya yang bergerak di bidang transportasi dan perbankan. Namun, ia belum bisa memastikan jumlah bus yang bisa didapatkan dari BUMD-BUMD itu.
“Kami harapkan ada bantuan bus untuk menambah kapasitas yang saat ini sudah penuh,” ujar Syafrin, pekan lalu.(*/Ba)
CIBINONG – Menjelang libur panjang Hari Raya Lebaran 1446 H, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor secara internal terus melakukan koordinasi antar unit terkait, mulai dari pasokan bahan kimia dan perpipaan, strategi pengamanan stok air di recevoir, kesiapan tim teknik hingga sosialisasi kepada pelanggannya. Langkah tersebut sebagai upaya memitigasi risiko jika terjadi gangguan pengaliran baik akibat faktor alam maupun teknis.
Direktur Umum Abdul Somad, menyampaikan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk tidak khawatir apabila terjadi gangguan pengaliran selama libur lebaran karena telah menyiapkan petugas dan layanan pengaduan yang siaga 24 jam.
“Ada 311 petugas dan 11 armada tangki yang akan standby dan tersebar di sembilan wilayah pelayanan dan apabila ada gangguan pengaliran atau temuan kebocoran pipa, pelanggan dapat menghubungi layanan pengaduan yang tetap beroperasi selama libur panjang lebaran melalui call center di nomor 1500-862 dan WhatsApp official di nomor 0821-1996-9008.” ujarnya.
Untuk diketahui oleh pelanggan, pelayanan loket pembayaran diseluruh kantor cabang akan menyesuaikan tanggal hari libur nasional dan cuti bersama yaitu tutup mulai hari Jum’at tanggal 28 Maret 2025 dan buka kembali hari Selasa tanggal 8 April 2025, namun bagi pelanggan yang akan melakukan pembayaran tagihan air dapat melalui channel bank dan PPOB seperti Bank Mandiri, Bank BJB, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, PT. POS, Indomaret, Alfamaret dan Alfamidi.
Sedangkan bagi pelanggan yang akan membayar tagihan penyambungan kembali selama libur nasional dan cuti bersama dapat membayar melalui transfer ke Bank Mandiri Cabang Cibinong atas nama Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor ke nomor rekening 1570000070681, dengan mengirimkan bukti transfer, no sambungan langganan, nama dan alamat ke admin masing-masing cabang melalui WA official.
“Kami himbau kepada pelanggan yang mudik dan kondisi pagar rumahnya terkunci untuk menggunakan papan pencatat meter air untuk memudahkan pencatatan petugas pembaca meter dan untuk mencegah lonjakan tagihan air akibat kebocoran pipa di dalam rumah sebaiknya mematikan air dari stop kran merah yang letaknya berdampingan dengan meter air.
Selain itu dihimbau untuk menggunakan toren dan bak penampungan air sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan sambil menunggu perbaikan selesai dan pengaliran normal kembali, sedangkan informasi pengaliran terbaru dapat dipantau di story Instagram kami di @perumdaairminumtirtakahuripan.” tutup Abdul Somad.
Sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan menyalurkan sejumlah paket Bantuan Hari Raya yang berisi bahan pokok untuk masyarakat yang membutuhkan di sekitar kantor pusat, cabang pelayanan dan Instalasi Pengolahan Air. Dan dalam kesempatan ini juga, Direksi beserta seluruh pegawai Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin.(*/Angg)
CIBINONG – Jumat, 7 Maret 2025 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan mengadakan tasyakuran di acara HUT yang ke-44 dengan tema “Mari Lestarikan Sumber Daya Air Untuk Masa Depan”. Dan acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Bogor, Direktur BUMD Kabupaten Bogor, Kepala BJB Cabang Cibinong dan Kasubag Bina BUMD Kabupaten Bogor sedangkan thausiah disampaikan oleh KH. Agus Salim.
Sebagai pembukaan, laporan kegiatan disampaikan oleh Tedi Kurniawan selaku Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa selama 44 tahun perjalanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di Kabupaten Bogor terus berupaya melakukan program kerja di internal maupun eksternal untuk pengembangan pelayanan dan penyediaan air minum kepada masyarakat Kabupaten Bogor dan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan siap untuk mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor.
Di dalam sambutan Bupati Bogor yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor menyampaikan, Semoga dengan bertambahnya usia Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dapat semakin meningkatkan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai dengan persyaratan serta tetap memperhatikan keterjangkauan masyarakat melalui inovasi dan adaptasi dengan perkembangan zaman, semakin mandiri secara keuangan serta efisiensi dalam mengelola sumber daya air dan sumber pendanaan sehingga perusahaan dapat terus mengembangkan jaringan dan cakupan pelayanan.
Untuk diketahui, didalam rangkaian acara ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk lingkup K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) perkantoran dan edukasi peningkatan kesadaran masyarakat tentang penggunaan air bersih dan aman.
Sementara itu, Direktur Umum Abdul Somad menyatakan rasa syukur atas berjalan lancarnya seluruh rangkaian acara dan tak lupa sehubungan dengan bencana alam banjir yang terjadi belakangan ini, mengajak kepada masyarakat Kabupaten Bogor untuk turut serta menjaga kelestarian sungai untuk mencegah bencana banjir di saat peralihan musim.
“Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan dengan lancar, mulai dari penandatanganan kerjasama dengan Dinkes Kabupaten Bogor, pemberian santunan kepada 134 anak yatim yang berada disekitar kantor cabang pelayanan dan Instalasi Pengolahan Air (IPA), undian umroh untuk pegawai, thausiah dari KH. Agus Salim dan ditutup dengan buka puasa dan shalat magrib berjamaan. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor beserta tamu undangan lainnya yang telah hadir memeriahkan acara kami.” Ujar Direktur Umum.
Tak lupa Abdul Somad mengingatkan pentingnya peran sungai sebagai sumber air untuk Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, rusaknya ekosistem hutan dan sungai di hulu selalu menjadi penyebab utama banjir bandang di sepanjang bantaran sungai. Banjir yang membawa material lumpur menyebabkan kekeruhan tinggi yang tidak dapat ditolerir unit instalasi pengolahan air, bahkan area instalasi banyak yang terendam dan dipenuhi oleh sampah rumah tangga sehingga terpaksa menghentikan proses produksi agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah. Tentunya musibah banjir tersebut bukan hanya masyarakat sekitar sungai yang dirugikan namun pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan ikut dirugikan karena tidak mendapatkan pelayanan air bersih sesuai haknya.
“Sebelum air limpahan banjir melewati IPA, kami telah memitigasi dan berupaya untuk memaksimalkan kapasitas recevoir dengan stok air bersih untuk cadangan selama banjir berlangsung namun kondisi cuaca yang tidak menentu dan tingginya penggunaan air di jam puncak selama Ramadhan menjadi kendala tersendiri. Namun kami tetap berusaha memenuhi hak pelanggan atas air bersih dengan cara pendistirbusian air bersih melalui mobil tangki meskipun jumlahnya masih terbatas bahkan kami melakukan kerjasama dengan pihak swasta untuk menyewa tangki air sebagai armada tambahan.” tandasnya.(*/Angg)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro