LAMPUNG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanis setinggi lebih kurang 2.000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Provinsi Lampung, berbatasan dengan Provinsi Banten.
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Selasa, 28 Maret 2023, pukul 07:43 WIB. Tinggi kolom letusan teramati 2.000 m di atas puncak ( 2.157 m di atas permukaan laut),” katanya dikutip dari laman resmi (PVMBG), Selasa (28/3/2023).
Kolam abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong kearah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 65 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 58 detik.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, saat dihubungi dari Bandarlampung mengimbau masyarakat, termasuk nelayan untuk tidak mendekati kawasan gunung anak Krakatau pada radius 5 kilometer.
“Saat ini gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius 5 kilometer,” ungkapnya.(*/Yan)
CIREBON – Belasan armada dikerahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon untuk mengangkut tumpukan sampah liar di sepanjang ruas jalan nasional Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Pembersihan dilakukan mengingat tumpukan sampah liar berada di daerah yang merupakan wajah Kabupaten Cirebon. Tumpukan sampah liar di lokasi tersebut diprediksi sudah ada sejak setahun lalu.
Pengawas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Cirebon Teguh Budiman menyampaikan, tahun lalu tumpukan sampah liar tersebut sudah pernah dilakukan pembersihan.
Menurut Teguh, pembersihan sampah liar dilakukan karena hal itu memang tanggungjawab DLH. Terlebih, posisi tumpukan sampah liar berada di daerah yang menjadi wajah Kabupaten Cirebon.
“Memang ini muka Kabupaten Cirebon, artinya lintasan ruas nasional, kita juga tetap bertanggung jawab terhadap sampah liar ini,” ujar Teguh saat ditemui di lokasi, Kamis 23 Maret 2023.
Ia memprediksi, sampah liar yang diangkut dari ruas jalan by pass Kedawung ini mencapai 75 ton. Perhitungannya, diambil dari jumlah armada yang kerahkan untuk mengangkut sampah-sampah liar tersebut, yakni sebanyak 15 truk.
Menurut Teguh, sampah liar di lokasi tersebut bukan berasal dari warga Kedawung saja. Melainkan dari warga dari desa lainnya yang melintas. Pasalnya, sampah liar di lokasi tersebut kebanyakan merupakan sampah rumah tangga.Teguh mengakui, hingga saat ini sampah liar masih tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Namun, kata Teguh, DLH terus berupaya menanggulanginya secara maksimal.
“Setiap harinya ada yang menyisir. Tetapi, kalau yang diangkutnya lebih dari satu armada, kemudian yang membuangnya lebih dari satu mobil, kapan selesainya,” kata Teguh.
Ia berharap, agar pihak desa juga dapat membantu DLH dalam mencegah timbulnya tumpukan-tumpukan sampah liar dengan mengingatkan warganya untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap, setelah dilakukan pembersihan, pihak desa dan kecamatan juga berpartisipasi untuk mengingatkan warganya agar tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.(*/El)
CIANJUR – Bencana banjir melanda 18 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur pada Senin (20/3/2023) lalu. Hal ini didasarkan pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.
“Hujan deras pada Senin siang dan malam hari menyebabkan bencana banjir di 18 desa dari tujuh kecamatan dan tidak ada korban jiwa,” ujar Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Wibowo, Selasa (21/3/2023).
Wilayah kecamatan terdampak, yakni Sukaresmi, Pacet, Cipanas, Cugenang, Cilaku, Karangtengah, dan Cianjur Kota. Rudi menuturkan, pada Selasa pagi genangan air telah surut. Warga dan petugas serta relawan telah melakukan upaya pembersihkan material yang terbawa banjir.
Menurut Rudi, hujan pada Senin kemarin cukup deras menyebabkan saluran air tidak bisa menampung. Sehingga air meluap ke permukiman dan jalanan. “Dari kemarin siang BPBD turun ke lapangan membersihkan puing dan kotoran bersama warga dan retana,” ujar Rudi.
Bencana ini terjadi karena dampak curah hujan yang tinggi. Rudi menerangkan, banyak rumah warga yang rusak dan BPBD masih menunggu hasil laporan pemerintah desa, RT, dan RW terkait data kerusakan rumah warga.
“Laporan sementara ada yang roboh beberapa rumah, ada yang tenda pengungsian dan ada juga rumah karena sudah retak maka retakan besar,” ujar dia.
Rumah yang roboh lanjut Rudi karena berada di bantaran sungai. Beruntung tidak ada warga yang menjadi korban jiwa. Lebih lanjut Rudi menuturkan, ada beberapa tenda pengungsian yang juga terdampak banjir. Kini warga mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.(*/Yan)
SUKABUMI – Semua perjalanan KA Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor dibatalkan pada Rabu (15/3/2023). Hal ini dikarenakan jalur rel kereta terdampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 2+6/7 antara Stasiun Bogor Paledang dan Batu Tulis, Bogor.
“PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi,” ujar Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Rabu (15/3/2023).
Eva mengatakan, pada Rabu hari ini, seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan. Calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi.
Proses pembatalan kata Eva, dapat dilakukan hingga tujuh hari kedepan. Para calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain.
EV menerangkan, kronologis longsoran awalnya terjadi di bantaran sungai wilayah Kampung Sinar Sari, Kecamatan Bogor Selatan. Atas kondisi tersebut petugas posko penjagaan daerah rawan Daop 1 Jakarta langsung memaksimalkan pemantauan pada wilayah jalur rel yang berdekatan dengan area longsor di kampung Sinar Sari.
Selanjutnya longsoran yang sebelumnya terjadi bantaran sungai pada Selasa (14/3/2023) pukul 21.00 WIB tersebut mulai berdampak ke area jalur rel lintas Bogor Paledang-Batu Tulis pada dini hari pagi tadi. Pukul 00.03 WIB, petugas lapangan mendata terdapat jalur rel yang terdampak sepanjang 25 meter dengan kedalaman 8 meter dan lebar 5,7 meter.
“Untuk percepatan perbaikan agar jalur dapat dilewati KA kembali maka tim prasarana Daop 1 Jakarta saat ini melakukan upaya perkuatan konstruksi jalan rel,” tegas Eva.
Hal ini dengan menggunakan pancang H beam dan pengaturan pola operasi KA. Hingga saat ini kata Eva, upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor dan cuaca ekstrem tersebut terus berlanjut dilakukan oleh seluruh tim Daop 1 Jakarta dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan. Untuk perjalanan KA Pangrango pada Kamis (16/3/2023) akan diinformasikan kembali selanjutnya.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket lanjut Eva dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121. Selain itu melalui WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.
Di sisi lain dari pantauan di Stasiun Sukabumi pada Rabu pagi masih ada calon penumpang KA Pangrango yang berdatangan ke Stasisun Sukabumi. Hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui adanya pembatalan pemberangkatan KA Pangrango.(*/Yan)
BANDUNG – PT Perhutani akhirnya mengambil kebijakan menutup sementara kawasan Ranca Upas, Ciwideuy, Kabupaten Bandung.
Penutupan kawasan wisata tersebut menyusul rusaknya kawasan hutan akibat event motor trail dan kecaman dari para pecinta alam Jawa Barat.
Para pecinta alam Jabar yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jabar itu mendesak Perhutani melakukan rehabilitasi kawasan Ranca Upas yang rusak akibat event motor trail yang viral beberapa waktu ke belakang.
Perhutani lantas melakukan sejumlah langkah untuk memulihkan kembali kawasan tersebut. Bahkan, pemulihan kerusakan sudah dilakukan sejak Rabu, 8 Maret 2023 lalu.
“Bersama-sama dengan anggota Koperasi Edelwis yang merupakan mitra usaha di lokasi wisata Ranca Upas dan penggiat lingkungan setempat, telah melakukan penanaman kembali tanaman bunga rawa untuk memulihkan ekosistem pasca kerusakan tersebut,” kata Kepala Divisi Regional Perhutani Jabar Banten, Asep Dedi Mulyadi dalam keterangannya, Sabtu (11/3/2023).
Kemudian, pihaknya juga bakal mengadakan gerakan rehabilitasi untuk mempercepat proses pemulihan lingkungan. Rencananya, Perhutani akan menggandeng elemen penggiat lingkungan dan stakeholder terkait, termasuk media.
Sebagai bentuk keseriusan pemulihan, Perhutani sudah melakukan penutupan kawasan Ranca Upas dari kunjungan wisatawan.
“Penutupan operasional sementara Wana Wisata Ranca Upas dari kunjungan wisatawan terhitung sejak tanggal 8 Maret 2023,” jelasnya.
Tak hanya itu, kata Asep, segala kegiatan dalam bentuk trail dan offroad di dalam kawasan hutan dilarang untuk dilaksanakan sebelum adanya perbaikan standar operasional prosedur (SOP) dalam perizinan pelaksanaan event.
“Perhutani juga terbuka bersinergi dengan semua pihak dalam kerangka pentahelix,” ucapnya.
Diketahui, ratusan komunitas pecinta alam yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Jabar melakukan konsolidasi di markas Mapala Giriraya, Uninus, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung Kamis (9/3/2023) lalu.
Ketua Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jabar, Dedi Kurniawan mengatakan, konsolidasi digelar untuk menyikapi kerusakan alam di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung yang digunakan event motor trail.
“Teman-teman sekitar seratusan perhimpunan mempunyai rasa yang sama dengan kejadian kemarin ya. Kita kecewa terhadap adanya kerusakan hutan dan kegiatan di luar kehutanan,” jelasnya.(*/ He)
MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menyatakan bahwa kawasan Gunung Bromo yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Provinsi Jawa Timur (Jatim), ditutup total untuk aktivitas wisata saat Hari Raya Nyepi.
Kepala BB TNBTS, Hendro Widjanarko, mengatakan, penutupan kawasan Bromo dari aktivitas wisata tersebut untuk menghormati Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu. “Kegiatan wisata gunung Bromo ditutup total mulai 22 Maret pukul 06.00 WIB sampai 23 Maret 2023 pukul 06.00 WIB,” kata Hendro di Kota Malang, Jatim, Jumat (10/3/2023).
Kebijakan penutupan kawasan Gunung Bromo tertuang dalam Pengumuman Nomor: PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2023 tentang Penutupan Kegiatan Wisata Bromo pada Hari Raya Nyepi Tahun 2023 tertanggal 10 Maret 2023. Hendro menjelaskan, penutupan kawasan wisata Bromo memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo Nomor 288/Pem/PHDI-KAB/III/2023 tertanggal 2 Maret 2023.
Menurut Hendro, penutupan kawasan Bromo untuk aktivitas wisata dilakukan pada sejumlah titik, yakni dari arah Kabupaten Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura dan dari arah Kabupaten Pasuruan dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari.
“Sementara untuk dari arah Kabupaten Malang dan Kabupaten Malang ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang,” katanya. Sepanjang 2022, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dikunjungi sebanyak 318 ribu wisatawan.
Jumlah itu, mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 138 ribu orang. Pada periode 2022 tercatat jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo yang mencapai 318.919 wisatawan itu terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.
Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada pendapatan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp 11,65 miliar. Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya di angka Rp 4,85 miliar.(*/Gio)
MAGELANG – Wakil Kepala Polda Jawa Tengah (Wakapolda Jateng), Brigjen Abiyoso Seno Aji meminta kasus penambangan ilegal di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, diproses secara hukum. Dia pun sudah memerintahkan penyidik untuk memproses hukum pelaku tambang ilegal hingga P21.
“Sampai dikirim ke kejaksaan, kemudian disidangkan di pengadilan. Hakim nanti yang akan memutuskan berapa putusannya,” katanya usai rakor Gelar Operasional Polda Jateng Tahun 2023 di Hotel Atria, Kota Magelang, Provinsi Jateng, Selasa (28/2/2023).
Menurut Abiyoso, tindakan tegas tersebut bertujuan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat. Pasalnya, kalau hanya ditertibkan, diingatkan, tidak akan selesai dan terulang. Sehingga, harus ada proses lanjut sampai P21.
Abiyoso menyampaikan Polresta Magelang sudah melakukan mengambil tindakan tegas dengan menangkap pelaku tambang ilegal. Karena kalau petugas hanya menertibkan saja maka persoalan di lapangan tidak akan pernah selesai.
“Maka dari kawan-kawan media kalau mendapatkan informasi serupa tolong berikan ke kami, karena kalau anda tahu, menyaksikan, melihat di lapangan secara langsung tolong dibantu dukungan dokumentasi, tetapi kalau anda tidak memberikan informasi yang akurat dan aktual kepada kami, mohon maaf polisi bukan ahli kebatinan,” ucapnya.
Abiyoso menuturkan, prinsip Polda Jateng tetap bertekad untuk menertibkan semua pelanggaran. Karena itu, pihaknya bakal menindaklanjuti secara serius masalah lingkungan itu.
Sebelumnya, Polresta Magelang menggerebek penambangan pasir (galian golongan C) secara ilegal menggunakan alat berat di lereng Gunung Merapi, tepatnya di kawasan Prusda, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Sabtu (25/2/2023). Penggerebekan dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat Desa Kemiren, terkait maraknya penambangan liar tanpa izin di wilayah Srumbung.
Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba menyampaikan, jajarannya melaksanakan penindakan prosedural di tempat kejadian dengan mengamankan lima orang beserta sarana prasarana berupa alat berat. Pun dengan truk pengangkut pasir juga ikut dibawa ke Mapolresta Magelang.
“Pada saat dilakukan penggerebekan lima orang itu diduga pelaku penambangan berhasil diamankan. Selain itu sebanyak lima unit alat berat jenis backhoe dan empat unit truk pengangkut pasir ditemukan sedang beroperasi melakukan penambangan liar di lokasi,” jelasnya.(*/ D Tom)
DEMAK – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengatakan bahwa persoalan terkait pembebasan lahan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I Ruas Kaligawe-Sayung segera diselesaikan.
“Tadi sudah ditemui dan Presiden mengatakan akan diselesaikan, keluhan sudah ditampung dan langsung ditugaskan kepada para menteri. Insya Allah akan segera dibereskan, nanti kami bantu,” kata Ganjar Pranowo, usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, di Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu (25/2/2023).
Ganjar mengungkapkan, pada saat peresmian Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, ada sejumlah warga yang menyampaikan persoalan yang dialami langsung kepada Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, kata dia lagi, Presiden Jokowi menyampaikan akan menyelesaikan persoalan secepatnya.
Menurut Ganjar, keluhan masyarakat sudah ditampung Presiden Jokowi dan disampaikan kepada menteri terkait. “Kami senang dan berterima kasih, karena Presiden Jokowi luar biasa. Beliau menemui perwakilan masyarakat yang merasa belum puas terkait proyek ini,” kata Ganjar.
Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I belum rampung dikerjakan, karena jalur tol yang dibangun di atas laut itu terkendala pembebasan lahan milik warga. Warga tak mau jika lahan mereka dianggap hilang, meskipun kenyataannya lahan di sana sudah tidak terlihat lagi karena tertutup air laut.
Pemerintah hingga saat ini masih berupaya mencari jalan tengah melalui sejumlah mekanisme untuk menyelesaikan persoalan ini. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak memiliki dua seksi pekerjaan, yakni Seksi I Ruas Kaligawe-Sayung dengan panjang 10,39 kilometer, dan Seksi II Ruas Sayung-Demak memiliki panjang 16,31 kilometer.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU). Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I menjadi tanggung jawab pemerintah dengan menggunakan APBN sebesar Rp10 triliun, sedangkan Seksi II menjadi wewenang Badan Usaha Jalan Tol yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun.(*/D Tom)
SOLO – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nico Agus Putranto menetapkan Kota Solo, Jawa Tengah, siaga merah banjir selama dua hari kedepan meski sudah ada penurunan debit air di 16 kelurahan dan 4 Kecamatan yang terendam Air, Ahad (19/2/2023).
Menurut Nico adalah status siaga merah lantaran melihat debit air Bengawan Solo dari pantauan Pintu Jurug masih tinggi. “Sampai sekarang ini masih tetap masih siaga. Karena juga sampai saat ini tapi memang ada penurunan dari debit air tapi masih di posisi siaga merah. Hampir semua, tapi kita pantaunya di Jurug masih siaga merah, sampai sore ini,” kata Nico di balaikota Solo, Jumat (17/2/2023).
“Mulai ini tadi Ini sudah kondisinya sudah surut, Karena Alhamdulillah tidak terjadi hujan dan di Wonogiri, Sukoharjo dan Boyolali. Tidak hujan sehingga air yang mengalir itu memang bener-bener dari Bengawan Solo saja. Jadi ini lumayan agak turun biarpun turunnya belum signifikan,” tambahnya.
Selain itu, Nico mengatakan menurut informasi yang pihaknya terima dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) diperkirakan hari ini sudah mulai surut. Pihaknya memprediksi untuk kesiapan banjir hingga 2 hari ke depan.
“Prediksi surut info dari BBWS ini mulai dalam kondisi sudah surut. kalau prediksinya kita untuk kesiapan kita ini kita siapin sampai 2 hari kedepan. Tapi prediksi cuacanya dan kemungkinan bisa turun nanti naik turun belum stabil itu 7 hari kedepan,” ujarnya.
Sementara itu, dari data BPBD Kota Solo yang diterima pada pada Jumat (17/2/2023), siang, terdapat 21.846 korban terdampak banjir. Sedangkan, warga yang mengungsi mencapai 4.440 orang, terbagi terbagi diberbagai kampung di Kota Bengawan ini.
“Yang terdampaknya ini cukup tinggi makanya saya selalu bilang bahwa di Solo ini apabila terjadi bencana banjir karena kepadatan penduduk, kita biarpun yang terkena itu hanya titik-titik sedikit wilayahnya. Tetapi dampaknya sangat tinggi karena kepadatan penduduk juga salah satunya,” tandasnya.(*/D Tom)
SURABAYA – Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo mengklaim harga beras di pasar-pasar yang dikelolanya mulai stabil. Rata-rata harga beras medium yang dijual di pasar milik PD Pasar Surya sekitar Rp44 – 45 ribu per 5 kilogram.
“Jadi kurang lebih harganya sudah di bawah Rp9 ribu dan maksimal Rp9 ribu per kilogram. Seperti arahan dari Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) agar beras-beras di Surabaya ini harganya terjangkau, tidak melebihi HET (Harga Eceran Tertinggi),” kata Agus, Senin (13/2).
Agus melanjutkan, untuk menjaga harga beras di Surabaya agar tetap stabil, PD Pasar Surya rutin berkoordinasi dengan setiap unit pasar. Selain itu, koordinasi juga dilakukannya dengan para pedagang. “Supaya harga jual ke masyarakat atau end user-nya di harga maksimal Rp45 ribu (per 5 kilogram)” ujarnya.
Agus menjelaskan, saat ini pasokan beras dari Bulog disuplai per tiga hari sekali oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya. Untuk memangkas biaya transportasi, distribusi beras dari Bulog ke pasar menggunakan armada milik Pemkot Surabaya.
“Pasokan sendiri sudah kita hitung untuk per tiga hari. Kita koordinasi dengan Dinkopdag di bawah monitoring Pak Sekda (Sekretaris Daerah) langsung. Kami laporkan bahwa per tiga hari tolong kami disuplai sekian ton,” kata dia.
Agus melanjutkan, rata-rata dalam tiga hari sekali, Pemkot Surabaya menggelontorkan sekitar 40-50 ton beras dalam operasi pasar. Ia melanjutkan, ketika suplai demand terjaga, harapannya harga akan tetap di angka maksimal yakni Rp45 ribu per 5 kilogram.
Selain beras, kata Agus, harga Minyakita yang dijual di pasar yang dikelola PD Pasar Surya juga terpantau stabil. Seperti yang dijual di Pasar Wonokromo Surabaya, harga Minyakita maksimal Rp14 ribu per liter.
“Di Pasar Wonokromo kami cek masih di angka Rp14.000, maksimal. Di beberapa pasar juga dilaporkan per hari ini harga (maksimal) Rp14.000 Minyakita,” jelasnya.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro