JAKARTA – Kasus dugaan keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya terjadi di sejumlah daerah. Kasus itu juga dilaporkan beberapa kali terjadi di Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan data Badan Gizi Nasional (BGN), setidaknya sudah ada tiga kasus dugaan keracunan yang terjadi di Ibu Kota. Dari tiga kasus itu, terdapat puluhan siswa yang mengalami gejala keracunan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo tidak banyak memberikan tanggapan ihwal sejumlah kasus keracunan akibat MBG. DIa hanya bisa mendoakan agar kasus keracunan tidak terjadi di Jakarta. “Nah untuk (keracunan akibat) MBG ya saya berdoa di Jakarta tidak terjadi,” katanya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2025).
Ketika ditegaskan kembali kasus keracunan akibat MBG telah terjadi di Jakarta, Pramono tetap tak memberikan jawaban tegas. Mantan sekjen DPP PDIP itu tetap hanya bisa berdoa agar hal itu tidak terjadi. “Tegasnya adalah mendoakan, semoga tidak ada yang keracunan,” kata Pramono.
Berdasarkan data BGN, kasus keracunan akibat MBG terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pancoran Kalibata, Jakarta Selatan pada 29 Agustus 2025. Akibat kejadian itu, terdapat tiga orang yang terdampak dan mengalami gejala ringan. Dari hasil uji laboratorium, MBG yang diberikan positif mengandung mikrobiologi.
Tak hanya itu, kasus dugaan keracunan juga kembali di SPPG Khusus Koja, Jakarta Utara, pada 8 September 2025. Akibatnya, terdapat 14 orang yang terdampak. Namun, hingga kini belum ada hasil uji laboratorium dari sampel makanan tersebut.
Terakhir, sebanyak tujuh orang siswa di SMAN 15 Jakarta dilaporkan mengalami gejala mual usai menyantap MBG pada Selasa (23/9/2025). Tiga orang di antaranya sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang membenarkan adanya sejumlah siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap MBG di SMAN 15 Jakarta. Anak-anak itu disebut mengalami gejala mual usai makan makanan bergizi gratis.
“Itu tujuh orang, tiga orang di RSUD, empat orang di UKS. Gejalanya apa? Mual-mual, sakit perut aja,” kata Nanik saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Selasa malam WIB.(*/Ad)
CIBINONG – Perumda Air Minum Tirta Kahuripan merupakan Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang bergerak di bidang penyediaan dan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Memiliki Sumber Air Utama yang berasal dari 11 mata air dengan total kapasitas 557 L/dt, 2 Sumur Bor sebesar 16 L/dt, serta 15 Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang menghasilkan 1.200 L/dt.
Pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah menjangkau 29 dari 40 kecamatan (termasuk sebagian wilayah Kota Bogor dan Kota Bekasi) dengan jumlah pelanggan sebanyak 241.951 sambungan, sedangkan secara teknis cakupan pelayanan mencapai 31,77%. Dengan angka tersebut, tentu saja Perumda Air Minum Tirta Kahuripan harus mampu mempertahankan kualitas air bersih maupun kualitas pelayanannya sekaligus terus memperluas cakupan pelayanan di Kabupaten Bogor.
Untuk itu, dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional kali ini, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor akan menggelar acara khusus untuk pelanggannya sebagai bentuk apresiasi untuk pelanggan terbaik sekaligus komitmen terhadap peningkatan kualitas pelayanan.
Mengusung tema nasional “Think Customer” yang menekankan pentingnya menempatkan pelanggan sebagai pusat dari setiap bisnis, kebijakan dan inovasi layanan serta lebih fokus pada kebutuhan, pengalaman dan kepuasan pelanggan untuk memperkuat loyalitas dan membangun budaya pelayanan yang berkelanjutan.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad menyampaikan pentingnya menyadari bahwa pelanggan adalah mitra utama yang berarti adanya hubungan kolaboratif saling memberikan umpan balik berharga untuk meningkatkan kepercayaan melalui layanan pelanggan yang unggul dan produk air bersih yang memenuhi ekspektasi pelanggan.
“Oleh karena itu, pada momentum Hari Pelanggan Nasional kali ini, kami tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap semua lini pelayanan agar kami dapat terus meningkatkan mutu kualitas terbaik kedepannya,” ujar Abdul Somad.
Perwakilan pelanggan terbaik dari berbagai kelompok golongan di seluruh cabang pelayanan akan diundang ke acara Hari Pelanggan Nasional 2025 di lingkungan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk mendapatkan apresiasi dengan kriteria pelanggan yang telah konsisten melakukan pembayaran awal bulan (tanggal 1 s/d 5) di setiap bulannya dari periode bulan Januari s/d Juli 2025.
“Perumda Air Minum Tirta Kahuripan akan menyiapkan 3 tiket Ibadah Umroh serta hadiah menarik lainnya sebagai apresiasi kepada pelanggan setianya, hal ini dilakukan sebagai komitmen bahwa Perumda Air Minum Tirta Kahuripan tidak hanya bicara tentang air bersih sesuai Standar Kesehatan Permenkes No 2 Tahun 2023, tetapi juga tentang menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggannya.” tutupnya.
Tidak hanya itu saja, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan di tahun ini memberikan kemudahan untuk seluruh pelanggannya dengan Aplikasi “MyKahuripan” sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan yang memudahkan akses informasi kepada pelanggan secara 24 jam selama 7 hari. Dengan menggunakan Aplikasi ini, memudahkan semua kebutuhan pelanggan untuk mengetahui tagihan air bulanan hingga melakukan pembayaran tagihan air dengan berbagai metode pembayaran yang diinginkan. Aplikasi My Kahuripan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital dan mewujudkan pelayanan yang transparan, responsif dan efisien.(*/Angga)
JAKARTA – Polda Metro Jaya mengamankan 1.240 orang terkait kericuhan yang terjadi di Jakarta dalam sepekan. Seribuan orang lebih itu dicokok pada periode 25-31 Agustus 2025. Mayoritas mereka berasal dari luar Jakarta, seperti Jawa Barat dan Banten.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 629 orang dari total yang diamankan masih berusia anak. Sementara 611 orang lainnya sudah berusia dewasa.
“Jumlah itu diperoleh dari tiga pelaksanaan pengamanan, yaitu 357 orang pada 25 Agustus, 814 orang pada 28–29 Agustus, serta 69 orang pada 31 Agustus,” kata dia melalui keterangannya, Senin (1/9/2025).
Ia menyebutkan, sebanyak 1.113 orang dari total yang ditangkap telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Sementara itu, sisanya masih menjalani proses hukum.
Menurut Ade, berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat 22 orang yang positif narkoba. Rinciannya yaitu 14 positif mengonsumsi sabu, tiga orang ganja, dan lima orang benzoat.
Selain itu, polisi juga telah menerima sembilan laporan pidana dan telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. “Sembilan orang sudah ditahan, sementara satu orang masih dalam pencarian,” ujar dia.
Diketahui, kerusuhan yang terjadi di Jakarta beberapa hari belakangan berdampak kepada kerusakan fasilitas umum, mulai dari halte Transjakarta, pagar pembatas jalan, hingga kendaraan dinas Polri yang dirusak dan dibakar. Tak hanya itu, belasan aparat kepolisian mengalami luka-luka akibat lemparan batu hingga bom molotov.
Ade menilai, kericuhan bermula dari aksi damai mahasiswa, pelajar, dan sejumlah elemen masyarakat yang menyuarakan aspirasi terkait isu nasional. Namun, situasi berubah setelah disusupi provokator.
“Mereka tidak menyampaikan pendapat, tapi melakukan tindakan anarki. Bahkan ada indikasi pelajar dan anak-anak ikut dimobilisasi. Ini menjadi perhatian serius kami,” kata dia.
Menurut dia, Polda Metro Jaya telah mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat. Masyarakat dinilai tetap menyampaikan aspirasi dengan damai, tanpa mengganggu ketertiban dan merusak fasilitas umum.
“Jangan terprovokasi, jauhi narkoba, dan hormati aturan hukum yang berlaku,” ujar Ade.
Ia juga menekankan pentingnya peran orang tua. Diharapkan, orang tua dapat lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak sampai terjerumus dalam aksi anarki ataupun penyalahgunaan narkoba.(*/Bi)
JAKARTA – Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang dekorasi bunga. Usaha dengan keterampilan itu biasa digunakan untuk pesta pernikahan, khitanan, hingga acara lainnya.
Hal itu diungkapkan Khoirudin usai menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Assosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (ASPEDI) DPW DKI Jakarta Tahun 2025 di Gedung Nyi Ageng Serang, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025).
Menurut dia, UMKM di bidang dekorasi bunga memiliki pasar yang luas di Jakarta. Usaha tersebut sangat potensial menekan angka pengangguran. Sebab, pengangguran di Jakarta sudah mencapai 6,18 persen.
“Terima kasih ASPEDI telah turut mengurangi pengangguran karena banyak yang terserap tenaga kerja kita di Jakarta,” kata Khoirudin.
Ketua Umum ASPEDI Sumitro mengaku, pihaknya bisa menyerap lebih dari 15 ribu tenaga kerja setiap acara (event). “Kita anggota ada 1200. Sedangkan satu vendor kadang di dalam satu event dekor itu bisa menyerap lebih dari 200 orang,” kata Sumitro.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin menyatakan, mendukung UMKM di bidang dekorasi bunga. Penyerapan tenaga kerja, kata dia, mampu menekan angka pengangguran. Dampaknya, menekan perilaku negatif seperti kriminalitas dan tawuran.
“Timbulnya kriminalitas ini dari pengangguran, maka kolaborasi ini kami sangat senang sekali untuk mengurangi pengangguran dan tentunya tawuran. Jadi wilayah kondusif dan tenteram,” ungkapnya.(*/Bi)
CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bogor sukses menggelar Bupati Bogor Cup – Tour Malasari Halimun Salak 2025 pada 23 Agustus 2025.
Acara ini menjadi ajang olahraga sepeda sekaligus promosi wisata alam Malasari yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Tujuannya bukan hanya olahraga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, mengenalkan potensi wisata, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan hadir memberikan dukungan penuh. Abdul Somad, selaku Wakil Ketua Umum II ISSI Kabupaten Bogor sekaligus Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, menyampaikan rasa bangga atas terobosan Bupati Bogor yang menjadikan event Tour Malasari sebagai kalender nasional.
“Tour Malasari akan menjadi agenda rutin setiap tahun, dan semua program ke depan yang dilakukan Pemkab Bogor di Malasari akan berjalan dengan baik,” ujar Abdul Somad.
Rangkaian Kegiatan
• Lomba Road Bike, Mountain Bike, dan Fun Bike dengan rute menantang serta panorama indah.
• Lomba konten video dan foto bertema Promosi Desa Wisata Malasari.
• Bazar UMKM, hiburan rakyat, serta layanan kesehatan gratis untuk masyarakat.
• Pembagian 442 unit sepeda bagi anak-anak Malasari sebagai dukungan pendidikan.
Tour Malasari Halimun Salak 2025 diikuti oleh lebih dari 420 pembalap dari berbagai daerah di Indonesia. Para peserta terbagi dalam dua kategori utama, yakni Road Bike dan MTB Uphill, sehingga menambah semarak sekaligus memperkuat daya tarik Malasari sebagai destinasi sport tourism unggulan.
Dengan dukungan penuh Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Tour Malasari Halimun Salak 2025 menjadi momentum penting dalam menggabungkan olahraga, wisata, dan pemberdayaan masyarakat. Event ini diharapkan terus berkembang menjadi ikon sport tourism Kabupaten Bogor, sekaligus memperkuat posisi Bogor sebagai Sport and Tourism Regency di tingkat nasional.(*/Angg)
CIBINONG – Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor telah merevitalisasi Pasar Rakyat Citayam secara keseluruhan mulai dari fasilitas hingga kenyamanan Pasar.
Dirut Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan menjelaskan bahwa Pasar Rakyat Citayam mulanya merupakan pasar yang kumuh dan tak terawat dengan baik.
“Dulu seperti yang saya sampaikan tadi betapa kumuhnya, betapa susahnya drainasenya, sangat mengganggu dan sebagainya,” kata dia, Minggu 17 Agustus 2025.
Setelah revitalisasi, Pasar Rakyat Citayam terlihat lebih bersih dan modern untuk memberikan kenyamanan bagi para pedagang dan pembeli.
“Hari ini kan sudah rapih, IPAL sudah ada, penataan sudah bagus, sudah modern. Mudah-mudahan tidak hanya modernnya saja, tetapi keramaiannya lebih bisa ditingkatkan kembali,” jelas dia.
Ia menyebut, Pasar Rakyat Ciseeng itu bisa menampung para pedagang sebanyak 730 pedagang. Sehingga, tidak ada alasan lagi PKL sekitar pasar tidak bisa masuk dan berjualan di pasar tersebut.
“Jumlah itu belum terisi semua, karena memang ada sekitar 100 lagi yang masih open, kenapa? Supaya itu tadi mengakomodir temen-temen. Supaya tidak ada lagi PKL berdagang di pinggir jalan,” jelas dia.
Selain itu, parkiran di setiap lantai juga membuat Pasar Citayam lebih tertata dan rapi agar pengunjung lebih nyaman dan aman saat berbelanja.
“Biasanya kan yang rame itu hanya lantai dasar, ini lah barangkali salah satu rekayasa flownya itu, parkir ada di atas dan satu sisi juga supaya tidak terlihat kumuh banyak parkir yang semrawut dan sebagainya,” tutup dia.(*/Angg)
BOGOR – Tidak semua kemampuan ayah menurun kepada anaknya, seperti yang dialami Prabu Siliwangi, penguasa tanah Sunda. Kesaktian Prabu Siliwangi, penguasa Kerajaan Pajajaran, konon tidak menurun kepada putranya. Sang putra, Prabu Surawisesa, yang naik takhta menggantikan ayahnya, dibuat kerepotan oleh berbagai tantangan internal dan eksternal kerajaan.
Pemerintahan Surawisesa pun berjalan tidak mulus. Gejolak internal hingga peperangan tergambar jelas pada prasasti bernama Batutulis. Prasasti ini mendeskripsikan kekalutan dan goyahnya pemerintahan Surawisesa.
Prasasti tersebut konon dibuat dua tahun sebelum Surawisesa wafat. Sang penguasa Pajajaran kala itu dilanda kegelisahan akibat peperangan yang melanda segenap wilayah Pajajaran, sebagaimana disebutkan dalam Melacak Jejak Sejarah: Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi karya Saleh Danasasmita.
Motivasi Surawisesa tidak hanya didorong oleh kedudukan atau kekuasaan, tetapi terutama rasa setia dan bakti kepada ayahnya yang telah mewariskan kerajaan dalam keadaan purbatisti-purbajati, mana mo kadatangan ku musuh ganal musuh alit, kreta tang lor kidul kulon wétan kéna kreta rasa. Sifat baktinya tampak sekali ketika ia membuat sakakala sebagai tanda peringatan dan kenang-kenangan bagi ayahnya, yang kita kenal sebagai Prasasti Batutulis.
Prasasti Batutulis menarik untuk dibaca secara historis, antropologis, maupun sastra—menyelami getaran batin orang yang memerintahkannya dibuat. Secara historis, prasasti ini ingin menegaskan bahwa Prabu Siliwangi adalah raja yang agung.
Konon, Prabu Siliwangi mengumpulkan kekuatan gaib dari lingga agar tetap memayungi raja pembuat prasasti. Prasasti ini merupakan sakakala yang dibuat saat Sri Baduga (gelar Prabu Siliwangi) telah wafat (purane). Mungkin maksudnya agar kegaiban Sri Baduga tetap melindungi Pajajaran.
Di balik pujian dan gambaran jasa-jasa Sri Baduga, tersimpan rasa pedih di hati Surawisesa. Ia merasa kecewa dan bersalah karena tidak mampu memegang amanat, meskipun sudah berusaha keras membela dan mempertahankan wilayah Pajajaran yang diwariskan kepadanya.
Dapat dimaklumi jika Surawisesa terkesan “putus asa”. Sudah terbayang olehnya bahwa Pajajaran akan runtuh. Ia sadar bahwa ayahnya benar-benar raja besar: Prabu Siliwangi meninggalkan kerajaan dalam keadaan kokoh, kuat, aman, dan damai, sedangkan di masa pemerintahannya, Pajajaran tercerai-berai oleh perang.
Setelah pihak Portugis tidak lagi hadir, andalan Pajajaran pun lenyap, padahal yang merintis hubungan dengan Portugis adalah Sri Baduga. Singkatnya, dari sudut pandang sastra, Prasasti Batutulis dapat dipandang sebagai tanda bakti dan permohonan maaf seorang anak yang merasa bersalah karena tidak mampu menjaga amanat ayahanda.(OKZONE)
CIBINONG – Ratusan ribu penerima bantuan sosial BPJS Kesehatan Gratis di Kabupaten Bogor meradang. Bagaimana tidak, hak mereka mendapat pelayanan kesehatan gratis dari Pemerintah selama ini, dicabut secara sepihak oleh pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Tidak kurang dari 112 ribu warga Kabupaten Bogor yang sebelumnya menerima Program Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan secara gratis, kini harus menerima kenyataan dicabutnya hak mereka sebagai penerima bantuan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’rup, dalam wawancara yang dilakukan pada Rabu (6/8) di Bogor.
Menurut Farid, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai alasan pencabutan bantuan tersebut. Namun, Dinas Sosial menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait penempatan tingkat kesejahteraan (Desil) yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
“Saat ini kami menerima berbagai pengaduan, karena banyak warga yang merasa seharusnya tetap berhak menerima bantuan, justru dikeluarkan dari daftar. Pengelompokan berdasarkan Desil tampaknya belum akurat,” ungkap mantan aktivis pemuda ini.
Salah satu dampak nyata dari kebijakan itu, setidaknya dirasakan oleh sekitar 30 mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang sedang diproses sebagai calon penerima fasilitas beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar). Mereka terancam gagal memperoleh bantuan pendidikan karena berada pada desil yang tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya.
Pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor mengaku masih menunggu penjelasan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat, khususnya dari Bapenas atau Kemensos mengenai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DT SEN). Sistim pengelolaan DT SEN sendiri memang masih baru. Sistimnya baru terkoneksi secara nasional Maret 2025 lalu.
“Maklum saja sistim data tunggal ini diambil dari berbagai sumber data di beberapa Kementerian. Sehingga wajar bila ada trial dan error datanya,” jelas Kadinsos menanggapi adanya keluhan masyarakat terkait data desil, yang digunakan sebagai dasar penyaluran bantuan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor melalui Dinas Sosial saat ini lebih fokus pada pendataan masyarakat penerima bantuan kebutuhan dasar, seperti kelompok penerima bantuan sembako dan bantuan tunai.
“Bukan ingin menafikan bantuan lain, tapi kami fokus dulu pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dulu. Kebutuhan lain seperti beasiswa pendidikan, ditunda hingga ada validasi dan pemutakhiran data dari Bapenas yang akan dilakukan secara berkala,” lanjut mantan Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor itu. Menurut sumber di Dinsos Kabupaten Bogor seperti disampaikan orangtua calon penerima beasiswa Mahasiswa, mereka diminta bersabar hingga ada validasi data yang diharapkan bulan Oktober 2025 sudah selesai.
Menurut Farid Ma’rup, Data Tunggal SEN itu adalah sistim terpadu yang mengintegrasikan berbagai informasi sosial ekonomi dari beberapa sumber/lembaga berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau KTP. Tidak kurang ada 39 item kategori yang dinilai ketika dilakukan validasi dan pemutakhiran data bansos masyarakat.(*/Dang)
CIBINONG – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kembali melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan (SKP) Tahun 2025. Kegiatan ini merupakan agenda rutin perusahaan sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan air minum terbaik kepada 230 ribu pelanggannya.
Pelaksanaan SKP dimulai bulan Juli hingga 10 Agustus 2025 di 9 wilayah cabang pelayanan melibatkan 1.117 responden rumah tangga (domestik) mewakili 31 kecamatan yang dilayani Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan diharapkan seluruh pelanggan untuk berpartisipasi aktif dalam survei ini.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad menyampaikan bahwa survei ini dilakukan dengan metode kombinasi antara wawancara tatap muka dan e-survei yang mengevaluasi lima aspek pelayanan yaitu: produk, meter air, sistem penagihan, pengaduan pelanggan dan gangguan suplai air.
“Kami mohon kepada pelanggan yang didatangi petugas surveyor untuk meluangkan waktunya melakukan wawancara dan dipersilahkan menyampaikan realita pengaliran air di rumah secara berimbang karena akan menjadi indikator kualitas pelayanan dan sekaligus untuk mengidentifikasi harapan dan kebutuhan pelanggan kedepannya.” ujar Somad.
“Hasil SKP ini akan dijadikan acuan untuk penyusunan program kerja di bidang pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Contohnya pada SKP tahun lalu ditemukan adanya keinginan pelanggan untuk kemudahkan akses informasi gangguan pengaliran dan kemudahan pembayaran tagihan rekening air.
Kini di tahun 2025 Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah meluncurkan aplikasi kepelangganan yang bernama MyKahuripan yang memiliki berbagai fitur yang sangat memudahkan pelanggan, mulai dari sambungan baru, info gangguan pengaliran, kanal pengaduan, cek tagihan hingga bayar tagihan air langsung di aplikasi MyKahuripan. Oleh Sebab itu, setiap masukan pelanggan akan menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan kedepannya.” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, Aplikasi MyKahuripan dapat diunduh melalui Play Store pada tautan: bit.ly/mykahuripan dan untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat mengunjungi www.tirtakahuripan.co.id atau menghubungi Call Center 1500 862, WhatsApp 0821-1996-9008, dan akun media sosial Instagram resmi di @perumdaairminumtirtakahuripan.(*/Angg)
JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal menaikkan dana operasional untuk mendukung fungsi rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) sebesar 25 persen. Kenaikan itu terungkap saat rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD 2025 di Gedung DPRD Provinsi Jakarta, Senin (21/7/2025).
Anggota Fraksi Partai Demokrat-Perindo DPRD Provinsi Jakarta, Dina Manyusin, menyampaikan pihaknya mengapresiasi rencana kenaikan dana operasional RT dan RW. Ia menyebutkan, dana operasional RT dan RW akan naik sebesar 25 persen untuk tiga bulan.
“Fraksi Partai Demokrat-Perindo mengapresiasi atas rencana kenaikan dana operasional RT/RW sebesar 25 persen untuk tiga bulan dalam RAPBD Perubahan 2025,” kata dia dalam rapat paripurna, Senin.
Meski begitu, ia menilai, besaran kenaikan itu belum sepenuhnya sebanding dengan beban kerja dan tanggung jawab mereka. Pasalnya, RT dan RW memiliki peran vital sebagai ujung tombak pelayanan publik, penjaga ketertiban lingkungan, dan perpanjangan tangan pemerintah di tingkat akar rumput.
Karena itu, ia menyatakan, Fraksi Partai Demokrat-Perindo mendorong agar kenaikan dana operasional RT/RW dapat ditingkatkan lebih signifikan. Menurut dia, dukungan anggaran yang memadai akan memperkuat kinerja dan semangat pengabdian RT/RW, sekaligus menjadi bentuk penghargaan nyata atas kontribusi mereka dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di lingkungan masyarakat.
Dalam penyampaian jawaban atas pandangan umum yang disampaikan fraksi-fraksi di DPRD, Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mengatakan, kenaikan itu disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Terkait dana operasional RT/RW dan Dasawisma, Eksekutif telah menindaklanjuti kenaikan operasional RT/RW dan Dasawisma sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” kata dia.
Berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 1674 Tahun 2018 tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RT dan RW disebutkan bahwa besaran uang yang diterima ketua RT adalah Rp 2 juta per bulan. Sementara ketua RW mendapatkan uang Rp 2,5 juta per bulan.
Sementara itu, dalam kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, Pramono Anung yang kini menjabat sebagai Gubernur Jakarta pernah menjanjikan kenaikan insentif bagi RT dan RW sebanyak dua kali lipat atau 100 persen. Hal itu disampaikan ketika melakukan pertemuan dengan warga Penjaringan Jakarta Utara pada hari Jumat (27/9/2024).
Ketika itu, Pramono menuturkan jika dirinya terpilih sebagai gubernur nanti akan menaikkan isentif bagi dasawisma dan jumantik yang saat ini hanya Rp 500 ribu. Selain itu, ia mengaku akan menaikkan insentif RT dan RW.
“Baik, untuk dasawisma, jumantik, (insentifnya) dikalikan dua. Untuk RT/RW juga dikalikan dua. Ini insentif ya. Kalau Pak RW itu terima Rp 2,5 juta, jadi Rp 5 juta. RT-nya dari Rp 2 juta menjadi Rp 4 juta. Jumantik, dasawisma, dikalikan dua juga,” kata Pramono.
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya telah meneken aturan terkait kenaikan dana operasional untuk RT dan RW. Menurut dia, kenaikan itu kemungkinan akan mulai berlaku pada Oktober 2025.
“Nanti saya umumkan pada saatnya, berlakunya adalah mudah-mudahan bulan Oktober,” kata dia di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
Meski demikian, Pramono masih belum mau mengungkap besaran kenaikan dana operasional untuk RT dan RW. Ia pun tidak memberikan jawaban tegas ketika ditanya kenaikan yang hanya 25 persen, yang disampaikan oleh Fraksi Partai Demokrat-Perindo dalam rapat paripurna.
“Ya nanti spill-nya saya jawab,” katanya.(*/Bi)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro