LUMAJANG – Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa (20/12/2023). Gunung Semeru menyemburkan abu setinggi 800 meter, tetapi tidak berdampak signifikan.
“Erupsinya skala kecil dan sejauh ini tidak ada dampaknya. Tidak ada laporan terjadi hujan abu vulkanik atau lainnya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Yudi Cahyono saat dikonfirmasi per telepon di kabupaten setempat.
Menurutnya Gunung Semeru masih berstatus siaga atau Level III, sehingga masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
“Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” tuturnya.
Yudi mengimbau masyarakat juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru. “Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.
Sementara petugas pos pengamatan Gunung Semeru, Liswanto di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh dalam laporan tertulisnya menyebutkan aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami gempa letusan dan guguran pada periode 19 Desember 2023 pukul 06.00-12.00 WIB.
Pada pengamatan kegempaan tercatat sebanyak 19 kali gempa erupsi dengan amplitudo 18-22 mm dan lama gempa 85-110 detik, kemudian terjadi 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 6-8 mm dengan lama gempa 66-152 detik.
Untuk pengamatan secara visual, Gunung Semeru tertutup Kabut 0-II, asap kawah tidak teramati dan cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat daya.(*/Gio)
LAMPUNG – Hadirnya Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) berdampak positif pada naiknya jumlah wisatawan ke destinasi yang ada di Provinsi Lampung. Wisatawan dari kota di Sumatra berkunjung ke Lampung terutama pada libur akhir pekan.
“Adanya jalan tol, saudara-saudara kita (Sumsel, Jambi, Bengkulu) banyak yang berkunjung ke Lampung,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada acara Refleksi Akhir Tahun Provinsi Lampung di Bandar Lampung, Senin (18/12/2023).
Dia mengatakan, wisatawan dari kota-kota di Sumatra yang berkunjung ke Lampung meningkat 123 persen dari tahun sebelumnya 2022. Artinya, kata Arinal, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lampung menempati urutan ketiga di Sumatra.
Mengenai hari kunjungan wisatawan tersebut, dia mengatakan lebih banyak pada libur akhir pekan, yakni hari Sabtu dan Ahad. “Kalau hari Sabtu dan Minggu sudah susah cari hotel di Lampung,” kata Arinal, mantan Sekdaprov Lampung.
Menurut dia, meningkatnya jumlah wisatawan ke Lampung untuk berwisatawan bahari (laut/pantai, pulau, dan alam) berdampak positif pada perekonomian daerah. Hal ini pertanda positif bergejolaknya perekonomian di masyarakat.
Ke depan, dia berharap setelah meningkat jumlah wisatawan ke destinasi wisata di Lampung, maka perlu ditingkatkan infrastruktur baik jalan maupun sarana prasarana destinasi wisata. Hal tersebut sebagai wujud mendukung keberadaan wisata di Lampung.
Selain infrastruktur jalan dan jembatan, Arinal juga mengatakan perlu ditingkatkan jumlah penerbangan dari Bandar Lampung ke Krui, karena hal ini berdampak pada minat wisatawan nusantara maupun mancanegara ke Kabupaten Pesisir Barat.
Nur Aslam, pemilik moda transportasi wisata di Bandar Lampung mengaku masih mengeluhkan infrastruktur jalan menuju tempat wisata laut. Masih banyak jalan berlubang yang dibiarkan sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas, pada saat jumlah kendaraan meningkat akhir pekan.
Baca juga: Israel Kubur Warga Hidup-Hidup, Alquran Ungkap Perilaku Yahudi kepada Nabi Mereka
“Yang terpenting dalam pariwisata itu jalannya mulus, agar pengunjung betah dan ingin kembali lagi. Tapi, kalau jalan banyak lubang, becek di tempat wisata, banyak mengeluh,” kata Nur, yang juga pemandu wisatawan.
Selain itu, ia juga meminta pemerintah memperbaiki pengelolaan tempat-tempat wisata di Lampung terutama mengenai tarif masuk dan juga tarif parkir kendaraan. Sekarang ini, masih berkeliaran calo dan juga tukang parkir ilegal yang aslinya preman agar dapat ditertibkan.
“Kalau masuk tempat wisata banyak yang menarik (mengutip) uang kepada sopir, uang inilah uang itulah, keamanan dan sebagainya,” keluhnya.(*/Tian)
BANTUL – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menargetkan sebanyak 150 ribu wisatawan akan berkunjung ke destinasi wisata selama musim libur Natal dan Tahun Baru.
Kasi Promosi dan Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menjelaskan bahwa jumlah tersebut berdasarkan hasil kunjungan pada musim libur Nataru tahun 2022.
“Prediksi saya mencapai sekitar 150 ribu wisatawan. Kalau tahun sebelumnya sekitar 160 ribu, tapi target yang ideal sebanyak 150 ribu,” ujar Markus, Selasa (19/12/2023).
Dinpar tidak memasang target yang melebih hasil kunjungan tahun lalu karena musim liburan Nataru berdekatan dengan masa kampanye Pemilu 2024. Menurut Markus, hal tersebut dianggap dapat mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Bumi Projotamansari.
“Karena fluktuatif, kita tidak tahu kondisi mungkin nanti kampanye tatap muka mulai kapan, itu berpengaruh. Tetapi sampai Minggu ini masih banyak yang ke Parangtritis,”imbuhnya.
Kendati begitu, ia optimis jumlah wisawatan akan melampaui angka 150 ribu, melihat saat ini destinasi wisata sudah mulai dipadati pengunjung sejak awal Desember 2023.
Sebanyak 88.788 wisatawan mulai memadati wisata di Kabupaten Bantul pada tanggal 4-10 Desember 2023, dengan pendapatan asli daerah yang diraih mencapai Rp 862.335.250.
Jumlah wisatawan tersebut naik sebanyak 124,9 persen dari pekan sebelumnya dengan jumlah wisatawan sebanyak 57.765 dengan nilai PAD yang diraih sebesar Rp 560.438.500.
“Kenaikan ini dikarenakan sekolah mulai libur, malam Jumat Kliwon terakhir tahun 23, dan adanya acara Sendratari Sang Ratu di Pantai Parangkusumo,” jelasnya.
Ia memaparkan bahwa destinasi wisata yang ramai dikunjungi masih Pantai Parangtritis. Sedangkan wisatawan yang datang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta, Lampung, dan Bali. “Luar Jawa tergantung penerbangan, banyaknya dari wilayah yang punya penerbangan langsung ke Jogja,” katanya.
Mengenai peningkatan kasus Covid-19, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesejahteraan akan berupaya melakukan himbauan mengenai protokol kesehatan kepada para wisatawan. Akan tetapi menurutnya, masyarakat telah menyadari hal tersebut dengan sosialisasi yang diadakan oleh pemerintah pusat.
“Himbauan itu sudah dilakukan dari pusat, mengingatkan kasus COVID naik yang merasa tidak sehat pakai masker. Sekarang kan tidak seperti COVID pertama kali, banyak yang sudah vaksin, sekarang hanya kesadaran pribadi (untuk prokes),” katanya.(*/D To)
SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya melarang masyarakat menjual atau menyalakan petasan dan terompet. Selain itu, Pemkot juga melarang kegiatan konvoi dan arak-arakan pada perayaan malam tahun baru 2024.
Atturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) bernomor 000.1.10/ 29094/ 436.8.6/2023 tentang Peningkatan Keamanan, Ketentraman, dan Toleransi pada Natal 2023 dan Malam Tahun Baru 2024. SE yang ditandatangani Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada 15 Desember 2023 tersebut, berisi sejumlah poin penting yang harus diperhatikan masyarakat.
“Sementara bagi masyarakat yang akan bepergian dan meninggalkan rumah agar mematikan kompor, gas, aliran listrik, air, dan tidak meninggalkan barang berharga atau hewan peliharaan di dalam rumah,” kata Eri, Senin (18/12/2023).
Eri juga meminta masyarakat meningkatkan pelaksanaan Pam Swakarsa untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Untuk pelaksanaan kegiatan usaha dan tempat rekreasi hiburan umum (RHU), Eri mengimbau agar menutup kegiatan usaha pada pukul 18.00 WIB saat malam natal.
Semua kegiatan usaha RHU menjelang pergantian tahun baru masehi dapat menyelenggarakan kegiatan dengan beberapa ketentuan. Pertama, jam operasional sampai dengan pukul 04.00 WIB pada 1 Januari 2024. Kedua, dilarang menerima pengunjung yang belum berumur 18 tahun.
“Ketiga, dilarang membawa, menyediakan, dan menggunakan obat-obatan terlarang,” ujar Eri.
Di samping itu, pengelola atau pelaku usaha pariwisata juga diminta melakukan pengecekan berkala pada keamanan dan kelaikan. Termasuk pula melakukan perawatan terhadap fasilitas wahana untuk memastikan keamanan dan keselamatan karyawan dan pengunjung.
Selain itu, pengelola atau pelaku usaha pariwisata juga diminta melakukan penataan parkir pengunjung, berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Pelaku usaha juga diminta melakukan mitigasi bencana alam dan non-alam terhadap usahanya dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Pelanggaran terhadap SE tersebut akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.(*/Gio)
BANDUNG – Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat melakukan inspeksi bersama tim gabungan ke salah satu pusat perbelanjaan modern yang ada di Kota Bandung.
Kegiatan ini digelar, dalam rangka pengawasan dan pembinaan, perlindungan konsumen menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menurut Kepala Disperindag Provinsi Jabar Noneng Komara Nengsih, ia menemukan delapan produk tak layak jual karena melanggar aturan. Noneng menjelaskan, delapan produk ini melanggar beberapa aturan perdagangan yang seharusnya ditaati. Peraturan yang dilanggar, seperti tidak ada label SNI serta beberapa hal lainnya.
“Ada beberapa temuan contohnya seperti ada yang tidak pakai label SNI, merk yang tidak sesuai, ada juga labelnya yang tidak berbahasa Indonesia, kemasan rusak,” ujar Noneng kepada wartawan,(18/12/2023).
Noneng mengatakan delapan produk yang tidak layak edar ini beberapa diantaranya ada makanan, elektronik, dan handuk. Pengelola diharapakanya harus bisa lebih jeli lagi dalam memahami peraturan perdagangan.
“Ada makanan itu tidak ada label bahasa Indonesianya, tidak ada SNI itu elektronik, handuk labelnya tidak sesuai, merek itu elektronik juga,” katanya.
Menurut Noneng, produk yang layak jual dan beredar di supermarket modern seharusnya memiliki nomor SNI. Selain itu, label yang tertera dalam produk juga harus berbahasa Indonesia, tidak hanya dalam bahasa Inggris atau bahasa lainnya.
“Merk itu harus sesuai dengan aturan yang ada, kemudian label juga harus dalam bahasa Indonesia kan ada yang impor, nah itu harus ada leabel bahasa indonesia, kemudian ada yg kemasannya rusak, dan ada juga yang izin edarnya tidak terlihat,” katanya.
Noneng mengatakan Disperindag Jabar sudah berkoordinasi dengan pengelola super market modern ini untuk tidak menjual delapan produk yang melanggar aturan itu. “Jadi itu beberapa produk itu terpaksa harus kita tarik dari peredarannya. Kami juga berikan surat teguran tertulis,” tegasnya.(*/Hen)
LAMPUNG – Abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau dalam beberapa hari terakhir mengganggu aktivitas warga di bagian wilayah Desa Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. “Sekarang ini warga mau beraktivitas ke luar rumah sudah tidak bisa leluasa lagi. Kita keluar enggak bisa naik motor.
Kalau tidak pakai kaca mata, abunya masuk ke mata,” kata Riko, Kepala Dusun Regan Lada di Desa Pulau Sebesi, Sabtu (16/12/2023).
Menurut dia, warga kampung sudah hampir lima hari merasakan dampak abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau. “Warga sih ingin ada bantuan masker, dan kalau ada kaca mata, karena kita di sini tidak bisa beraktivitas akibat hujan abu vulkanik itu,” katanya.
Angga Irawan, seorang warga Desa Pulau Sebesi, mengkhawatirkan dampak buruk hujan abu dari Gunung Anak Krakatau terhadap kesehatan. “Bagaimana tidak, kita ke luar rumah saja yang kita hirup udara itu sudah tidak sehat lagi, udaranya sudah bercampur debu, abu vulkanik, dan sangat mengganggu jarak pandang,” kata Angga.
Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Sabtu pukul 07.35 WIB, 08.26 WIB, dan 10.24 WIB.
Selama erupsi, gunung api itu melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter sampai 1.000 meter di atas puncak gunung. Gunung Anak Krakatau menurut informasi yang disiarkan oleh PVMBG juga beberapa kali mengalami erupsi pada Selasa-Jumat (12/12/2023-15/12/2023). Menurut PVMBG, Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda di wilayah Kabupaten Lampung Selatan statusnya berada di Level III atau Siaga.
Warga, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas di area dalam radius 5 km dari kawah aktifnya.(*/Tian)
LAMPUNG – Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi sebanyak tiga kali pada Kamis (14/12/2023). Tinggi kolom abu vulkanis mencapai 1.000 meter, masyarakat masih dilarang mendekati GAK jarak radius lima kilometer.
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (14/12/2023), aktivitas GAK terjadi tiga kali erupsi yakni pada pukul 05.37 dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 m di atas puncak atau mencapai 1.157 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 20 detik.
“Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” kata Andi Suardi, kepala Pos Pemantau GAK di Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, (14/12/2023).
Dia mengatakan, aktivitas GAK juga terjadi pada 10.10 dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 m di atas puncak atau mencapai 957 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 52 mm dan durasi 20 detik.
Kemudian terakhir, terjadi erupsi pada pukul 12.12 dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak atau mencapai 957 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 70 mm dan durasi 25 detik.
Menurut Andi Suardi, aktivitas GAK terjadi 131 letusan (erupsi) sepanjang tahun 2023. Saat ini, status GAK masih level III atau siaga. Masyarakat, nelayan, pengunjung, pendaki, dan lainnya tetap dilarang mendekati kawah aktif GAK dalam radius lima kilometer.
Sedangkan nelayan di Kabupaten Lampung Selatan, termasuk juga di Pulau Sebesi, pulau yang berdekatan dengan GAK tetap melakukan aktivitas mencari ikan di laut. Warga menyatakan aktivitas GAK selama ini belum mengganggu masyarakat nelayan di Pulau Sebesi mencari ikan di perairan Selat Sunda.
“Masih normal-normal saja, nelayan masih melaut (mencari ikan di perairan Selat Sunda,” kata Yusuf, warga Pulau Sebesi.(*/Tian)
BANDUNG – Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyiapkan ruang perawatan jiwa khusus bagi para calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal dalam Pemilu 2024.
Direktur Medik dan Keperawatan RSHS Iwan Abdul Rachman mengatakan layanan kesehatan jiwa di RSHS mempersiapkan ruangan rawat inap mulai Januari 2024, mengingat hingga kini RSHS hanya melayani telekonsultasi dan rawat jalan bagi pasien gangguan jiwa.
“Kami menyiapkan mulai Januari 2024, khusus perawatan jiwa. Hingga saat ini layanan yang diberikan kepada pasien gangguan jiwa adalah rawat jalan. Kami masih bekerja sama untuk layanan rawat inap pasien gangguan jiwa dengan rumah sakit lainnya,” kata Iwan di Bandung, Rabu (13/12/2023).
Dengan demikian, kata dia, diharapkan pada pemilu yang berlangsung Februari 2024, ruang rawat kejiwaan khusus yang memiliki kapasitas 20 orang tersebut sudah efektif digunakan untuk merawat caleg yang mengalami gangguan jiwa.
Iwan mengatakan bahwa gangguan jiwa juga dapat mengganggu fisik, seperti gejala penyakit lambung dan bagian tubuh lainnya. Penyakit terkait gangguan jiwa ini harus dikoordinasikan dengan dokter lain di bidangnya.
“Kami berupaya ada ruang rawat khusus, bagi pasien yang dikhawatirkan mencederai diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kami masih siapkan, semoga Januari bisa digunakan,” katanya.
Dokter Spesialis Jiwa RSHS Santi Andayani menjelaskan ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa, yang dapat dialami oleh para caleg yang gagal terpilih pada Pemilu 2024, dengan gejala seperti mudah marah atau mengamuk. “Ada juga yang tidak selalu menampilkan gangguan jiwa seperti marah atau mengamuk, yaitu tidak bisa tidur, nyeri ulu hati, tidak enak badan,” kata Santi.
Ia mengatakan, jika ada caleg yang malu untuk menjalani rawat jalan, bisa menggunakan kanal telekonsultasi melalui ponsel, dengan wawancara dan penilaian juga dilakukan dari sana. Santi mengatakan penyebab caleg mengalami gangguan jiwa, di antaranya tidak siap dengan konsekuensi jika yang bersangkutan mengalami kekalahan.
Padahal, menurut dia, dalam sebuah pertandingan atau lomba sekalipun, siapapun harus siap kalah atau gagal. “Mereka tidak pernah mengukur risiko kegagalannya seperti apa. Kematangan persiapannya seperti apa. Kalau berlomba kan tidak hanya kesiapan fisik yang diperlukan, tetapi juga mental,” ungkapnya.(*/Hen)
BANDUNG – Kasus Covid-19 kembali melonjak di Jawa Barat. Dari hasil penelusuran Pemprov Jabar menemukan 87 kasus Covid-19.
Namun, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) masih memperbolehkan masyarakat untuk bepergian ke tempat wisata saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemprov Jabar menemukan 87 kasus Covid-19 setelah kembali naiknya kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Dari hasil temuan tersebut, Pemprov Jabar sudah menyiapkan antisipasi dengan menyediakan 10 persen ketersediaan tempat tidur untuk isolasi di setiap rumah sakit di Jabar.
Selain itu, Pemprov Jabar juga meminta masyarakat yang belum menjalani vaksinasi tahap IV agar menjalani vaksinasi.
“Hingga saat ini tidak ada pembatasan pergerakan masyarakat di Jawa Barat menjelang Nataru,” kata Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, Rabu (13/12/2023).
Sementara itu, Kemenparekraf mengingatkan masyarakat harus tetap waspada dengan penyebaran Covid-19 saat berkunjung ke tempat wisata di Indonesia.
“Kemenparekraf memprakirakan ada 107 pergerakan masyarakat untuk berwisata selama Nataru. Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar menjaga prokes saat melakukan perjalanan ke luar kota,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Pemerintah kembali menyarankan masyarakat untuk kembali memakai masker agar terhindar dari penyebaran Covid-19 saat keluar rumah.(*/Hen)
BANDUNG – Pengelola Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) mendeteksi adanya tiga ekor macan tutul baru di kawasan tersebut. Perkiraan ini muncul setelah kamera trap yang dipasang di kawasan tersebut menangkap lima gambar yang diduga remaja macan tutul.
Kepala Balai TNGC Maman Surahman mengatakan, temuan itu adalah hasil tangkapan layar dari lima kamera trap yang terpisah. Setelah diteliti lebih detail, ternyata hanya tiga individu yang berusia remaja. Maman menyebut baru satu yang bisa dipastikan jenis kelaminnya, yakni jantan.
“Saat terekam kamera, macan tutul ini terekam di bagian buntutnya. Di situlah tampak jenis kelamin, karena ada semacam alat kelamin jantan pada macam tutul tersebut,” ungkapnya dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).
Sedangkan dua individu lainnya, masih akan dicari tahu jenis kelaminnya. Menurut Maman, hal ini perlu diskusi lebih jauh dengan beberapa pihak yang concern pada keberadaan macan tutul. Dalam diskusi itu nanti pihaknya akan membuatkan peta lima kamera untuk mendiskusikan soal kemungkinan apakah tiga individu itu berbeda satu dan yang lainnya atau sama.
“Pada diskusi nanti tentunya kami akan menganalisa dengan para ahli macan tutul, pegiat lingkungan dan pemerhati macan tutul. Nanti kita akan analisis lima foto macan tutul tersebut untuk membandingkan lorengnya atau ciri khusus lainnya, baru keluar kesimpulan yang lebih akurat,” tambahnya.
Pihaknya merasa sangat senang dengan keberadaan individu anyar di TNGC. Artinya proses perkembang biakan terhadap tiga satwa kunci yakni macan tutul, elang Jawa dan Surili setidaknya bisa dikatakan mengalami kemajuan. Khusus satwa kunci macan tutul ini bisa berkembang karena dukungan satwa mangsa yang masih banyak. Babi hutan, trenggiling, monyet ekor panjang, landak, dan kancil juga masih sangat berlimpah di TNGC.
Selama ini, pihaknya melakukan proteksi terhadap kawasan tersebut dengan melakukan berbagai kegiatan. Seperti sosialisasi pentingnya perkembangan ekosistem di kawasan termasuk di dalamnya pohon pohonan dan juga populasi satwa mangsa.
Diakuinya terkadang juga mereka mendapati masyarakat di sekitar kawasan masih ada yang berburu dan melakukan pembalakan.
“Kami hanya menyampaikan kepada mereka, silakan kalau mau berburu atau melakukan penebangan pohon, tapi jangan salahkan kami kalau suatu saat macan tutul turun gunung untuk mencari makan dan memangsa satwa peliharaan warga”, ujarnya.
Sosialisasi semacam itu dilakukan secara terbuka dan langsung ke warga karena bila terus dilarang dengan kata jangan, masyarakat malah jadi penasaran untuk mencoba.
Selain sosialisasi secara langsung ke masyarakat, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan 64 tempat wisata yang berada di sekitar ring luar TNGC. tercatat objek wisata tersebut berada di luar kawasan, namun jaraknya sangat dekat dengan TNGC.
“Kami ambil langkah untuk bekerja sama dengan mereka dalam melakukan pengamanan TNGC”, tambahnya.
TNGC berada di dua kabupaten yakni Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan. Memiliki luas 14.800an Hektar. Di kawasan itulah 68 kamera trap dipasang sepanjang tahun 2023.
Sebagai informasi, pada tahun 2019 di TNGC dilepas Selamet, macan tutul jantan dan tahun 2020 dilepas betina Rasi juga di TNGC.(*/Hen)
© 2015. All Rights Reserved. Jurnal Metro.com | Analisa Jadi Fakta
Koran Jurnal Metro