MOJOKERTO – Tim Satgas Pangan Satreskrim Polres Mojokerto akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto terkait temuan makanan ringan yang diduga mengandung zat berbahaya dan tanpa disertai izin produksi atau izin edar.
Temuan tersebut saat inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional dan modern di Kabupaten Mojokerto.
Kanit Pidana Ekonomi (Pidek) Satreskrim Polres Mojokerto, Ipda Heru Prasetyo Nugroho mengatakan, temuan makanan ringan yang mengandung zat berbahaya dan tanpa izin edar tersebut akan ditindaklanjuti pihaknya.
Pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto.
“Petugas dari Dinkes memberikan peringatan dan dilakukan pembinaan terhadap pemilik toko. Nantinya jika tetap seperti itu, maka kami akan mengambil tindakan dengan cara menutup dan memproses pemilik usaha secara hukum,” ungkapnya.
Masih kata Kanit, perusahaan atau home industri yang memproduksi makanan tanpa disertai izin edar resmi dari instansi terkait, bisa diproses hukum. Terlebih, tegas Kanit, makanan yang mengandung zat berbahaya seperti pewarna tekstil atau pakaian.
“Perusahaan atau home industri tersebut akan kita kenakan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-undang Nomor 36 tentang Kesehatan. Sementara untuk makanan yang tanpa disertai izin edar, akan kita kenakan dengan undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pangan,” tandasnya.*(*/GiO)
SUKABUMI – BPBD Kabupaten Sukabumi, Kamis (26/12/20190 melakukan serangkaian pendataan di sejumlah kecamatan usai gempa bumi berkekuatan M 5.0.
Gempa bumi berpusat di 8.05 LS, 106.82 BT atau 121 km di tenggara Kabupaten Sukabumi di kedalaman 10 km.
Pendataan dilakukan seiring informasi terkait laporan warga mengenai ambruknya bangunan Sekolah Dasar Talagamurni di Kampung Nyegog, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder.
Robohnya ruang kelas tidak menimbulkan korban jiwa, Kerusakan diduga disebabkan getaran gempa bumi ditambah kayu atap kelas yang sudah lapuk dimakan usia.
“Kami masih menunggu laporan resmi terkait adanya bangunan sekolah yang ambruk dampak dari gempa bumi. Laporan kerusakan lain dan korban luka-luka masih belum didapat, ” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasional BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.
Daeng Sutisna mengatakan seluruh relawan BPBD telah dikerahkan untuk melakukan pendataan di setiap Kecamatan.
“Belum diperoleh laporan susulan terkait dampak gempa bumi. Hanya, kami terus melakukan pendataan dan mengimbau agar petugas di setiap kecamatan segera melaporkan bila terdapat dampak bencana alam,” katanya
Daeng Sutisna mengatakan, getaran gempa bumi sempat mengagetkan warga. Getaran gempa bumi yang berlangsung beberapa detik dirasakan warga setelah menunaikan salat gerhana matahari.(*/Yan)
INDRAMAYU – Bencana alam angin puting beliung menerjang pemukiman warga Blok Karanganyar, Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (26/12/2019) pukul 16:54. Sedikitnya sembilan rumah warga ambruk.
Didi, warga, mengatakan angin puting beliung datang bersamaan dengan awan mendung yang cukup tebal. “Mula-mula kita hanya melihat awan mendungnya yang hitam.
Lama-lama muncul angin kencang yang berputar-putar dan menerjang pemukiman warga Blok Karanganyar sehingga beberapa rumah langsung ambruk, rata dengan tanah,” ujarnya.
Menurutnya, saat angin puting beliung menerjang, warga umumnya berada dalam rumah. Mereka langsung panik lalu berhamburan keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh angin puting beliung yang menerbangkan atap rumah.
Yadi Supriyadi, warga lain, mengemukakan selain memporakporandakan sembilan rumah warga, angin puting beliung juga mengakibatkan Darwita luka parah di kepala. Wanita 61 tahun itu tertimpa batu bata reruntuhan bangunan rumahnya.
“Warga yang rumahnya ambruk untuk sementara beristirahat di tempat lain yang dirasa lebih aman,” katanya.
Camat Kroya Suryono bersama jajaran Polsek Kroya datang ke lokasi bencana beberapa menit setelah kejadian. “Pak Camat Suryono memerintahkan aparat Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa mendata rumah-rumah warga yang ambruk atau rusak tertimpa angin puting beliung beserta kerusakan yang menimpa pepohonan atau tanaman keras milik masyarakat,” kata Yadi. (*/Asp)
PAGAR ALAM – 24 orang dikabarkan tewas setelah bus Sriwijaya terjun ke Jurang di Pagar Alam, Sumatera Selatan.
“Korban meninggal dunia 25 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 11 orang,” jelas Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Supriadi, Selasa (24/12/2019).
Kecelakaan maut tersebut, jelas Supriadi, terjadi pada Senin (23/12/2019) sekitar pukul 23.15 WIB. Saat itu, Bus Sriwijaya menuju Lahat.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di Jalan Lintas Pagar Alam-Lahat KM 9, Desa Plang Kenidai, Dempo Tengah, Kota Pagar Alam pukul . Diduga sopir mengantuk.
“Diduga ini kecelakaan tunggal. Bus bernomor polisi BD 7031 AU yang dikemudikan oleh Fery, awalnya menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah, sehingga terperosok ke dalam jurang,” jelas Supriadi.
Saat ini, lanjutnya, polisi masih melakukan evakuasi korban yang terjebak dalam bus.
“Ada belasan penumpang lain yang terjebak di dalam bus, kami masih evakuasi sekarang,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara menambahkan, ada 13 korban yang dievakuasi dalam keadaan selamat, tetapi luka-luka.
Saat ini, tambahnya, korban sudah dilarikan ke RS Basemah Pagar Alam, sementara petugas berusaha mengevakuasi penumpang lain yang masih terjebak di dalam bus.(*/Hendr)
CIAMIS – Sebanyak 11 desa berprestasi di wilayah tatar galuh Ciamis mendapat kendaraan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Mobil multi fungsi tersebut segera melanglang di berbagai pelosok demi membantu sosialisasi program pemerintah serta kebutuhan penting lainnya.
Penyerahan mobil multi guna Maskara berlangsung usai upacara Peringatan Hari Ibu di Lapangan Lokasana, Kabupaten Ciamis, Senin 23 Desember 2019.
Mobil bantuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil tersebut diserahkan langsung kepada kepala desa penerima.
Sebelum penyerahan, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Yana D Putra melihat perlengkapan atau piranti yang terdapat pada mobil ala transformer tersebut.
Sesekali Herdiat bertanya mengenai fungsi piranti yang terdapat pada kendaraan multiguna tersebut.
Selain dapat dimanfaatkan untuk nonton bareng, karena dilengkapi layar berikut perangkat audi visual, juga dapat untuk teleconference, bahkan dapat mengakut penumpang, panggung hiburan, membawa orang sakit atau hendak melahirkan dan lainnya.
Sebelas desa berprestasi penerima mobil Maskara yakni
1. Desa Panjalu, Kecamatan Pajalu
2. Desa Dewasari, Kecamatan Cijeungjing
3. Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku
4. Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis
5. Desa Rancah, Kecamatan Rancah
6. Desa Darmaraja, Kecamatan Lumbung
7. Desa Pamarican, Kecamatan Pamarican
8. Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg
9. Desa Saguling, Kecamatan Baregbeg
10. Desa Sidaharja, Kecamatan Lakbok
11. Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari“
Kami sangat bangga karena dapat mobil Maskara. Insyaalah kami manfaatkan maksimal, seperti sosialisasi program pemerintah. Menyukseskan program program margib megajai dan shalat berjamaah, bahakan juga dapat untuk pengejian on the street keliling kampung.
Terimakasih Pak Gubernur,” tutur Kepala Desa Pawindan, Ahmad, usai menerima Maskara.
Keberadaan kendaraan tersebut, lanjutnya dapat memermudah serta meringankan pekerjaan untuk melayani masyarakat desa.
“Tidak hanya sekadar menerima, akan tetapi sekaligus juga harus memertanggungjawabkan,” ujarnya
Sementara itu Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan pemberian mobil Maskara merupakan salah satu bentuk penghargaan dari Gubernur Jawa Barat atas prestasi sebagai desa mandiri. Sebelas desa juara tersebut dapat menjadi projek percontohan bagi desa lain.
“Kami brharap mobil Maskara dini dapat dimanfaatkan dengan baik, maksimal. Tidak hanya untuk sosialisasi program pemerintahan semata, akan tetapi juga fungsi lainnya. Untuk kepentingan masyarakat desa,” ungkap Bupati Ciamis Herdiat.(*/Asp)
LIMAPULUH KOTA – Dampak hujan deras mengguyur Sumatera Barat (Sumbar) dalam beberapa hari ini mengakibatkan sejumlah wilayah terendam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.
Selain itu, akibat bencana ini, terdapat beberapa titik longsor dan banjir, sehingga dua jembatan dan satu desa akses jalan utama terputus.
Longsor ini terjadi di kawasan nagari sigiran, dengan longsoran tebing memenuhi badan jalan utama yang mengghubungkan dua desa antara jorong lakung dan jorong boncah.
Terjadinya longsor ini akibat hujan deras yang terjadi dalam beberapa hari terkahir ini/ mengakibatkan tebing-tebing longsor di beberapa titik.
Daerah longsoran ini merupakan akses utama dua desa, namun untuk sementara sampai pembersihan material longsor, warga desa yang akan pergi atau sebaliknya terpaksa harus jalan memutar di pematang sawah.
Selain terjadi longsor, hujan deras juga mengakibatkan banjir dan memutuskan dua jembatan di nagari sigiran.
Kedua jembatan ini merupakan akses utama petani untuk membawa hasil ladang mereka untuk dijual, dan selama ini nagari sigiran juga terkenal sebagai daerah sentra jagung di Sumatera Barat.
Saat ini warga masih was-was, karena intensitas hujan masih cukup tinggi, apalagi di sekitar kawasan longsor sudah ada titik baru yang akan memperparah terjadinya longsor dan bisa mengisolasi desa-desa yang ada di sekitar lokasi.(*/Wid)
LAMPUNG – Dalam menghadapi musim Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, meninjau Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (21/12/2019). Dalam kunjungannya, Kabasarnas memastikan kesiapan personel dan peralatan pendukung Basarnas yang ada di Lampung.
Ia meminta personel Basarnas siap menghadapi musim penghujan, dan kepada setiap daerah mempersiapkan antisipasi potensi bencana, di antaranya longsor, banjir, angin puting beliung, dan bencana alam lainnya.
Secara khusus Kabasarnas memerintahkan kepada Basarnas Lampung-Banten untuk bersiap menghadapi musim angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sebab pada angkutan Nataru, lintas pelabuhan penyeberangan menjadi fokus utama pengamanan bagi Basarnas. Sebagai antisipasi kecelakaan di perairan, disiapkan sebanyak 3 kapal SAR, yakni KN Basudewa, KN Drupada, dan KN Karna Jakarta.
Menurut Kabasarnas, beroperasinya jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) juga perlu mendapat perhatian. Sebab dipastikan menjadi salah satu tiga titik kepadatan arus kendaraan. Selain itu, ruas jalan nasional, bandara, pelabuhan, serta pengamanan di sejumlah objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Titik fokus operasi berada di bandara, pelabuhan, jalan tol, dan objek wisata. Koordinasi dengan sejumlah rumah sakit terdekat dilakukan agar bisa membawa korban insiden kecelakaan dan bencana. Sejak Januari hingga Desember, Basarnas Lampung sudah melakukan sebanyak 41 operasi penyelamatan di wilayah Lampung,” ujar Bagus.
Sebagai upaya memperkuat patroli pengamatan wilayah, pihaknya menyiagakan sebuah helikopter hr-3605 di Pelabuhan Merak dan Bakauheni guna melakukan pengamanan saat dibutuhkan sewaktu waktu.
Sementara untuk di Pelabuhan Bakauheni, Basarnas Lampung menyiagakan personel dan alat utama. Dalam rangka siaga SAR khusus, Basarnas Lampung juga menempatkan personel di beberapa titik rawan jalur kepadatan arus penumpang. Dimana telah disiagakan 1 tim di Pelabuhan Bakauheni, 1 tim di Pelabuhan Kota Agung, dan 2 tim di jalan tol Trans Sumatera.
Sebagai perlintasan penyeberangan dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Basarnas Lampung sudah berkoordinasi dengan pihak PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Indonesia Ferry Cabang Merak, guna mengantisipasi insiden kecelakaan laut.
Pengamanan oleh potensi SAR melibatkan unsur TNI, Polri dan sejumlah potensi SAR di daerah. Kemudian berkoordinasi dengan sejumlah unsur telah dilakukan agar meminimalisir terjadinya korban saat adanya bencana alam. Perkuat siaga SAR khusus selama Nataru dengan tujuan untuk memberikan pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman, dan andal.(*/Kris)
SUMBAR – Sembilan kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menghadapi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibathujan dengan intensitas tinggi yang turun semenjak Kamis (19/12) sore.
Wakil Bupati Limapuluh KotaFerizal Ridwan di Sarilamak, Jumat (20/12/2019) seperti dikurip Antara mengatakan bahwa tim pemerintah masih berada di daerah-daerah yang terdampak banjir dan longsor di sembilan wilayah kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh KotaRahmadinol, banjir dan tanah longsor antara lain terjadi di Nagari Koto Lamo dan Nagari Galuguadi Kecamatan Kapur IX serta Nagari Batu Payuang, Nagari Balai Panjang, dan Nagari Bukik Sikumpadi Kecamatan Lareh Sago Halaban.
“Di Nagari Balai Panjang itu ada tiga jorong, Tareh, Kampung Pondok, dan Kubang Rasau. Di Tareh dan Kampung Pondok itu banjir karena meluapnya sungai di kaki Bukit Barisan,” katanya, menambahkan banjir di Jorong Kubang Rasau terjadi akibat luapan Sungai Batang Sinamar.
Banjir juga melanda Nagari Suayan Jorong Suayan Tinggi dan Nagari Sariak Laehdi Kecamatan Akabiluru.
Sementara itu, di Nagari Tungka Jorong Sialang, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, longsoran tanah menutup badan jalan dengan sepanjang 15 meter dengan tinggi satu sampai tiga meter. BPBD telah mengerahkan alat berat membersihkan jalan dari longsoran.
Bencana banjir dan atau tanah longsor juga terjadi di Nagari Simpang Sugirandi Kecamatan Guguak,Nagari Sarilamak dan Taram di Kecamatan Harau, Nagari Piobangdi Kecamatan Payakumbuh, Nagari Simpang Kapuk di Kecamatan Mungka, Nagari Andalehdi Kecamatan Luak, serta Nagari Tanjung Pauh dan Nagari Koto Alam di Kecamatan Pangkalan.
Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi akibat bencana alam yang terjadi di sembilan wilayah kecamatan di LimapuluhKota.
“Yang pasti Tim Reaksi Cepat kita masih dan akan terus berada di lokasi yang rawan banjir. Jadi mereka bisa terus menginformasikan ke masyarakat apabila air sudah mulai naik,” katanya.
Ia mengatakan bahwa banjir di beberapa daerah sudah menyusut bersama meredanyahujan. “Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hujan sehingga banjir terus menyusut,” katanya.(*/Wid)
SUKABUMI – Polisi mengajak warga dan wisatawan yang akan menghabiskan malam pergantian tahun di Sukabumi tanpa mengonsumsi minuman keras. Warga diimbau untuk mengisi perayaan tahun baru dengan hal yang lebih positif tanpa mengganggu keamanan dan ketertiban.
Hal itu diungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Nuredy Irwansyah Putra Harahap usai melakukan pemusnahan 7.000 botol minuman keras hasil razia cipta kondisi menjelang Natal dan tahun baru 2020 di Lapang Cangehgar, Palabuhanratu, (19/12/2019).
“Wisatawan yang nanti akan berkunjung ke Sukabumi dalam rangka berlibur menikmati akhir tahun saya mengajak mari kita lewati pergantian tahun dengan kegiatan positif tidak berlebihan. Hindari aktivitas yang mengganggu keamanan, rayakan dengan asyik tanpa merugikan orang lain,” kata Nuredy kepada awak media, Kamis (19/12/2019).
Nuredy akan menempatkan anggotanya di titik-titik keramaian pengunjung, di lokasi wisata dan hiburan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi yang diprediksi akan terjadi lonjakan kunjungan.
“Kami sangat mendukung untuk Sukabumi bisa melaksanakan zero alcohol. Apalagi menjelang Tahun Baru untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Dengan memasuki malam pergantian tahun sering terjadi adanya tindakan kejahatan bahkan hingga meninggal dunia akibat miras ini. Sehingga kami berkomitmen untuk terus mencegah melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan cipta kondisi,” ucapnya.
Nuredy juga mengingatkan soal narkoba yang saat ini menurutnya sudah masuk ke semua golongan usia dan profesi tanpa pandang bulu.
“Narkoba sudah masuk ke anak-anak pelajar, mahasiswa, Polri, TNI, Pemda. Makanya saya juga mengajak kepada semua untuk memerangi peredaran Narkoba, ini sudah semacam jaringan. Kami, Polri akan berupaya terus untuk memberantas peredaran hingga ke akarnya,” sambungnya.
Sementara itu di Kota Sukabumi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo akan memberlakukan pengamanan berlapis rumah-rumah peribadatan dengan melibatkan TNI, Satpol PP, Dishub dan pengamanan internal dari pihak rumah ibadah.
“Ada sekitar 20 rumah ibadah yang akan kita berlakukan pengamanan berlapis melibatkan 511 personel gabungan yang akan terlibat pengamanan langsung,” ujar Wisnu kepada awak media.
Berkaitan dengan pengamanan tempat ibadah saat perayaan natal bagi umat Kristiani, orang nomor satu di Polres Sukabumi Kota tersebut turut menyampaikan bahwa jajarannya senantiasa bersinergi dengan intansi lain untuk memastikan kondisifitas.
“Untuk pengamanan ibadah juga sudah kami ploting personil baik dari Polri ataupun instansi samping yaitu dimana sebanyak 20 tempat ibadah gereja kita lakukan pengamanan buddy sistem yaitu berlapis dimana ada Polrinya, ada TNI nya dan juga ada instansi sampingnya berikut dengan pengamanan internal dari gereja” ujarnya. (*/Yan)
KAB BANDUNG – Banjir merendam wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sejak Selasa (17/12/2019) malam. Sampai saat ini tercatat ada 1.200 rumah terendam dan 124 orang terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
“Rumah terendam sekitar 1.200, pengungsi sekitar 124 orang, kalau yang bertahan punya lantai dua rumahnya,”
kata Kepala Desa Dayeuhkolot Yayan Setiana .
Berdasarkan pantauan, Rabu (18/12/2019) siang, banjir setinggi pinggang orang dewasa masih merendam wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Selain rumah penduduk, Kantor Desa Dayeuhkolot juga ikut terendam banjir.
Kondisi itu menyebabkan proses pelayanan publik terpaksa dipindahkan ke halaman Yon Zipur 3/YW Dayeuhkolot. Satu unit mobil pelayanan publik bantuan Pemprov Jabar telah disiapkan di lokasi tersebut.
“Kantor terendam, pelayanan dipindahkan ke mobil pelayanan,” kata Yayan .
Meski terendam banjir, dia memastikan, pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan. “iya walau tergenang banjir, pelayanan tetap dilakukan,” ujarnya.
Banjir merendam wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang sudah mulai kemarin. Banjir menyebabkan akses Jalan Raya Dayeuhkolot-Banjaran lumpuh akibat tergenang luapan Sungai Citarum sejak, Selasa (17/12) malam kemarin.(*/Hend)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro