INDRAMAYU – Ratusan personel polisi disiapkan, guna mengamankan aksi unjuk rasa yang akan dihadiri oleh sebanyak 3.000 orang di Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu.
Adapun aksi unjuk rasa di Pesantren Mahad Al-Zaytun itu, digelar oleh kelompok yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, anggota kepolisian yang diturunkan untuk pengamanan ujuk rasa di Pesantren Mahad Al-Zaytun merupakan dari Polres Indramayu. Sementara Polda Jawa Barat juga turut membantu dari peralatan maupun anggota kepolisian.
“Ada pengamanan oleh Polres namun di back up personil dan peralatan juga dari Polda 6 SSK,” ucap Ibrahim melalui pesan singkat, Kamis 15 Juni 2023.
Adapun pengamanan akan diterapkan dari berbagai titik. Ibrahim menyebutkan pengamanan pun akan dilakukan mulai dari depan gerbang Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun.
“Anggota kami, baik dari Polres dan Polda akan melakukan pengaman semaksimal mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia.
Seperti diketahui, massa yang mengatasnamakan Forum Indramayu Menggugat akan melakukan aksi unjuk rasa. Rencana aksi tersebut sempat ramai di media sosial dan akan menurunkan sebanyak 3.000 orang.
Dari informasi yang dihimpun, pihak Al-Zaytun disebutkan akan menyambut para demonstran dengan mengerahkan massa sekitar 10 ribu orang. (*/El)
CIAMIS – Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Akhmad Wiyagus meminta, jajarannya tak ‘main’ proyek pemerintah. Jika ada oknum anggota polisi yang meminta proyek hingga menakut-nakuti kepala dinas, akan ditindak tegas.
“Kalau ada oknum anggota polisi yang meminta proyek ke kepala dinas laporkan. Akan kita tindak tegas,” kata Kapolda dalam acara ‘Silaturahmi dengan Jajaran Forkopimda, FKUB, MUI, KPU, dan Bawaslu’, dalam keterangannya yang diterima Media, Rabu (14/6/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di Mapolres Ciamis, Rabu (14/6/2023). Hadir dalam acara tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo, Dandim 0613, Wahyu Alfiyan, Kajari Ciamis, Dra Soimah, SH, dan sejumlah tokoh agama.
Kapolda mengingatkan, bahwa salah satu tugas polisi adalah mengawal sekaligus mencegah terjadinya penyimpangan proyek-proyek pemerintah yang dibiayai APBD. “Tugas polisi adalah mengawal dan mengawasi proyek-proyek pemerintah yang dibiayai APBD. Jangan justru menakut-nakuti kepala dinas agar mendapatkan proyek. Saya akan tindak tegas oknum anggota polisi seperti ini,” ujar dia.
Sementara itu terkait kolaborasi Forkopimda di Kabupaten Ciamis, Kapolda menyampaikan, apresiasinya. Ia menyeburkan kolaborasi di kabupaten yang paling timur di Jabar dan berbatan langsung dengan Jateng ini sudah berjalan cukup baik. Pihaknya memberikan apresiasi kepada Forkopimda Ciamis yang sudah melakukan kolaborasi dengan hasil yang cukup bagus.
“Terus pertahankan. Silakan berdayakan anggota kami untuk mewujudkan wilayah yang aman dan tertib,” tutur dia.
Kepada seluruh anggota Forkopimda Ciamis, Kapolda berpesan agar saling mengingatkan. Dengan sikap saling mengingatkan, kata dia, maka cita-cita untuk mewukudkan masyarakat yang sejahtera, aman, dan tertib bisa terwujud.
“Saling mengingatkan antaranggota Forkopimda untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ucap dia.
Kapolda mengingatkan, bahwa aparatur negara digaji untuk melayani rakyat. Karena itu butuh kolaborasi antar instansi pemerintah untuk mewujudkan maayarakat yang aman dan sejahtera.
“Dengan kolaborasi status kita (aparatur negara) setara. Tidak ada yang merasa lebih penting. Hilangkan egosektoral. Silahkan manfaatkan anggota polisi untuk membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, aman, dan tentram,” kata dia.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menyampaikan, bahwa kolaborasi antar instansi dalam wadah Forkopimda di wilayahnya sudah terbangun dengan baik. Dengan kolaborasi ini, imbuh dia, terbukti situasi wilayah Ciamis sangat kondusif.
“Kolaborasi yang kami bangun dengan jajaran TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, serta FKUB membuat wilayah ini kondusif,” ungkapnya.(*/Dang)
LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten menjamin hewan ternak besar, yakni kerbau dan sapi terbebas dari penyebaran virus lumpy skin disease (LSD) atau virus yang menyebabkan penyakit kulit berbenjol. “Kita berdasarkan laporan 68 ekor sapi positif LSD, tetapi hasil observasi petugas dinyatakan 32 ekor sembuh dan 36 ekor dalam proses penyembuhan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, drh Hanik Malichatin, di Lebak, Selasa (13/6/2023).
Pemerintah Kabupaten Lebak kini gencar melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak besar untuk mencegah penyakit virus LSD atau penyakit lato lato. Pemeriksaan kesehatan hewan ternak langsung ke pemilik ternak rakyat, terlebih saat ini menjelang Idul Adha 2023. Populasi ternak kerbau dan sapi di Kabupaten Lebak berkembang guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Bahkan, ternak besar dari Kabupaten Lebak banyak permintaan dari luar daerah untuk Lebaran kurban dengan harga bervariasi antara Rp18-32 juta/ekor sapi atau kerbau.Berdasarkan data populasi kerbau tahun 2022 sekitar 19 ribu ekor dan sapi 4.000 ekor milik peternak rakyat.
“Kami mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan itu guna melindungi peternak rakyat agar terbebas dari virus LSD sehingga nilai jualnya cukup tinggi,” katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah juga mengawasi pergerakan ternak dari luar daerah yang masuk ke wilayah Kabupaten Lebak. Sebab, banyak ternak domba didatangkan dari sejumlah daerah di Jawa Barat.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas Polres Lebak setempat untuk pengawasan hewan ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Lebak. Petugas mengawasi lalu lintas kendaraan yang mengangkut hewan ternak dari luar daerah dan jika tidak dilengkapi dengan dokumen surat kesehatan hewan dari daerah bersangkutan maka petugas melakukan penolakan.
“Penolakan hewan ternak besar dari luar daerah yang tidak dilengkapi dokumen kesehatan itu dikhawatirkan positif terinfeksi virus LSD,” kata Hanik.
Ia mengatakan, ciri-ciri hewan yang secara klinis terinfeksi LSD terlihat bintik-bintik pada bagian kulit dan bila dibiarkan akan menjadi lesi nekrotik dan ulseratif, sedangkan klinis lainnya yaitu lemah, adanya leleran di hidung dan mata, pembengkakan limfonodus subscapula dan prefemoralis, serta dapat terjadi oedema pada kaki.
Selain itu, LSD juga dapat menyebabkan abortus, penurunan produksi susu pada sapi perah, infertilitas dan demam berkepanjangan.Kendati demikian, boleh hewan ternak yang tertular LSD dikonsumsi masyarakat tetapi dimasak dengan matang.
“Kami meyakini hewan ternak besar di Lebak aman dari virus LSD itu,” katanya.
Sementara itu, Nurdin (50) seorang peternak kerbau di Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya setiap hari menggembala kerbau miliknya di areal perkebunan kelapa sawit karena banyak rerumputan hijau yang menjadi makanan kesukaan ternak. Selain itu, juga ternaknya mendapatkan pemeriksaan kesehatan hewan dari petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.
“Kami saat ini memiliki kerbau sebanyak 20 ekor dan setiap tahun bisa menjual 4-5 ekor dengan pendapatan bisa mencapai Rp100 juta,” jelasnya.(*/Dul)
BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung selaku pemilik lahan mengancam akan melakukan pengamanan aset di Kebun Binatang Bandung (Bazoga). Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, penutupan bakal dilakukan jika Bandung Zoo tidak mampu membayarkan tunggakan uang sewanya.
Menurut Rasdian, pihaknya sudah melayangkan surat teguran pertama pada Jumat (9/6/2023). Surat teguran ini merupakan imbas tunggakan pembayaran sewa yang dilakukan Yayasan Margasatwa Taman Sari selalu pengelola Bandung Zoo sejak 2008.
Rasdian menuturkan, diperlukan setidaknya 18 hari setelah pemberian surat teguran satu hingga SP-3. “Jadi, kalau kita hitung, mulai dari kemarin teguran satu hari Jumat nanti sampai SP-3 itu kurang lebih tanggal 25 Juli, baru kita lakukan pengamanan aset yang meliputi penyegelan, pengosongan, menghentikan kegiatan operasional, dan sebagainya,” ujar Rasdian saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (12/6/2023).
Saat ditanya terkait bentuk teguran yang dilayangkan, Rasdian mengatakan, surat teguran tersebut dalam bentuk tertulis dan telah mendapatkan tanda terima dari pihak Bandung Zoo. Menurut dia, jika hingga pemberian SP-3 pihak Bandung Zoo masih tidak menunjukkan usaha apa pun, Satpol PP akan langsung menjalankan pengamanan.
“Kita minta tanda terima supaya tidak ada lagi yang berkilah tidak menerima surat apa pun. Kalau sudah SP-3 tidak lagi ada spanduk atau apa pun langsung pengamanan aja, karena itu sudah mencangkup tiga, aspek hukum, administrasi dan fisik,” kata Rasdian.
Adapun lahan yang akan menjadi sasaran penyegelan memiliki luas 13,9 hektare. Penyegelan tersebut didasarkan pada putusan Pengadilan Tinggi pada 14 Februari 2023 yang telah memenangkan Pemerintah Kota Bandung sebagai pemilik sah lahan Kebun Binatang Bandung. Berdasarkan catatan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung, tunggakan sewa Kebun Binatang Bandung per April 2023 mencapai sebesar Rp 17,1 miliar.
“Kami berlandas pda putusan pengadilan, kita sudah menang dan sudah jelas bahwa tanah tu milik pemkot. Jadi, kita sudah punya bukti kepemilikan itu,” ujar Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bandung Agus Slamet Firdaus saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (12/6/2023).
Dia menjelaskan, perjanjian sewa lahan kebun binatang Bandung antara Pemkot Bandung dengan Yayasan Margasatwa telah terjadi sejak 1970. Selama hampir empat dekade (1970-2007) pembayaran sewa berjalan lancar, tapi pada 2008 hingga 2013 Yayasan Margasatwa tidak lagi membayarkan uang sewa.
Pada 2013, pengelola Bandung Zoo sejatinya telah mengajukan pelanjutan sewa, tapi Pemkot Bandung meminta mereka untuk melunasi tunggakan terlebih dulu. Molornya proses pembayaran membuat tunggakan selama lima tahun tersebut belum dilunasi hingga saat ini.(*/He)
BANDUNG – Kabupaten Cianjur diguncang gempa bumi tektonik magnitudo 3.5 pukul 11.12 WIB, Minggu (11/6/2023).
Episenter terletak pada koordinat 6.86 LS dan 107.06 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 km Barat Daya Cianjur pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Cipanas, Pacet, Cugenang dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Cibodas, Kabupaten Cianjur, dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.(*/He)
LAMPUNG – Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di perairan Selat Sunda Provinsi Lampung dan Provinsi Banten mengalami erupsi lagi pada Jumat (9/6/2023) petang. Terpantau kolom abu vulkanis dari puncak GAK sekira tingginya 3 km. Warga dan wisatawan masih dilarang mendekat dengan radius 5 km.
“Ya benar, tinggi kolom abu vulkanis 3.000 meter,” kata Kepala Pos Pemantau GAK di Desa Hago Pancuran, Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Andi Suardi kepada wartawan, Jumat (9/6/2023).
Status GAK saat ini masih belum berubah pada Level III atau Siaga, sejak ditetapkan pada 24 April 2022. GAK pernah erupsi pada 12 Mei 2023, dengan tinggi kolom abu vulkanik melebihi 2,5 km dari puncak GAK.
Keterangan yang diperoleh dari warga Pulau Sebesi, Jumat (9/6/2023), terdengar bunyi letusan di GAK dan terlihat pada pandangan mata telanjang kolom abu vulkanis. Warga menyaksikan letusan yang disertai keluarnya abu vulkanis tersebut.
Warga mengaku cemas pada kondisi erupsi GAK saat ini karena teringat dengan kejadian musibah gelombang tsunami pada 22 Desember 2018 silam. Saat itu, kawah GAK runtuh dan menyebabkan gelombang laut di Selat Sunda menghantam pemukiman penduduk di Pulau Sebesi juga beberapa desa di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan.(*/T
LAMPUNG – Setelah Presiden Joko Widodo meninjau langsung ke lokasi bulan lalu, jalan rusak di berbagai wilayah Provinsi Lampung belum juga diperbaiki. Diperkirakan perbaikan jalan rusak paling lambat pada Juli 2023, karena saat ini masih proses penganggaran dan tender.
Berdasarkan pemantauan Republika.co.id, Rabu (7/6/2023), beberapa ruas jalan rusak yang dikunjungi Presiden Jokowi seperti di kawasan Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan, dan Jalan Seputih Raman-Seputih Surabaya-Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, masih juga belum ada tanda-tanda diperbaiki.
Saat kunjungan kerja Presiden Jokowi pascavideo jalan rusak viral di media sosial beberapa waktu lalu, Pemerintah Pusat melalui Kementrian PUPR mengucurkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan ruas jalan rusak parah di Lampung. Sebelumnya, presiden menjanjikan pengerjaan perbaikan akan dimulai Juni 2023.
“Sebulan setelah kunjungan Pak Jokowi kesini, belum ada tanda-tanda jalan rusak diperbaiki. Mungkin belum mulai,” kata Sutowo (48 tahun), warga Rumbia, Lampung Tengah, kepada wartawan, Rabu (7/6/2023)dikutip dari republika.
Menurut dia, jalan rusak di Rumbia, Seputih Raman-Seputih Surabaya, yang pernah dilalui Presiden Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan masih seperti dulu. “Kabarnya Juli nanti dimulai,” ujar Sutowo, pegawai swasta.
Ruas jalan rusak di Rumbia, di Seputih Raman dan Seputih Surabaya, menjadi viral di media sosial sebulan lalu. Kondisi jalan di wilayah tersebut, masih rusak, meski beberapa tempat sudah ditimbun saat kedatangan presiden beberapa waktu lalu.
Sedangkan pemantauan jalan provinsi yang berada di Jalan Raya Metro Kibang yang menghubungkan Kota Bandar Lampung dan Kota Metro, hanya sekira satu kilometer yang diaspal. Selebihnya, jalan sepanjang 50 km – 60 km tersebut banyak berlubang dan bergelombang.
Kondisi terparah di jalan poros (alternatif) tersebut berada di Desa Sukadamai, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dan Desa Kibang, Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, dan juga di Kota Metro. Jalan alternatif tersebut ramai kendaraan pribadi dan umum, terutama truk barang dan pikap, terpaksa ekstra hati-hati, karena lubang sedalam kira-kira 10 cm sampai 50 cm.
Menurut Rahman (65 tahun), warga Bandar Lampung yang berwiraswasta di Kota Metro, kerusakan jalan poros Metro Kibang sudah lama terjadi. Sejak diperbaiki zaman Gubernur Lampung Ridho Ficardo, jalan kembali rusak dan belum ada perbaikan pada zaman Gubernur Arinal Djunaidi.
“Kondisi jalan sekarang Metro Kibang rusak parah. Baru jalan beberapa meter sudah ada lubang-lubang. Harus hati-hati mengendara,” kata Rahman, yang berangkat dari Bandar Lampung ke Metro menggunakan mobil pribadi bolak-balik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan perbaikan jalan rusak di daerah bakal dimulai awal Juli 2023. “Apa yang telah dikunjungi Pak Presiden (Jokowi) di Lampung, Jambi, dan Sumatra Utara itu belum ada penanganan dari pusat karena sekarang jadwalnya Pak Presiden minta Juli mulai. Kenapa harus Juli? Karena Mei ini kami selesaikan dulu dokumen penganggarannya, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)-nya dengan Kementerian Keuangan,” kata Basuki di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Ia mengatakan penanganan jalan rusak di daerah sudah diatur sejak Februari lalu melalui instruksi presiden (Inpres) percepatan penanganan jalan daerah. Basuki menekankan jalan rusak yang akan diperbaiki meliputi jalan provinsi hingga kabupaten/kota.(*/Tian)
GARUT – Sejumlah ternak di Kabupaten Garut dilaporkan terserang penyakit lumpy skin disease (LSD). Merebaknya penyakit yang menyerang sapi itu membuat kekhawatiran, mengingat saat ini merupakan momen jelang Idul Adha.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, penanganan kasus LSD akan menjadi salah satu fokus perhatian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut juga telah berkoordinasi dengan pemeritah provinsi dan pusat agar bisa memfasilitasi pengujian laboratorium untuk ternak yang diduga terserang LSD.
“Jadi kita sudah minta bantuan ke pemerintah pusat, ke provinsi tentang uji labnya itu,” kata dia melalui siaran pers, Selasa (6/6/2023).
Rudy menambahkan, pihaknya juga telah menginstruksikan dinas terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, khususnya ke sentra peternakan. Pasalnya, saat ini sudah merupakan momen menjelang Iduladha.
Menurut dia, saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang dilaporkan ada kasus LSD. Namun, ia belum bisa mengungkapkan detail kasusnya, lantaran masih menunggu laporan resmi dari dinas terkait.
“LSD yang kemarin itu di Bayongbong, ada beberapa kecamatan yang sudah ada, dan kita belum menyatakan ini karena kita menunggu laporan. Tapi kemarin ada dua sapi yang LSD,” lanjutnya.
Rudy mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan vaksin untuk ternak agar tidak terpapar LSD. Pihaknya sudah mengirim surat permintaan bantuan kepada Kementerian Pertanian untuk meminta ahli khusus ke Kabupaten Garut.
“Nah ini yang LSD ini memang masih sedikit, tapi saya tidak mau mengambil risiko. Jadi sekarang ini kita sudah melakukan upaya untuk meminta bantuan, ini bagaimana cara kita mengatasi, termasuk kita vaksinnya itu,” ujar Rudy.
Ia menegaskan, penyakit LSD ini tidak bersifat zoonosis. Artinya, penularan hanya terjadi antaran hewan dan hewan, tidak menular ke manusia.
Menurut dia, diduga kasus itu terbawa dari daerah lain ke Kabupaten Garut. Pasalnya, dalam tiga bulan terakhir lalu lintas hewan ternak mengalami peningkatan jelang Iduladha.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani, mengakui kasus penyakit LSD sudah ada di daerahnya. Namun, ia belum bisa menyebutkan jumlah pasti ternak yang telah terserang LSD di Kabupaten Garut. “Secara kuantitatif data pastinya ada di bidang, tapi sementara ada sekitar 30 hewan. Sekarang sedang diatasi,” kata dia saat dikonfirmasi Republika.co,id, Selasa.
Ia menjelaskan, penanganan yang dilakukan dalam kasus LSD tak berbeda jauh dengan penanganan ketika wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) merebak di Kabupaten Garut. Penanganan utama yang dilakukan adalah biosekuriti. Artinya, kesehatan dan kebersihan kandang ternak harus terjaga.
Selain itu, pengobatan juga harus dilakukan apabila ada ternak yang diduga terserang LSD, termasuk pemberian vitamin. “Ke depan kami juga sedang mengusulkan untuk vaksinasi,” ujar Sofyan.
Menurut dia, munculnya kasus LSD tentu akan berdampak kepada usaha para peternak. Apalagi, saat ini merupakan momen jelang Idul Adha.
Kendati demikian, ia meyakini, kasus LSD tak akan banyak mengganggu kegiatan kurban selama Iduladha. Sebab, ternak yang terserang LSD masih bisa dikonsumsi, asalkan bagian yang terserang penyakit dibuang. Pasalnya, penyakit LSD tak menular kepada manusia.
“Pengaruhnya mungkin akan membuat harga hewan ternak meningkat. Apabila stok terbatas, harga kan ikut naik,” ujar dia.
Meski demikian, Sofyan menyatakan, kasus LSD harus tetap ditangani. Apabila kasus itu dibiarkan, pertumbuhan ternak pasti akan mengganggu proses pertumbuhan, bahkan hingga menyebabkan kematian.
Sofyan memastikan, saat ini kasus LSD di Kabupaten Garut masih dalam taraf terkendali. Namun, ia mengingatkan, para peternak harus meningkatkan biosekuriti. “Apabila ada kasus, langsung laporkan ke dinas agar bisa langsung ditangani,”ungkapnya.(*/Dang)
LAMPUNG – Tarif Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) naik per Kamis (25/5/2023), pengemudi truk barang, bus penumpang, dan sebagian mobil pribadi mulai beralih ke Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum). Kenaikan tarif tersebut dinilai terlalu cepat, sementara kenyamanan berkendara belum maksimal.
Pemantauan Republika.co.id di ruas jalinsum mulai dari Tarahan (Kabupaten Lampung Selatan) sampai Tegineneng (Kabupaten Pesawaran), Senin (5/6/2023), arus kendaraan truk barang, bus/travel penumpang, dan mobil pribadi mulai memadati jalur tersebut. Biasanya, ruas jalinsum tersebut lengang sejak dibukanya jalan tol di Lampung.
Bahkan, di jalinsum ruas Jl Soekarno-Hatta dalam Kota Bandar Lampung di perempatan lampu merah, terjadi kemacetan terutama pada pagi, siang, dan petang hari. Truk barang dan kendaraan luar provinsi mulai masuk jalinsum lagi.
“Kami terpaksa lewat bawah (jalinsum) lagi dari Pelabuhan Bakauheni. Sekarang tarif jalan tol mahal,” kata Hilman (45 tahun), pengemudi truk barang dari Jawa tujuan Sumatra Selatan, Senin (5/6/2023).
Menurut dia, kenaikan tarif jalan tol di Lampung terlalu cepat, sementara saat ini pelayanan dan fasilitas di jalan tol belum memadai. “Masih banyak jalan rusak, jalan bergelombang, jalan gelap, sering terjadi kecelakaan,” kata Hilman.
Ramainya kendaraan truk barang, bus/travel penumpang, juga kendaraan pribadi pelat nomor polisi dari luar Lampung berdampak pada kemacetan arus lalu lintas dalam Kota Bandar Lampung.
“Sekarang sudah ramai lagi Jalan By-pass (jalan lintas). Biasanya, tidak macet, sekarang macet lagi. Apa mungkin karena banyak yang tidak lewat jalan tol lagi karena mahal,” kata Eko (48 tahun), pegawai swasta, warga Tanjungkarang Barat.
Menurut Witar, pengemudi mobil pribadi warga Padang, Sumatra Barat (Sumbar), tarif jalan tol di Lampung dibandingkan dengan di Jawa sangat mahal. Sementara, kondisi jalan sedang tidak baik banyak yang rusak, bergelombang, dan juga minim rambu lalu lintas.
“Mungkin diperbaiki dulu jalannya, sudah mulus, baru dinaikkan tarifnya. Biar tidak banyak pengguna tidak mengeluh,” kata Witar, pensiunan sebuah dinas di Pemprov Sumbar, yang melakukan perjalan dari Bandung ke Padang.
PT Hutama Karya (HK) memberlakukan tarif baru JTTS ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) sepanjang 140 km, mulai Kamis (25/5/2023) pukul 00.00 WIB. PT HK selaku Badan usaha Jalan Tol menyebutkan tarif baru tersebut pengguna masih mendapat diskon 20 persen.
Direktur Operasi III PTHK Koentjoro mengatakan, penyesuaian tarif ini dilakukan sesuai dengan regulasi yang tertuang pada Undang-Undang Jalan Nomor 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan. Yakni, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal jalan tol.
“Kami pastikan penyesuaian tarif ini dibarengi dengan peningkatan layanan yang ada, sehingga pengguna jalan tol dapat merasakan dampaknya terhadap peningkatan level of service jalan tol,” kata Koentjoro dalam keterangan persnya yang diterima, Rabu (24/5/2023).
Dia mengatakan, PTHK juga memberikan diskon tarif hingga 20 persen di seluruh gerbang tol yang ada di JTTS ruas Bakter sebagai apresiasi kepada pengguna jalan. Menurut dia, penyesuaian tarif ini baru dilakukan di JTTS ruas Bakter, sehingga masyarakat yang melintas dari GT Terbanggi Besar hingga GT Kayuagung masih menggunakan tarif normal yang ada di JTTS ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka),” kata Koentjoro.(*/Ti)
SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta, masyarakat tak menyia-nyiakan fenomena pasir bersalju di Gunung Bromo jadi momen wisata sekaligus destinasi yang dikunjungi pada libur panjang akhir pekan ini. Pasalnya, pasir bersalju ini merupakan fenomena tahunan yang cukup langka.
“Inilah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang selalu membuat kita begitu takjub akan keindahan yang ditawarkan,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (2/6/20230.
Fenomena pasir bersalju atau disebut “frozen” di lautan pasir adalah sisi lain keindahan Gunung Bromo yang hanya bisa dinikmati saat musim kemarau, khususnya ketika pagi hari.
Pada waktu tersebut, suhu sangat dingin sehingga permukaan lautan pasir Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo seperti terlapisi butiran es.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut menyampaikan, embun salju ini biasanya terjadi selama bulan Juni-Agustus karena terjadinya puncak kemarau di daerah Bromo, sehingga mengakibatkan suhu turun secara ekstrem.
Khofifah bersyukur fenomena ini terjadi pada saat musim kemarau dan bertepatan dengan libur panjang karena terdapat momen Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak mulai hari Kamis-Ahad atau 1 hingga 4 Juni 2023.
“Saya pikir inilah saatnya bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung menikmati keindahan lain dari Gunung Bromo yang sudah dikenal para traveler,” ucap gubernur perempuan pertama Jatim tersebut.
Gubernurmenyebut, fenomena ini biasa disebut frozen atau membeku, tapi ada juga menamainya embun upas atau embun salju yang tidak terjadi setiap hari, tapi hanya bila suhu mendekati 0 derajat Celcius atau berada di bawahnya.
“Tapi ingat, bila melihat fenomena ini, jangan lupa menjaga kehangatan tubuh. Siapkan obat obatan, kenakan jaket tebal, kaos tangan, maupun penutup kepala dan kaki,” tutur Khofifah.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa fenomena embun upas seringkali terjadi khususnya di kawasan Gunung Bromo pada musim kemarau, bahkan juga terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Menurut dia, fenomena embun upas tersebut hanya dijumpai pada saat pagi hari, atau sebelum matahari terbit dengan sempurna. Bahkan, lanjut dia, fenomena embun upas tersebut, juga bisa terjadi di kawasan Ranupane dan Ranu Regulo.(*/Gio)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro